3 Tips Mendorong Pasangan Mau Terbuka padamu, Bikin Dia Nyaman

Beberapa orang kurang pandai dalam menyampaikan perasaannya ke pasangan. Ada yang memainkan kode-kode sambil memasang wajah cemberut. Ada yang sambil menangis meski masalahnya sepele, bahkan ada yang marah-marah dan menyudutkan pasangan.

Kalau begitu cara mengomunikasikannya, tentu ini membuatnya kesal, akhirnya malah semakin malas untuk terbuka padamu. Maka, belajarlah menyampaikan perasaan dengan jujur dan sewajarnya. Gak perlu memainkan drama supaya dia merasa bersalah, bukannya berempati padamu, malah kabur dan menjauh.

Bicarakan secara jelas, gak usah berputar-putar supaya pasangan dapat memahami isi hatimu. Jangan menyampaikan rasa kesal dengan berkata-kata dan bertindak kasar. Apa pun emosi yang sedang kamu rasakan karena perilakunya, sampaikan dengan jujur dan dewasa.

Gak mau pasangan menyembunyikan sesuatu darimu? Mulailah dulu darimu, terbukalah padanya, ini akan membuatnya juga mau membuka dirinya. Jangan sampai ketika kamu kecewa, marah, dan sebagainya, malah hanya berkata “gak ada apa-apa, kok”. Kalau begitu jawabanmu, jangan tambah marah jika pasangan biasa saja dan gak memperbaiki sikapnya yang menyakiti hatimu.

Jawaban seperti itu menunjukkan kalau kamu juga gak bisa terbuka tentang perasaanmu yang sebenarnya. Jangan sampai pasangan berpikir negatif saat itu, apalagi jika ekspresimu juga seperti menyembunyikan emosi kekecewaan maupun kemarahan.

Jadi, belajarlah untuk jujur juga dalam menyampaikan berbagai emosimu padanya dengan cara yang baik dan bijaksana. Keterbukaanmu akan membuatnya tahu bagaimana harus bersikap dan dia juga pasti mulai jujur tentang perasaannya padamu.

Pasangan menjadi sering diam hingga menyembunyikan sesuatu darimu bisa saja karena perkataanmu pernah menyinggungnya. Maka, biasakan berpikir dulu sebelum menyampaikan sesuatu ke pasangan. Pilih kalimat yang baik dan tepat, supaya enak didengar dan positif efeknya.

Misalnya, ketika dia lebih sering mengutamakan nongkrong bersama temannya, hingga gak lagi meluangkan waktu berkencan. Kalau kamu mau dia juga ada waktu untukmu, ucapkan kalimat yang positif seperti, “Aku rindu dan ingin menikmati momen berdua, bisakah kamu meluangkan waktu saat akhir pekan sebelum kamu hangout bareng teman?”. Ini akan lebih enak didengar, dan dia pasti merasa dicintai.

Gak sekadar meluangkan waktu nantinya, tapi juga mulai belajar untuk saling berkomunikasi secara terbuka dan efektif lagi. Memang perlu dibiasakan, makanya cobalah mulai sekarang. Pemilihan kalimat yang tepat, berefek banget membuatnya termotivasi untuk memperbaiki diri.

Saling terbuka akan membuat hubungannya berkualitas. Sebab, kamu dan pasangan semakin mengenal dan memahami kebutuhan asmara, serta saling berupaya untuk memenuhinya tanpa keribetan.

Bantu dia supaya nyaman terbuka padamu dengan strategi yang jitu. Kalau pola komunikasi yang kalian lakukan baik, maka apa pun persoalan yang nantinya muncul dalam hubungan, gak akan sampai menimbulkan perdebatan maupun memicu sikap untuk saling diam hingga banyak hal yang disembunyikan.