Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kualitas Gebetan yang Sebenarnya Pantas Dijadikan Pasangan

ilustrasi terlihat unggul di mata gebetan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Punya gebetan yang terkadang bikin kesal, gak selalu buruk, lho kalau dipilih sebagai pasangan. Ada juga sikap menyebalkannya yang bikin kamu kangen kalau berjauhan, bikin kamu semakin bersemangat menjalani kehidupan. Bukan hanya tentang penampilan luar menawan maupun banyak prestasi yang layak jadi pasanganmu, tapi juga tentang kualitas dirinya yang lain.

Makanya, jangan dulu memandangnya remeh dan buru-buru menjauhinya. Berikut empat kualitas gebetan yang sebenarnya pantas dijadikan pasangan.

1. Berani menyampaikan perasaan

ilustrasi berbicara jujur tentang hal yang dirasa (pexels.com/Anete Lusina)

Gebetan yang punya keberanian menyampaikan perasaannya adalah calon pasangan yang menyenangkan untuk membina hubungan. Dia selalu jujur dan terbuka tentang apa yang dirasa, gak hobi bermain kode-kode dengan berharap kamu peka. Sosok ini bisa diajak bekerja sama dengan jelas.

Betapa beruntungnya jika punya gebetan yang gak selalu menutupi atau menyembunyikan perasaannya. Jadi, jangan dulu berpikir negatif setiap kali dia berbicara, cobalah dengarkan dan pahami secara lebih luas lagi. Semakin terbuka dia tentang apa yang dirasa, itu memudahkanmu juga untuk bagaimana baiknya meresponsnya.

2. Senang berbicara

ilustrasi pasangan sedang berbicara (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bukan bermaksud menggurui, tapi gebetan yang senang berbicara menunjukkan dirinya punya empati tinggi. Bayangkan kalau ada salah paham, tapi kalian malah saling diam hingga berhari-hari. Apakah nyaman menjalani relasi seperti itu? Lebih baik terdengar sedikit bawel, tapi jelas apa yang diinginkannya. Kamu pun jadi gak bermain asumsi sendiri.

Berpasangan dengan orang yang senang berbicara ada juga untungnya. Hubungan terasa menyenangkan, gak sepi, dan semakin penuh warna. Coba saja kamu pendekatan dengan orang yang sangat pendiam, kalau berbicara hanya sepatah dua patah kata, akan seperti apa nantinya suasana hubungan cinta kalian.

3. Berani menegur ketika kamu keliru

ilustrasi menegur dengan halus (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tahan, jangan dulu menjauh dari gebetan yang terkesan galak, karena sebenarnya dia hanya tegas.  Kalau ada kekeliruan yang kamu lakukan, dan dia berani memberi teguran, artinya dia peduli dan tegas ingin kamu semakin baik lagi. Gebetan yang seperti ini, gak akan ikut-ikutan saja, kalau memang ada yang kurang pas baginya, pasti dia memberi tahumu.

Kamu jadi lebih gampang memahami keinginannya, dan tahu juga letak kesalahanmu, sehingga bisa segera dievaluasi dan diperbaiki. Dia ingin menjaga dan melindungimu dari hal-hal buruk, makanya jangan berprasangka negatif dulu sebelum tahu maksudnya dan melihat ke dalam diri sendiri. Ditegur karena berbuat salah, seharusnya kamu berterima kasih, bukan malah tersinggung dan langsung mencoretnya dari daftar gebetanmu.

4. Gebetan menggunakan logika ketika jatuh cinta

ilustrasi jatuh cinta (pexels.com/Gustavo Fring)

Jatuh cinta memang urusan perasaan, tapi jika ingin keseimbangan, selaraskan juga dengan logika. Kalau kamu mengutamakan gebetan yang baperan karena seolah merasa dicintai dengan setulus hati, waspada karena dia mudah datang dan pergi. Gebetan yang hanya mengandalkan perasaan ketika mencintai seseorang, apabila dia merasa tersakiti, mudah sekali untuknya menghilang, lalu kembali datang tanpa penjelasan.

Makanya, ketika pendekatan dengan orang yang mampu menyeimbangkan logika dan perasaan, layak banget kamu pertahankan. Artinya, dia punya kecerdasan dalam percintaan dan membangun hubungan yang menyenangkan. Kalau salah memilih yang baperan, kamu sendiri yang akan tertekan. Nah, kamu juga perlu belajar mengelola hati dan pikiran, biar seimbang dengan gebetan.

Jangan dulu menyingkirkan gebetan yang berani berekspresi jujur, sedikit bawel, tegas demi kebaikan, dan cerdas. Pribadinya kualitas tinggi, dan mampu menjadi pasangan yang menambah kebahagiaan. Coba lihat sisi positifnya, dan evaluasi dampaknya terhadapmu, jika memang nyatanya bikin kamu semakin baik dan bahagia, artinya dia memang sosok yang pantas dijadikan pasangan idaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us