5 Tanda Kamu sedang Mengalami Penurunan Kualitas Diri, Bahaya!

Sikap keseharian kepada diri sendiri maupun orang lain mengenai cara berpikir, bertindak, hingga kebiasaan merupakan beberapa aspek yang menjadi tolak ukur dari kepribadian yang berkualitas. Apabila kita mampu menunjukkan sikap yang baik maka dapat dianggap bahwa kita memiliki kualitas diri.
Namun jika sebaliknya, bukan berarti diri kita tak berkualitas, hanya saja sedang mengalami penurunan. Sebab setiap orang pasti punya kualitas diri masing-masing dengan aspek tertentu yang lebih dominan.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui beberapa sinyal seperti berikut yang menandakan penurunan kualitas diri. Dengan memahaminya, maka kita bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasi hal itu. Simak dengan baik ulasan berikut.
1. Terjebak dalam kondisi saat ini yang terasa nyaman

Memang kita perlu menikmati masa sekarang, namun jangan sampai hal itu membuat kita terlena sehingga lupa pada tujuan hidup dan terjebak dalam zona nyaman. Padahal kita perlu konsisten meningkatkan kualitas diri guna mencapai target yang dituju.
Teruslah bergerak agar jalan kita tidak stagnan. Pastikan kita mencapai suatu hal setiap harinya sekalipun itu pencapaian sederhana. Kalahkan zona nyaman itu dengan berani ambil langkah pertama untuk memulai.
2. Enggan menerima kritik dan saran dari orang lain

Hati-hati jika kita mengalami sinyal yang berupa sulit menerima kritik dan masukan dari orang lain. Hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa kita memiliki fix mindset. Padahal kritik dan saran bisa menjadi refleksi diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Segera benahi apabila kita mengalami hal demikian. Sebab penurunan kualitas diri bisa ditandai dengan kecenderungan enggan menerima masukan. Perbaiki diri dengan cara lebih terbuka dan tidak merasa kebenaran atas diri sendiri adalah hal yang mutlak.
3. Cepat merasa puas dengan diri sendiri dan pencapaian yang sudah diraih

Orang yang berkualitas cenderung selalu merasa haus akan perubahan, terus memperbaiki diri, serta mengupayakan pencapaian yang lebih baik. Maka, bahaya apabila kita merasa cepat puas dengan diri sendiri. Hal demikian membuat kita enggan belajar lagi untuk meningkatkan kemampuan.
Sebab hidup adalah proses pembelajaran seumur hidup. Kita tak bisa berhenti belajar dan bertumbuh ketika telah mencapai apa yang diinginkan. Akan selalu ada pelajaran lain di depan sana yang menunggu kita guna menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Lebih memilih untuk santai

Orang yang memilih tidak melakukan peningkatan diri, dalam hal personal maupun kemampuan tertentu, maka kualitas dirinya akan ikut menurun. Jadi, diperlukan tindakan upgrade diri secara rutin. Bahkan lebih baik lagi jika dilakukan setiap hari, tanpa henti.
Jangan terlena dengan waktu luang yang dimiliki sehingga membuat kita seolah berhak untuk santai. Sebab proses menjadi lebih baik bukan perkara yang instan. Jadi, sebisa mungkin kita harus bisa memaksimalkan waktu yang ada supaya mendapat hasil yang optimal.
5. Terlalu sering menutup diri dengan lingkungan

Tanda lainnya jika kita tengah mengalami penurunan kualitas diri yakni kecenderungan menutup diri terhadap lingkungan. Ada banyak faktor yang mendasarinya, misalnya sedang memendam masalah tertentu yang membuat kita perlu menarik diri terlebih dahulu. Namun, jangan sampai hal itu dilakukan terlalu sering sebab akan berdampak pada kualitas diri kita dalam hal kemampuan berkomunikasi.
Sejatinya, proses peningkatan kualitas diri adalah pembelajaran seumur hidup. Setiap saat kita akan mengalami perkembangan lantaran bertemu dengan kondisi baru, orang-orang baru, kesempatan baru, dan pola pikir baru. Sehingga harapannya kita bisa semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Mengalami penurunan kualitas diri adalah hal yang wajar selama proses belajar itu masih kita lakukan. Namun, jika sudah kita dapati beberapa sinyal di atas, segera benahi apa yang diperlukan. Jangan sampai kita berhenti begitu saja ketika mengalami kelima tanda seperti di atas.
Jika memilih berhenti, artinya kita menutup kesempatan untuk belajar bertumbuh jadi lebih baik dan itu menjadi satu kesalahan besar.