4 Tanda Kamu Benar Mencintai atau Hanya Butuh Perhatian, Yuk Bedakan!

Pernah gak sih, kamu merasa suka sama seseorang, tapi kamu ragu dengan perasaanmu? Di satu sisi kamu merasa itu benar-benar cinta tapi di sisi yang lain kamu merasa kalau sebenarnya kamu hanya butuh perhatian.
Kadang memang sulit membedakan antara perasaan sayang atau hanya karena ingin ada yang peduli dan menemani. Apalagi kalau kamu lagi dalam fase merasa sepi atau baru saja mengalami patah hati. Nah, biar gak salah langkah dan terjebak dalam hubungan yang gak jelas, yuk kenali perbedaannya!
1. Kamu nyaman sendiri atau selalu butuh dia?

Cinta sejati gak bikin kamu bergantung sepenuhnya pada seseorang. Kalau kamu benar-benar mencintai seseorang, kehadiran mereka memang bikin bahagia, tapi kamu juga tetap bisa menikmati waktu sendiri tanpa merasa hampa.
Sebaliknya, kalau kamu hanya butuh perhatian, biasanya kamu akan merasa kosong dan gak nyaman kalau gak ada mereka. Bisa jadi kamu cuma mencari seseorang untuk mengisi kekosongan, bukan karena benar-benar sayang. Jadi, coba tanya ke dirimu sendiri, kamu benar-benar suka dia atau hanya ingin ada yang memperhatikanmu?
2. Kamu tertarik pada pribadinya atau hanya karena keberadaannya?

Ketika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu tertarik dengan kepribadian, cara berpikir, dan value yang dia miliki. Kamu menikmati obrolan dengannya, ingin tahu lebih banyak tentang hidupnya, dan tertarik dengan cara dia memandang sesuatu.
Tapi kalau kamu hanya butuh perhatian, kamu cenderung gak terlalu peduli soal kepribadiannya. Yang penting dia ada, memberi perhatian, dan bikin kamu merasa diperhatikan. Dan kalau besok dia pergi lalu ada orang lain yang lebih perhatian padamu, bisa saja perasaanmu bisa langsung beralih ke orang baru.
3. Kamu cemburu atau cuma takut gak ada yang perhatian lagi?

Cemburu bisa jadi tanda cinta, tapi juga bisa jadi tanda kalau kamu hanya takut kehilangan perhatian. Kalau kamu benar-benar mencintai seseorang, cemburu yang muncul biasanya lebih ke arah ingin menjaga hubungan kalian agar tetap terjalin dengan sehat.
Sedangkan kalau kamu hanya butuh perhatian, cemburumu lebih ke arah rasa takut kehilangan seseorang yang memperhatikanmu. Jadi, takut yang kamu rasakan semata-mata bukan karena kamu takut kehilangan dia, tapi takut kalau tidak ada lagi yang memperhatikanmu.
4. Kamu mau berjuang atau hanya menikmati momen indah saja?

Cinta itu butuh usaha dan komitmen, gak hanya soal menikmati momen-momen indah saja. Kalau kamu benar-benar mencintai seseorang, maka kamu akan bersedia melewati masa-masa sulit bersama, tetap bertahan meskipun ada masalah, dan gak langsung pergi saat keadaan gak sesuai harapan.
Tapi kalau kamu hanya butuh perhatian, kamu cenderung hanya menikmati masa-masa menyenangkan dan mulai menjauh saat hubungan mulai menuntut tanggung jawab lebih. Perasaan itu lebih mirip seperti menikmati hiburan saja, bukan benar-benar ingin membangun hubungan.
Nah, sekarang coba refleksi lagi, perasaan yang kamu rasakan itu benar-benar cinta atau cuma butuh perhatian? Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan hanya karena merasa kesepian atau ingin diperhatikan. Cinta yang sehat datang dari kenyamanan yang tetap ada meskipun tanpa ketergantungan. Jadi, yuk lebih jujur sama perasaan sendiri!