Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips agar Terhindar dari Marriage is Scary, Mesti Selektif!

ilustrasi sepasang suami istri (pexels.com/Emma Wise)
ilustrasi sepasang suami istri (pexels.com/Emma Wise)

Trendmarriage is scary saat ini ramai dibahas di media sosial. Tren tersebut muncul seiring banyaknya berita mengenai perselingkuhan, KDRT dan lainnya di dalam rumah tangga.

Efeknya, banyak orang memandang pernikahan dengan sudut pandang negatif karena berpikir pernikahan itu hubungan toxic atau tidak sehat. Lalu, bagaimana tips agar tidak terjebak dalam pernikahan yang menyeramkan? Simak tips di bawah, ya!

1. Gak perlu overthinking dan trust issue karena pengalaman orang lain

ilustrasi perempuan yang memegang rambut (pexels.com/Liza Summer)

Membayangkan berada dalam pernikahan yang tidak sehat hanya akan menciptakan pikiran negatif di kepala. Lama-lama bisa muncul overthinking atau berpikir berlebihan tentang sesuatu yang belum tentu kejadian.

Padahal pola pikir kamu dapat berperan menjadi manifesting atau kenyataan lewat alam bawah sadar. Maka tidak perlu memposisikan diri sebagai orang lain yang berada dalam pernikahan yang toxic.

Cukup ambil pelajaran dari pengalaman rumah tangga orang lain. Percaya pada diri sendiri kalau kamu pantas mendapatkan cinta dan kasih sayang yang layak dalam sebuah pernikahan.

2. Meluruskan niat sebelum menikah

ilustrasi pasangan yang berpegangan tangan (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan yang berpegangan tangan (pexels.com/Jonathan Borba)

Kebanyakan orang memutuskan menikah karena ingin menyatukan cinta mereka, tetapi ada hal lain yang sama pentingnya sebelum berkomitmen ke jenjang tersebut. Hal itu ialah membuat tujuan yang sama dalam pernikahan, misalnya ingin beribadah atau membentuk keluarga cemara.

Dengan begitu, suami istri dapat melewati permasalahan dalam rumah tangga dengan kompak dan saling mendukung satu sama lain. Sebesar apapun ujian dalam rumah tangga, pasangan yang menyadari niatnya sebelum menikah akan fokus untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangganya.

3. Mempersiapkan diri menjadi sosok pasangan yang diidamkan

ilustrasi perempuan yang sedang membaca buku (pexels.com/RALPH JAY OCAÑA)
ilustrasi perempuan yang sedang membaca buku (pexels.com/RALPH JAY OCAÑA)

Pernikahan yang romantis tidak lepas dari peran suami istri yang saling melengkapi satu sama lain. Keduanya memiliki tanggung jawab masing-masing, meskipun tidak mudah untuk dijalankan.

Alangkah baiknya sebelum menikah justru perbanyak ilmu tentang pernikahan dan pengasuhan anak, menjaga kesehatan serta memperbaiki diri agar menjadi sosok yang diidamkan sebagaimana kamu mendambakan pasangan hidup yang ideal.

4. Selektif dalam memilih pasangan hidup

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Min An)

Terciptanya pernikahan yang mengerikan sebetulnya bisa dicegah dengan memilih pasangan yang tepat, contohnya jika kamu butuh pasangan yang setia maka sudahi hubungan dengan pacar yang suka selingkuh.

Kenali tanda-tanda pasangan redflag dengan menilai secara logis agar kamu bisa menyeleksi calon suami atau istri dengan baik. Hal itu berguna agar kamu tidak menyesal dikemudian hari.

Empat tips di atas dapat diterapkan supaya kamu tidak perlu takut untuk menikah karena kenyataannya masih banyak pernikahan yang hamonis. Lebih baik belajar dan mempersiapkan diri untuk membangun rumah tangga yang sehat, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Resti Salsabila
EditorResti Salsabila
Follow Us