5 Alasan Baiknya Kamu Menjauh Dulu dari Mantan Ketika Baru Putus

13 Feb 2020, 20:21 WIB

pexels/ Rafael Barros

Terkadang setelah beberapa hari putus, kamu masih belum terbiasa menjalani hari tanpa kehadirannya. Biasanya tiap pagi ada pesan singkat nan romantis yang masuk ke ponselmu, atau di akhir pekan kalian selalu punya janji untuk kencan berdua. Rasanya hidupmu berubah seketika saat gak lagi bersamanya. Alhasil, kamu jadi berusaha mendekatinya berharap hubungan kalian bisa membaik seperti dulu lagi.

Namun di sisi lain, mantanmu seakan tidak memberikan respon yang baik ketika kamu mencoba menghubunginya kembali. Nah, kalau sudah begini lebih baik kamu jaga jarak dulu darinya. Toh, baru beberapa hari kalian putus kan? Selain itu, ada lima alasan kuat nih yang membuatmu harus menjauhi mantan saat baru saja putus. Ini penting supaya hubungan kalian gak semakin runyam dan kamu malah sakit hati lagi nantinya.

1. Saat ini emosi kalian masih sama-sama labil. Ademkan pikiran dulu lah!

pexels/ Aleksandr Neplokhov

Baru juga putus, mungkin kalian masih diselimuti oleh emosi. Jadi kalau bertemu juga yang ada malah akan saling menyalahkan dan membenarkan diri sendiri. Ego kalian sedang sama besarnya, makanya mending gak saling bertatap muka dulu deh. Redamkan emosimu terlebih dahulu. Nanti kalau kamu sudah lebih tenang dan bisa menerima kenyataan, baru deh coba ajak dia ketemu. Setidaknya tunjukkan bahwa kamu punya keinginan untuk tetap berhubungan baik dengannya.

2. Sadarlah kalau sekarang dia ingin sendiri dulu tanpamu

pexels/ Andrew Neel

Saat dia menolakmu untuk bertemu, itu sudah jadi indikasi kalau dia masih ingin sendiri dulu. Jangan mengganggu apalagi sampai memaksanya untuk ketemuan. Bisa saja saat ini dia sedang berusaha berdamai dengan keadaan, mengoreksi diri dan hubungan kalian selama ini. Beri dia waktu sementara kamu juga bisa melakukan hal yang sama, atau menyibukan diri dengan kegiatan positif supaya gak melulu teringat padanya.

3. Kamu juga butuh waktu untuk merenung, dekat dengannya hanya akan membuatmu terbawa perasaan

pexels/ Tess Emily Seymour

Ketika jauh darinya, sebenarnya kamu jadi punya kesempatan untuk merenung sejenak. Pikirkan apa yang kurang darimu selama ini, dan apa yang kurang dari dia saat kalian pacaran dulu. Dekat dengannya terus menerus, sementara status kalian sudah bukan lagi pacar, hanya akan membuatmu baper. Ditambah lagi dia gak memberikan respon yang kamu harapkan. Makin sakit gak tuh perasaanmu dibuatnya?

4. Jaga harga dirimu, menempel terus ke dia bakal membuatmu kelihatan buruk, lho!

pexels/ Pixabay

Pikirkan dirimu sendiri juga. Apa nanti kata teman-teman dekatmu, kalau tahu kamu masih bersikeras mengejar- ngejar mantan, sementara dia justru terlihat terus menghindar. Jaga harga dirimu ya, jangan sampai kamu terlihat terlalu terbawa nafsu dan terkesan bertepuk sebelah tangan, apalagi sama mantan.

5. Jika kamu terus memaksa, dia akan semakin merasa telah memilih jalan yang tepat

pexels/ Pixabay

Akan ada masanya kok, kalian bisa kembali dekat. Tapi mungkin bukan sekarang. Terpenting jangan terlalu agresif, mengingat kalian baru saja putus. Kalau kamu terus menerus memaksa untuk bisa segera dekat lagi dengannya, yang ada justru dia akan semakin yakin kalau keputusannya meninggalkanmu sudah tepat. Makin jauh kan, kesempatan untuk bisa dekat lagi apalagi rujuk sama dia?

Tuh kan, sekarang masih mau mengejar-ngejar mantan? Daripada berharap pada orang yang sudah menyia-nyiakanmu, lebih baik belajar menerima kenyataan dan buka lagi hatimu untuk cinta yang baru. Siapa tahu, nantinya kamu bisa mendapat yang lebih baik darinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.