5 Alasan Bisa Naksir Sahabat Sendiri, Karena Dia yang Paling Mengerti?

Sejatinya perihal cinta tidak dapat diatur kita jatuh cinta pada siapa, bahkan bukan sesuatu yang mustahil kalau ternyata naksir sahabat sendiri. Karena banyak hal yang bisa jadi penyebab kita jatuh hati pada seseorang, termasuk juga ketika naksir dengan sahabat. Kira-kira apa sajakah alasan bisa naksir dengan sahabat sendiri?
Bisa jadi karena sudah terlalu nyaman, menjadikannya kepercayaan, kecocokan pribadi satu sama lain hingga dia yang paling mengerti dirimu. Karena dengan lamanya saling mengenal dan sering melakukan berbagai hal bersama bisa menumbuhkan benih-benih perasaan suka pada seseorang. Makanya bagi kamu yang mungkin bingung dan penasaran alasan naksir dengan sahabatmu, bisa simak satu-persatunya pada pembahasan berikut ini.
1. Sudah terlanjur sangat nyaman dengannya

Alasan paling sering kenapa bisa sampai naksir sahabat sendiri adalah karena selama berteman sudah terlanjur sangat nyaman dengannya. Pergi ke mana-mana bersama, saling berbagi cerita, mendukung satu sama lain dalam hidup. Begitu banyak hal dan peran dia di kehidupanmu sehingga dengan sendirinya jadi jatuh hati dan memiliki perasaan khusus untuknya yang selalu jadi sosok ternyaman di hidupmu.
2. Dia paling mengerti baik buruknya sifatmu

Alasan lainnya naksir dengan sahabat ialah karena dia yang paling mengerti baik buruknya dirimu. Bahwa dia tahu sifat egoismu, bagaimana moody dan temperamennya kamu ketika emosi, tapi dia juga tahu bagaimana baik dan pedulinya kamu selama kalian berteman. Diterima apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki tentu menyentuh hati, dan bisa jadi alasan bisa sampai naksir dengan sahabat sendiri.
3. Merupakan sosok yang dipercaya

Kalau sahabatmu merupakan sosok kepercayaan dalam hidupmu, maka itu pun juga bisa jadi alasan kenapa naksir padanya. Sebab menemukan orang yang benar-benar bisa dipercaya itu sulit, apalagi kalau dia sampai sangat menjaga kepercayaanmu dalam hal apapun. Rasa kepercayaan yang tinggi bisa menumbuhkan keinginan memiliki sehingga dari yang tadinya cuma sebagai sahabat, berkembang ingin jadi pasangan.
4. Kamu telah tahu asal usul dirinya dan kenal baik lingkungannya

Tahap sulit dalam memilih pasangan adalah harus teliti melihat baik buruknya asal-usul dirinya dan lingkungannya. Sehingga wajar saja dengan sahabat yang sudah kamu tahu asal-usul dirinya serta mengenal baik lingkungannya menumbuhkan benih-benih cinta di dalam pertemanan. Sebab kamu tahu betul kalau dia orang baik yang tidak ada riwayat buruk dalam hidupnya, lingkungannya juga sehat dan baik untuk menjalin hubungan.
5. Bersamanya bisa membuatmu bebas jadi diri sendiri dan dihargai dengan baik

Naksir dengan sahabat juga bisa karena alasan jika dengannya membuatmu bebas jadi diri sendiri. Dimana kamu bebas menunjukkan sisi konyolmu, manjamu, mandirimu, emosimu, semuanya diterima dan dipahami dengan baik selama dengannya. Kebebasan berekspresi yang membuatmu enjoy bersamanya membuat jatuh hati pada sosoknya yang setia di sampingmu.
Intinya, ketika kita bahagia dengan lawan jenis bahkan jika ia sahabat sendiri, bukan hal mustahil kalau bisa tumbuh benih cinta. Lagi pula gak ada salahnya berpasangan dengan sahabat sendiri karena bisa saling mengerti dengan baik dan tentunya sefrekuensi.