5 Alasan Kamu Sering Gak Betah Ngobrol Berdua sama Pacar

Mau ngobrol soal hal-hal receh sampai serius sekali pun pada akhirnya kalian hanya akan berdebat. Karena keduanya sama-sama gak mau kalah dan menerima, bahwa pasangan kekasih juga bisa beda pemikiran dan sudut pandang. Makanya, belum juga membuka percakapan kamu sudah dibuat malas duluan. 

Padahal kalau boleh jujur, kamu juga ingin bertukar pikiran dengannya. Melihat teman-temanmu bisa ngobrol seru sama pasangan mereka juga kadang bikin hati iri. Tapi mau bagaimana lagi, kamu sudah insecure duluan, sih. Takut ujung-ujungnya malah jadi marahan sama dia.

Terkadang mengobrol sama pacar itu gak melulu harus mengenai hal-hal yang serius saja. Kamu juga ingin membahas topik receh sembari melemparkan candaan kepadanya. Eh, tapi bukannya tertawa dia malah tersinggung dengan banyolanmu. Sialnya, ini gak terjadi sekali saja, tapi tiap kali diajak bercanda dia selalu marah. 

Usut punya usut, ternyata pacarmu adalah tipe orang yang gak bisa diajak bercanda. Makanya, mulai saat itu kamu jadi harus berhati-hati saat bicara dengannya. Salah-salah dia malah jadi sakit hati lagi. Maklum, deh kalau pada akhirnya kamu menganggap ngobrol sama dia itu membosankan.

Kamu dan dia punya circle pertemanan masing-masing yang gak saling terhubung sama sekali. Selain itu, hobi kalian juga sangat bertolak belakang. Kamu condong ke kesenian, sedangkan dia suka mempelajari sains. Jadi ketika mau mengobrol, kalian sering kesulitan mencari topik yang pas. Dimana kamu dan dia bisa sama-sama paham. 

Toleransi di antara kalian, sih sangat tinggi. Tapi entah mengapa momen ngobrol dengannya itu terasa kurang asik bagimu. Kalau seperti ini kasusnya, mending kalian cari obrolan di luar hobi atau kegemaran masing-masing, deh. Misalnya, bahas tentang politik atau gosip artis. Siapa tahu dari situ bisa membentuk rasa nyaman di antara kalian.

Terlalu sering bersama dengan pacar ke mana-mana ternyata gak hanya bikin bosan, tapi juga berpengaruh pada kualitas komunikasi kalian. Kamu jadi bingung mau cerita tentang apa ke dia, begitu pula sebaliknya. Karena semua yang terjadi padamu, dia sudah menyaksikannya sendiri. Alhasil, kalian jadi jarang bertukar pikiran. 

Dalam hati, sih kamu ingin bisa ngobrol asik berdua dengannya. Tapi bingung juga mau bahas apa. Keseringan bertemu bikin kalian jadi jenuh. Jadi ada baiknya mulai sekarang kurangi intensitas kebersamaan kalian, deh. Siapa tahu dengan menabung rindu, ada banyak cerita yang bisa dibagikan saat nanti bertemu. 

Kamu sendiri sadar, kadar cintamu ke dia saat ini tengah memudar. Entah karena sekadar bosan atau memang merasa sudah gak ada lagi kecocokan. Tapi melihat dia begitu sayang padamu dan mengingat perjuangan kalian saat menjalin hubungan dulu, kamu jadi mengesampingkan perasaan jenuh itu. 

Namun nyatanya, gak semua bisa ditutupi. Terbukti kamu mulai irit bicara dengannya. Komunikasi di antara kalian juga gak lagi sesering dulu. Tiap kali diajak bicara dari hati ke hati, kamu selalu saja menghindar. Mungkin karena khawatir, perasaan cintamu yang mulai pudar itu akan ketahuan olehnya kalau dia sampai bertanya macam-macam.

Salah satu pondasi utama dalam hubungan asmara adalah komunikasi. Jika hal ini justru dihindari dan membosankan bagimu, bagaimana kalian bisa menjalani hubungan ini dengan sehat? Kalau memang ada alasan yang mengganjal selama ini, lebih baik katakan terus terang ke dia. Supaya kalian bisa sama-sama mencari solusinya.