5 Alasan Seseorang Gak Bisa Menjalani Hubungan Jarak Jauh, Kamu Gitu?
Setiap orang punya sifat dan kecenderungan masing-masing akan suatu hal. Begitu pun dalam hal hubungan asmara yang dijalani. Setiap orang pasti berbeda-beda dalam tipe pasangan idaman serta jenis hubungan yang dijalin. Salah satunya dalam hal hubungan jarak jauh.
Beberapa orang mungkin bisa menjalin hubungan jarak jauh, selama komunikasi terus berjalan. Terlebih di zaman sekarang, hubungan jarak jauh bukan lagi sebuah hal yang berat banget karena masih ada alat untuk menghubungkan kita dengan pasangan, seperti chatting ataupun panggilan video.
Namun, di sisi lain ternyata ada juga orang yang sama sekali gak bisa mentoleransi hubungan jarak jauh dalam bentuk apa pun. Orang seperti ini biasanya akan lebih memilih untuk sendiri, ketimbang harus punya hubungan yang terhalang jarak dengan seseorang yang dia cintai. Mengapa demikian? Berikut lima alasannya.
1. Dia adalah orang yang gampang curiga dan cemburu
Alasan pertama seseorang enggan menjalin hubungan jarak jauh adalah karena dia merupakan seseorang yang gampang curiga dan cemburu. Kecemburuan yang dia miliki bisa sangat berlipat-lipat jika ditambah dengan jarak yang menghalangi. Alhasil, dia khawatir kalau-kalau hubungan jarak jauh hanya akan berisi konflik setiap harinya.
Orang yang gampang curiga dan cemburu ini, memang lebih cocok dengan hubungan yang gak terkendala jarak. Karena dengan begitu dia bisa melihat dan bertemu dengan pasangannya kapan pun ada masalah yang harus dibicarakan.
2. LDR terasa seperti hubungan yang gak nyata baginya
Alasan lainnya adalah hubungan jarak jauh terasa gak nyata. Bagaimanapun juga, ketika menjalani hubungan dengan kendala jarak, tentu kamu hanya terhubung lewat chat atau panggilan video saja. Tanpa adanya pertemuan dan getaran secara langsung, memang cukup sulit untuk merasakan cinta itu sendiri.
Wajar jika ada yang merasa gak sanggup menjalani hubungan jarak jauh karena alasan satu ini. Sebab bagaimanapun juga, terkadang kamu memang butuh merasakan perasaan deg-degan dan getaran cinta secara langsung dari kehadiran orang yang dicintai.
3. Love language-nya adalah physical touch
Bahasa cinta setiap orang berbeda-beda. Ada yang cukup dengan mendapatkan kalimat ungkapan cinta maka dia bisa merasa bahagia. Ada pula yang harus mendapatkan perlakuan spesial dari si dia. Sementara, tentu ada juga yang harus merasakan sentuhan langsung dari pasangannya untuk membuat dia bahagia.
Orang dengan love language berupa physical touch, jelas akan sangat kesulitan jika harus menjalani hubungan jarak jauh. Sebab, dia jadi gak bisa menyentuh pasangannya secara langsung dan ini bisa berpengaruh pada keharmonisan hubungan ke depannya.
4. Terlalu banyak resiko yang harus dihadapi dalam hubungan jarak jauh
Banyaknya risiko yang harus dihadapi dalam hubungan jarak jauh menyebabkan seseorang menolak punya hubungan jenis ini. Bahkan, beberapa lebih memilih untuk sendiri dan menjomblo ketimbang LDR dengan pasangannya. Sebab, beban mental yang harus dihadapi juga gak main-main.
Punya hubungan yang terhalang jarak bisa menyebabkannya berbagai kesalahpahaman. Ditambah lagi ketika ada masalah, bertemu langsung untuk membicarakan semuanya akan mustahil untuk dilakukan.
5. Dia gak betah jika harus menahan rindu
Gak betah jika harus menahan rindu berlama-lama juga menjadi alasan susahnya menjalin hubungan jarak jauh. Daripada harus membuang waktu untuk bermuram durja dan berlarut-larut dalam kerinduan, ada orang yang gak mau menjalani hubungan jarak jauh. Gak peduli secinta atau sesayang apa pun dia dengan pasangannya.
Bukan hal yang mudah memang untuk menjalani hubungan jarak jauh. Itulah kenapa gak semua orang sanggup punya hubungan asmara semacam ini.
Gak semua orang bisa menghargai keputusan orang lain untuk gak menjalin hubungan jarak jauh. Padahal, mereka tentu punya alasan yang jelas dan tau apa yang mereka inginkan. Jadi, kamu sendiri termasuk tim LDR atau gak, nih?
