Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Bijak Menyikapi Pasangan Seorang Generasi Sandwich, Kamu Siap?

ilustrasi pasangan (pexels.com/Anton Kudryashov)

Memiliki pasangan seorang generasi sandwich adalah hal yang cukup berat. Generasi sandwich ditujukan kepada anak yang jadi tulang punggung di dalam keluarganya. Ayah, ibu, serta saudara-saudaranya bergantung kepada dia secara finansial.

Cukup berat untuk dibayangkan. Sayangnya, cinta memang kadang sebuta itu, sehingga kita menjatuhkan hati kepada seorang generasi sandwich tanpa bisa menghindar. Jika ini yang terjadi, berikut lima cara bijak menyikapi pasangan seorang generasi sandwich.

1. Kuatkan dia untuk menghadapi berbagai cobaan di hidupnya

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagai kekasih yang baik, tentunya kamu harus selalu memberikan dukungan dan semangat kepada pasangan. Dia yang merupakan generasi sandwich pasti memiliki perjalanan dan perjuangan yang gak mudah. Di situlah peran kita akan terasa baginya.

Selalu semangati dan jangan menjatuhkan dirinya untuk terus berjuang. Selain gak punya pilihan, dia juga sebenarnya gak memilih untuk menjadi generasi sandwich dalam keluarganya. 

2. Sebelum melangkah ke jenjang lebih serius, tanyakan betul-betul ke diri sendiri

ilustrasi curhat (pexels.com/George Pak)

Menjadi pacar akan sangat berbeda dibanding ketika sudah menikah nantinya. Apalagi menikah dengan seorang generasi sandwich bukanlah hal yang mudah. Kamu harus siap penghasilannya kelak harus dibagi dengan keluarganya.

Itulah kenapa kamu perlu bertanya sungguh-sungguh ke diri sendiri soal hal ini. Sebab, pernikahan gak akan bisa bertahan langgeng jika hanya mengandalkan cinta saja.

3. Jangan sampai keberadaanmu justru menambah beban hidupnya

ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/Ba Tik)

Tetapkan juga keyakinan dalam dirimu bahwa kamu bukanlah beban baginya dan gak akan pernah jadi beban sampai kapan pun. Rasa cinta dan ketulusan yang meyakinkanmu untuk bersama dengannya haruslah bisa meringankan dan mengurangi bebannya.

Ketika sudah bersama dalam ikatan pernikahan, kamu juga harus mau bekerja dan memperoleh penghasilan sendiri demi membantu perekonomian keluarga kecil kalian. Meskipun dia gak meminta, seenggaknya kamu harus menyadari fakta satu ini.

4. Hindari mempersulit dia dengan membuat pilihan yang gak mungkin

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Menyuruh dia memilih bersama denganmu atau tetap bekerja untuk keluarganya adalah hal berat. Jangan sampai kamu mempersulit hidupnya dengan membuat pilihan semacam ini. Bagaimanapun juga, dia mencintaimu dan menjadi generasi sandwich bukanlah hal yang dia inginkan.

Jika memang kamu gak bisa bersama dengannya karena alasan tersebut, kamulah yang harus pergi. Jangan sampai kamu berusaha bersikap playing victim dengan memintanya membuat pilihan yang mustahil baginya. Jelaskan padanya secara jelas!

5. Jadilah support system yang tepat untuknya

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/CAMERA TREASURE)

Terpenting, ketika bersama dengan pasangan seorang generasi sandwich, kamu harus selalu jadi penyemangat dan support system baginya. Gak banyak kebahagiaan yang bisa dia rasakan, maka jadilah salah satunya.

Jangan ragu untuk selalu memberi semangat dan dukungan sekecil apapun untuknya. 
 Kamu adalah sosok yang berharga baginya. Sekecil apa pun dukungan darimu bisa sangat bermakna dan membuat harinya lebih berwarna.

Akan tetapi, sekali lagi, kamu harus bisa berpikir dengan logika dan akal sehat. Apakah ke depannya kamu sudah siap dengan berbagai risiko yang harus dihadapi. Tetap menyemangati si dia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us