5 Cara Jadi Support System Terbaik Terhadap Minat Bakat Pasangan 

Bisa jadi dalam hubungan seleramu dan pasangan bertolak belakang. Misal, kamu hobi beraktivitas di luar seperti naik gunung atau camping, sementara doi lebih suka membaca dan merajut di rumah. Tapi, ini bukan menjadi penghalang, asal kalian mau belajar untuk saling mengenal kegemaran satu sama lain lebih dalam.

Mungkin awalnya ada beberapa istilah yang tidak kamu mengerti. Jangan bersikap acuh, justru galilah ketertarikanmu pada hal-hal yang membuat doi tertarik juga. Percayalah, tidak sulit melakukannya bila ada cinta yang tulus dalam hubungan kalian. Karena segala hal akan tampak menarik bila itu tentang orang yang kita suka.

Tidak bisa hanya di tahap mengerti dan belajar, kamu pun harus meluangkan waktu secara sengaja untuk melakukan hal yang doi suka bersama. Dengan ini pun, secara tidak langsung kamu menunjukkan kepedulianmu.

Pasti berbeda ketika melakukan sesuatu yang disukai bersama orang yang disukai pula. Dengan ini pasanganmu akan merasa dilihat, didukung, dan dihargai. Hubungan yang terjalin pun lebih intim dan kuat.

Namanya kegemaran, pasti ada sisi positif dan negatifnya. Misal, doi hobi sekali baking dan ingin coba jualan, tapi masih takut dengan penghakiman orang lain. Atau kamu punya pacar yang suka menulis, tapi sampai sekarang masih belum pernah merampungkan tulisannya.

Apa pun itu, menjadi support system yang baik bagi doi berarti fokus hanya pada potensi dan minat yang bisa dikembangkan lebih lagi. Jika pasanganmu kesulitan, kamu bisa memberi dukungan untuk tetap melangkah maju. Hindari sikap terlalu menuntut atau memaksa. Kamu boleh berbagi perspektifmu, tapi biarkan ia yang mengambil keputusan akhir nantinya.

Ada hobi yang memang sifatnya hanya untuk sekadar senang-senang, tapi ada yang ingin diseriusi lagi. Tidak apa-apa, lho, untuk bertanya hal ini pada doi.

Bukan untuk menuntut atau menghakimi, tapi agar kamu bisa membantu mengarahkan dengan lebih baik. Misal, doi ternyata punya mimpi di bidang tertentu, tapi tidak pernah dikejar karena terlalu takut gagal. Peranmu adalah menjadi penyokong yang membantu dia untuk melangkah dengan berani.

Percaya, deh, tidak ada pasangan yang suka dibanding-bandingkan. Kalau kamu ingin menjadi support system terbaik doi, belajarlah untuk memberi dukungan dengan cara yang sehat. Hindari kalimat negatif yang mengandung penghakiman atau pun tuntutan berlebih, karena itu malah bikin doi sakit hati dan merasa tidak dihargai.

Alih-alih, percayalah pada kemampuan pasanganmu. Anggaplah tiap perjalanan yang harus ia lewati adalah bagian dari proses untuk menjadikannya lebih baik.

Mendukung satu sama lain bisa menjadi bagian dari perjalanan dalam hubungan agar kalian semakin dewasa dan tajam dalam bidang yang digeluti masing-masing. Jangan egois, ya. Jangan hanya mau didukung, tapi dengan berani dan tulus, tunjukkanlah dukunganmu pada doi.