Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengenali Orang yang Kamu Suka dengan Sebenar-benarnya

Ilustrasi mengajak berkenalan (pexels.com/fauxels)

Mengecek kecocokan dengan gebetan bisa kamu lakukan selama menjalani kedekatan. Ketertarikan pasti sudah ada, karena kamu dan dia sudah saling suka hingga menjalani pendekatan, nanti tinggal lanjutkan saja untuk meyakinkan diri, akankah jadian atau tetap berteman.

Lalu, bagaimana mengenali orang yang kamu suka dengan sebenar-benarnya, sebelum menjadi gebetan? Berikut lima caranya yang bisa kamu coba.

1. Berani maju mendekati

ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/Thirdman)

Untuk bisa mengenal seperti apa pribadi orang yang kamu sukai, tentu saja harus mendekatinya. Bagaimana bisa kalian saling mengenal, jika selalu berjauh-jauhan pandangan? Maka, memberanikan diri maju mendekat padanya merupakan langkah awal untuk mengenal.

Artinya, dekatlah secara nyata, jangan hanya melalui dunia maya seperti melihat seluruh fotonya, mengikuti aktivitasnya dari rajin melihat ceritanya yang diunggah ke media sosial, dan sebagainya.

2. Ajak dia mengobrol

ilustrasi sedang mengobrol dengan seru (pexels.com/Katerina Holmes)

Komunikasi menjadi kunci pembuka diri, baik pribadimu padanya atau dia padamu. Maka, ajaklah dia mengobrol secara tatap muka, supaya kamu bisa tahu dengan sebenar-benarnya. Melalui obrolan dengan topik ringan, suasana bisa nyaman dan menyenangkan. Kamu juga bisa mengenali pola komunikasinya.

Kemudian, seperti apa orangnya juga bisa kamu kenali dari sesuatu yang diceritakannya, entah itu tentang pengalaman, pekerjaannya, keluarga, hobinya, hingga lingkungan pertemanannya.

3. Banyak mendengarkan

Ilustrasi sedang mendengarkan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cara berikutnya untuk mengenali orang yang kamu sukai yaitu, dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika kalian sedang berkomunikasi, ciptakanlah pertanyaan yang membuatnya senang ketika bercerita. Kuncinya adalah sesuatu tentang dirinya. Orang itu suka sekali bercerita tentang kehidupannya.

Nah, simak dan banyaklah mendengarkan, pasti akan ada banyak hal yang membuatmu semakin tahu seperti apa aslinya. Maka, jangan terlalu banyak membicarakan dirimu, supaya ada kesempatan untuknya bercerita tentang dirinya. Jangan lupa sambil menatap matanya, gak perlu tegang, santai saja, nikmati momen yang ada.

4. Lempar candaan

ilustrasi sedang bercanda (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sesekali saat mengobrol dengannya, cobalah lempar candaan. Kamu bisa tahu, apakah selera humornya bagus, sesuai denganmu, atau malah kaku diajak bercanda. Nah, dengan begitu saat menjalani hubungan, kamu bisa memilih mana yang seru untuk diajak bercanda berkualitas. Sehingga, hubungan asmaranya bisa dijalani dengan sangat menyenangkan. Ada waktunya serius, ada juga saatnya bercanda tawa yang bikin suasana hubungan menjadi gak tegang.

5. Ajak berkencan

ilustrasi berkencan (pexels.com/Khoa Võ)

Ingin semakin mengenalnya luar dan dalam, termasuk juga tentang perasaannya padamu, apakah cinta akan terbalaskan atau justru bertepuk sebelah tangan? Kamu bisa menilai dari responsnya. Beranilah mengajak kencan, jika kamu dan dia sudah berkenalan, chattingan, hingga mulai sering melakukan panggilan video. Untuk tahu dia suka denganmu atau enggak, sebenarnya gampang. Kalau dia mau diajak kencan berdua, fix ada rasa tertarik di hatinya. Namun, jika dia beralasan setiap kali diajak kencan, berarti dia hanya ingin ada teman chattingan, bukan suka untuk menjadi gebetan, apalagi pasangan.

Cara-cara tadi bisa kamu praktikkan dengan mudah, kan? Kalau menyukai seseorang, dan ingin mengenalnya lebih dalam, baik dari kepribadian, kehidupan sosialnya, hingga perasaannya padamu seperti apa, itu gak ribet. Dekati, ajak mengobrol, mendengarkannya, bercanda bersama, hingga berkencan. Dari itu semua, kamu bisa menilai, apakah dia layak dan cocok untuk digebet hingga dipilih sebagai pasangan. Simpel, kan?

Tanpa perlu merasa malu, canggung, gugup untuk mengungkapkan perasaan. Tanpa takut akan penolakan. Tanpa perlu banyak pengorbanan, kamu bisa tahu dia luar dan dalam. Kalau cocok, silakan dilanjutkan. Kalau gak cocok bisa menjadi teman.

Kalau kamu kurang cocok, tapi malah sekarang dia yang mengejarmu, bijaksanalah untuk mulai mengatur jarak. Jangan dimanfaatkan, jangan juga diberi harapan kosong. Jadilah dewasa dalam setiap momen perkenalan, supaya hubungan baik bisa berjalan hingga jangka panjang. Entah sebagai teman biasa, gebetan, atau pasangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us