Adakalanya kamu merasa 'klik' dengan seseorang dan merasa jatuh cinta padanya. Kamu nyaman dengannya, selera humor kalian sama, atau apa pun yang kalian lakukan itu nyambung.
Tapi sayangnya ketika ingin melangkah lebih jauh, ada saja kendalanya. Kamu merasa dia adalah orangnya, tapi situasi dan kondisi tidak mendukung kalian berdua untuk bersatu.
Untuk memastikan apakah dia adalah orang yang tepat tapi muncul di waktu yang salah, yuk simak lima tandanya di bawah ini.
Kamu memang bisa bersenang-senang atau bercanda dengan dia. Tapi begitu pembahasannya tentang tujuan, kamu dan dia mulai tidak cocok.
Sebagai contoh, kamu dan dia berdiskusi kapan waktu yang tepat untuk menikah, ingin mempunyai anak berapa, pekerjaan apa yang ingin kalian ambil setelah menikah, dan hal-hal lain yang penting tentang masa depan kalian, ternyata selalu berbeda.
Padahal untuk bisa bersama, kalian harus mau saling kompromi. Kalian mau saling mengorbankan impian pribadi agar memiliki tujuan bersama. Kamu mau mengorbankan impianmu, tapi dia tidak ingin mengorbankan impiannya, maka tujuan bersama tidak akan tercapai. Kalau begini terus, kamu akan lelah sendirilho!
Hubungan yang nyaman membutuhkan ketenangan agar tetap langgeng dan konsisten. Sesekali riak atau ombak yang besar dapat menguatkan hubungan. Namun sejak kamu bersama dia, hidupmu tidak pernah merasa tenang.
Baru menghembuskan napas lega, kamu sudah mendapatkan masalah baik itu masalah keluarga, pekerjaan, hubungan dengan orang lain, dan masalah kalian berdua. Kamu semakin kepayahan karena dia tidak ikut membantumu menguraikan masalah.
Hmm, mungkin ini adalah tanda kamu sebaiknya berpisah dengan dia.
Saat kamu mengalami masa sulit, kamu tidak bisa merawat diri sendiri. Kamu berharap untuk sementara waktu dia akan mendukungmu.
Memang ada kalanya, kamu berada di belakang untuk mendukungnya. Tapi, ada juga waktunya dia mundur sejenak dan memberikan energinya padamu. Ini bisa terjadi ketika kalian berjuang bersama-sama.
Kalau kamu merasa hanya kamu yang berjuang dan lelah sendirian, lebih baik sudahi saja, ya.
Saat menjalin hubungan dengan seseorang yang lebih serius, kamu dan dia menjadi lebih jujur satu sama lain dan lebih terbuka. Namun, jika dia tidak pernah mau ikut berbagi pikiran dan rasa denganmu, ini jelas ada yang salah.
Salah satu petunjuk yang jelas bahwa hubungan kalian tidak akan maju adalah kamu tidak bisa mendekati dirinya secara emosional hingga kamu jadi sulit mengenal dia lebih jauh lagi. Alhasil, kamu akan capek sendiri. Gak enak, kan?
Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, kemungkinan untuk keluar dari zona nyaman kalian berdua itu selalu ada. Bisa jadi kamu berharap kalian bisa tumbuh bersama dari dasar. Tapi apakah dia mau?
Jika dia merasa tidak nyaman dalam menghadapi berbagai masalah yang akan dihadapi atau tidak bisa berkompromi dengan keadaan, ya lebih baik jangan dipaksakan. Bisa jadi dia merasa kondisi hubungan yang menggantung adalah hal yang terbaik menurutnya.
Cobalah berbicara dengannya dari hati ke hati, mau dibawa ke mana hubungan kalian. Jika dia tidak bisa memberikan jawaban pasti, lebih baik mundur. Mungkin, dia adalah orang yang tepat menurut versimu. Tapi bisa jadi dia bukan orang yang tepat untuk jadi jodohmu. Yuk, lepaskanlah.