Hubungan toksik pada dasarnya dapat ditemukan dalam berbagai lini kehidupan. Tak hanya dengan teman, keluarga bahkan juga pasangan. Pasangan yang toksik akan sulit dideteksi terlebih jika kamu sudah terlalu bucin dengannya.
Mencintai dengan sangat dalam bisa membuatmu sulit melihat keburukan dari pasangan. Padahal bisa jadi pasanganmu adalah tipe toksik yang tak kamu sadari.
Berikut merupakan lima ciri yang bisa terlihat dari sikap pasangan yang toksik. Yuk, cari tahu ciri-cirinya!
Mendapatkan perhatian pasangan adalah hal yang paling membahagaikan. Tetapi apa jadinya jika pasangan adalah orang yang kerap membuatmu merasa insecure?
Pasangan toksik akan sering mengatakan hal yang membuatmu merasa tidak nyaman jika tidak melakukan suatu. Pada dasarnya dia menyampaikan keluhan atau keinginannya agar bisa kamu penuhi.
Namun, dengan perkataan yang seolah menyalahkanmu. Sehingga mau tak mau kamu akan berbuat banyak hal untuk bisa membujuk atau menarik perhatiannya.
Ciri selanjutnya adalah dia akan sering bersikap seolah tak pernah menganggap kehadiranmu. Dia tak peduli dan bersikap cuek karena merasa kamu begitu mencintainya.
Tetapi ketika kamu sudah jenuh dan memutuskan untuk pergi, dia akan memohon kepadamu. Bersikap seolah tak rela kehilangan dirimu dan ingin kamu selalu berada di sisinya. Namun, kemudian dia akan mengulangi perbuatan tersebut lagi dan lagi.
Jangan hanya memberikan janji, tetapi berikanlah bukti. Begitulah seharusnya hal yang patut dilakukan. Jika pasangan hanya bisa mengumbar janji, atau kata-kata manis saja, maka jangan harap dia benar-benar tulus melakukannya.
Lihat sikapnya dalam wujud nyata kepadamu. Apakah dia benar-benar menepati ucapannya atau ada banyak alasan yang menghalanginya melakukan perbuatan tersebut. Kamu akan bisa melihat dengan jelas apakah dia tulus atau hanya berpura-pura.
Pasangan toksik cenderung menganggap dirinya harus selalu menjadi objek utama dalam sebuah hubungan. Dia akan selalu memiliki cara agar bisa dicintai dengan sepenuhnya. Seperti halnya dengan sengaja membuat pasangan cemburu padanya.
Dia senang mempermainkan pikiranmu untuk menjamin bahwa kamu tak berpaling dari dirinya. Tetapi dia tak pernah berlaku sebaliknya yakni dengan mencintai kamu dengan seutuhnya.
Dalam keseharian mungkin ada beberapa perilakunya yang dapat mengganggu pikiranmu. Bahkan hingga membuatmu merasa tidak nyaman dan berharap dia menyadarinya. Tetapi alih-alih menyadari, dia bahkan tak bergeming seidkitpun.
Dia akan menolak untuk meminta maaf dan tak mungkin mau untuk introspeksi diri. Dirinya selalu merasa benar, dan orang lain harus bisa beradaptasi dengan perilakunya tersebut.
Dengan mengetahui ciri di atas, kamu bisa mengantisipasi sikap pasangan terhadap dirimu. Jadi, kamu akan terhindar dari pasangan yang toksik juga manipulatif.