Punya jaringan pertemanan yang luas akan memberikan keuntungan tersendiri. Kamu jadi lebih tahu mengenai banyak hal karena bertemu dengan orang-orang dari berbagai kalangan.
Namun, akan beda cerita jika ternyata temanmu adalah jenis orang yang tidak tahu diri. Alih-alih menambah wawasan, yang ada malah bikin darah tinggi dan kamu jadi sering kesal.
Berikut adalah beberapa kelakuan teman yang berpotensi merepotkan dan sebaiknya segera kamu jauhi.
Kamu pasti pernah tahu ada tipe teman yang suka meminjam barang, tetapi tidak ada tanggung jawab untuk merawat barang pinjaman tersebut. Sebagai contoh, dia melihat koleksi novel yang kamu miliki dan tertarik untuk meminjam beberapa hari.
Sayangnya, kondisi barang tersebut tidak lagi sama seperti sebelum dipinjamkan. Mungkin ada bagian yang rusak atau kotor. Padahal, kamu merawatnya dengan hati-hati agar tidak rusak. Eh, orang lain malah seenaknya memperlakukan secara sembarangan.
Uang memang menjadi hal penting yang harus dimiliki. Ketika sedang tidak punya uang, orang akan berusaha untuk mendapatkannya dengan berbagai cara, salah satunya berhutang alias meminjam uang.
Namun, akan timbul masalah ketika uang yang dipinjam tidak segera dikembalikan padahal sudah jatuh tempo kesepakatan pembayaran. Lebih parahnya, teman yang berhutang malah berbalik marah ketika kamu menagih uangmu kembali.
Orang-orang semacam ini sangat mengganggu dan menjengkelkan. Di saat kesusahan, mereka memelas minta bantuan. Di saat diminta untuk membayar kewajibannya, mereka malah menolak. Ngeselin banget!
Salah satu orang yang paling merepotkan adalah mereka yang sering datang terlambat ketika ada janji untuk bertemu. Orang-orang seperti ini selain membuat waktumu terbuang sia-sia, juga menghambatmu untuk melakukan aktivitas berikutnya.
Teman yang tidak bisa menghormati waktu sebaiknya diberikan peringatan bahwa kebiasaannya itu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Jika tabiatnya sudah tidak bisa diperbaiki, tidak ada salahnya kamu menghindari membuat janji temu dengannya dan biarkan dia ganti meluangkan waktu jika perlu bertemu denganmu.
Teman yang baik tentu akan berbuat sopan dan santun, termasuk dalam hal berkata-kata. Mereka akan senantiasa berhati-hati dalam memilih diksi, terlebih ketika kamu sedang curhat tentang hal yang sensitif.
Namun, tidak semua teman punya level kepekaan yang sama. Ada juga teman yang ketika kamu sedang menceritakan hal yang membuatmu sedih, dia malah tanpa rasa berdosa melontarkan kata-kata yang malah bikin kamu merasa down. Tanpa sadar kata-kata yang diucapkan justru terdengar seperti menyepelekan masalahmu. Teman seperti ini pastinya bikin tekanan darah langsung naik.
Terakhir, jenis teman yang bikin kesal adalah mereka yang selalu bergantung kepadamu, bahkan untuk hal-hal kecil. Kebaikan yang kamu berikan jadi disalahartikan sebagai sesuatu yang bisa didapat tanpa batas.
Sebagai contoh, mereka selalu meminjam kendaraanmu untuk bepergian karena tidak punya kendaraan pribadi, atau selalu melihat tugasmu karena tidak percaya dengan kemampuan diri. Teman seperti ini akan membuatmu jadi repot, terlebih apabila aktivitasmu jadi terhambat. Pasti kamu jadi kesal, bukan?
Teman memang punya berbagai macam tipe. Kita harus pandai dalam melakukan seleksi supaya tidak terjebak dengan teman yang kerjanya hanya memancing emosi. Jangan lupa, biasakan untuk berani menolak permintaan yang kamu rasa tidak masuk akal demi menghindarkan diri dari kekesalan akibat ulah teman yang tidak tahu diri.