Setiap orangtua memang memiliki karakternya yang berbeda-beda dalam mendidik dan membesarkan anak. Meski mungkin sudah berusaha yang terbaik, namun nyatanya memang tidak ada orangtua yang sempurna. Semuanya pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.
Bahkan tidak jarang kekurangan orangtua dapat terlihat dari perlakuannya pada anak-anak. Dari semua hal tersebut, biasanya anak dapat pula merasa tidak suka dengan beberapa karakter berikut ini yang ditunjukan oleh orangtua.
Orangtua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, terkadang hal tersebut diekspresikan dengan cara yang keliru. Salah satunya dengan terlalu cerewet dalam melarang anak-anaknya.
Ternyata karakter orangtua yang cerewet dan terlalu banyak bicara ini justru tidak disukai oleh anak. Bukan tidak mungkin jika anak akan merasa tidak nyaman dengan orangtua yang seperti ini. Oleh sebab itu, orangtua mungkin dapat menemukan cara terbaik untuk menasehati anak, tanpa terdengar terlalu cerewet.
Orangtua tentunya memiliki perasaan yang tulus dalam menyayangi anak-anaknya. Hal ini bisa diekspresikan melalui berbagai hal, salah satunya dengan sentuhan fisik. Namun, ternyata tak semua orang merasa nyaman dengan sentuhan fisik yang orangtua lakukan.
Tak jarang orangtua yang gemar memberikan sentuhan fisik di depan publik justru membuat anak-anak merasa malu. Bukan berarti anak tak menyayangi orangtuanya, namun hal ini sering kali kerap dirasakan khususnya bagi anak yang mulai beranjak remaja. Oleh sebab itu, orangtua harus tahu cara memperlakukan anak berdasarkan usianya.
Menjadi orangtua memang tidak mudah, apalagi jika disibukan dengan karier yang dimiliki. Namun, bukan berarti orangtua dapat bersikap acuh pada anak dengan mengabaikannya begitu saja.
Sering kali ada banyak orangtua dengan karakter yang sulit multitasking. Dampaknya membuat mereka jadi sering kedapatan sibuk dengan ponsel atau pekerjaan saat bersama dengan anak. Dampaknya anak akan merasa tidak nyaman dan diacuhkan oleh orangtuanya.
Tidak ada orangtua yang sempurna, begitu pula dengan anak. Semua anak memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, sehingga orangtua harus dapat menerimanya. Sayangnya banyak orangtua yang acuh dengan hal tersebut, sehingga menimbulkan karakter dan kebiasaan yang buruk.
Salah satunya dilakukan dengan membandingkan anak begitu saja. Anak-anak yang dibandingkan tentu akan merasa tidak nyaman dengan perlakuan orangtuanya. Mereka dapat berpotensi memiliki harga diri rendah, serta krisis kepercayaan diri.
Orangtua mungkin sangat perduli dengan anak-anaknya, termasuk dengan keseharian yang dilaluinya. Hal ini membuat orangtua sangat ingin mengetahui banyak hal tentang anak-anaknya. Namun, kadang kala orangtua tidak memperhatikan hal cara yang tepat dalam menunjukan keperdulian pada anak.
Tak sedikit orangtua yang justru bertanya terlalu banyak pada anak mengenai kesehariannya. Bukannya anak tak suka dengan hal tersebut, namun anak justru akan merasa diinterogasi dengan hal tersebut. Oleh sebab itu, bertanyalah sesuai porsi, sehingga sama-sama membuat orangtua dan anak merasa nyaman.
Ternyata memang ada hal-hal yang tidak disukai anak dari orangtuanya. Meski demikian, komunikasi menjadi kunci utama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadilah orangtua yang baik, ya!