5 Kebiasaan saat Dewasa yang Sering Kali Menyakiti Hati Orangtuamu

Ketika kamu sedang merantau, entah itu karena pekerjaan atau karena kamu masih berstatus sebagai mahasiswa di luar kota, kamu pasti jarang sekali bertemu kedua orangtuamu. Bertemu pun hanya saat libur saja. 

Sebagai orangtua, mereka pasti kangen akan dirimu. Kamu yang jarang bahkan tak pernah menelpon untuk menanyakan kabar mereka akan membuat mereka sakit hati dan menilaimu sudah tak membutuhkan keberadaannya lagi. Oleh karena itu, mulailah menelpon orangtuamu, minimal satu kali seminggu dan jangan terus menerus menunggu mereka yang menelpon duluan. 

Meski kamu sibuk, kamu haruslah menepati janjimu manakala kamu sudah berjanji untuk ikut dalam acara keluarga atau janji lainnya. Kamu yang sudah berjanji pada orangtuamu lalu tak menepati janjimu dan membatalkan begitu saja, tentunya akan membuatnya sakit hati.

Mereka telah mengharapkanmu untuk hadir dan memenuhi janji tersebut, lalu kamu malah tak memenuhinya. Selain sakit hati, mereka juga akan kecewa akan kepercayaan yang telah diberikan padamu. 

Bagai anak rantau, meminta uang adalah hal yang wajar dilakukan karena kamu belum bekerja dan menghasilkan uang. Yang tak wajar adalah saat kamu hanya menelpon orangtuamu hanya karena meminta uangnya saja. Tak ada basa-basi yang dilakukan, laku tiba-tiba menanyakan kapan akan mentransfer uang padamu. 

Kedua orangtuamu akan menganggap bahwa kamu adalah anak yang tidak perhatiaan. Cobalah sesekali menelpon orangtuamu tanpa adanya maksud yang kamu sembunyikan. Mereka ingin diberi perhatian, bukan hanya kamu saja yang perlu perhatian. 

Meski kamu telah dewasa dan bisa hidup sendiri, tak lantas membatasi diri dari saran yang telah diberikan oleh orangtua padamu. Maksud mereka baik ingin membimbingmu dan peduli akan dirimu. Tidak ada maksud untuk mencampuri urusanmu.

Ketika kamu diberi saran dan nasehat oleh kedua orangtuamu, ada baiknya mendengarkan dengan baik, bukan malah berkata "Aku sudah dewasa, jangan mencampuri urusanku lagi" Karena hal tersebut sangat menyakitkan bagi mereka. 

Mungkin kamu telah belajar banyak hal tentang hidup ini yang jauh lebih modern dari kedua orangtuamu. Namun, jangan pernah berlagak sok pintar dan memandang bahwa kedua orangtuamu terlalu tertinggal dan membuatmu menggurui mereka. Tentunya mereka juga akan sakit hati dibuat olehmu. 

Kamu boleh pintar, tapi jangan sampai memandang rendah kedua orangtuamu, karena yang telah mendidikmu dan membiayainya segala keperluan dirimu sampai kamu telah sukses begini adalah mereka. Tugasmu hanyalah patuh dan membalas kebaikan yang telah mereka beri untukmu. 

Itulah lima kebiasaan sepele saat dewasa yang dapat menyakiti orangtuamu. Setelah mengetahuinya, jangan lagi dilakukan. Kamu perlu memberikan perhatian dan membalas kebaikan yang selama ini telah mereka berikan dengan sebuah kebahagian.