5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan Workaholic dalam Hubungan

Memiliki pasangan pekerja keras memang baik, terutama untuk kestabilan finansial di masa depan. Tetapi dampak negatifnya juga banyak, sebab tak semua hal bisa dipenuhi oleh pasangan yang tergolong workaholic ini. Malah terkadang banyak hal yang dilakukannya tanpa ia sadari.
Kesalahan umum yang sering dilakukan nyatanya bisa berdampak pada hubungan nantinya. Jika selalu dibiarkan bukan gak mungkin kalian malah menjadi berjarak dan renggang. Oleh karenanya, sebisa mungkin hindari lima kesalahan yang sering dilakukan sebagai berikut!
1.Berharap pasangan bisa selalu mengerti dirinya yang sibuk

Memang benar, kita butuh mengerti pasangan, tetapi hal ini juga berlaku untuknya. Sebab jangan hanya kamu yang diharapkan bisa memahami kesibukannya. Tanpa pernah ia memberimu banyak waktu untuk bersama. Sekalipun pekerjaan itu penting, tetapi sisihkanlah waktu sebentar.
Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pecandu kerja. Ia berharap orang lain harus selalu bisa memahaminya. Tak pernah mau mengerti orang lain, meminta maaf atau bahkan menjelaskan perilakunya tersebut. Ia merasa orang lain akan mengerti dan menganggap mereka baik-baik saja.
2.Tak menjamin kebutuhan pasangannya

Terlalu sibuk dengan dirinya sendiri menyebabkan ia melupakan pasangannya. Sekalipun alasannya karena bekerja, seharusnya ia bisa menyempatkan waktu untuk pasangan. Jika pasanganmu bekerja hingga lupa waktu, maka bisa menimbulkan banyak masalah nantinya.
Tak menutup kemungkinan, kamu mencari pelampiasan dari absennya ia di dalam hubungan kalian. Ini adalah bentuk tanggung jawab yang harus bisa dilakukannya terhadap pasangan. Jangan sampai pasangan merasa diabaikan olehnya dan gak pernah dipenuhi kebutuhannya.
3.Selalu membicarakan perihal pekerjaan sepanjang waktu

Ada tipikal orang yang memang sangat suka bekerja, selain juga karena bisa menghasilkan uang. Tetapi bukan berarti ketika di luar jam bekerja, harus selalu memikirkan pekerjaan. Apalagi di waktu bersama pasangan, karena itu bisa bikin suasana jadi menyebalkan.
Bagi workaholic, pekerjaan adalah dunianya, tetapi bagi pasangan yang mendengarkan hal tersebut akan sangat mengganggu. Ada banyak hal lain yang bisa dibicarakan di momen romantis berdua, tak melulu harus membahas pekerjaan. Seperti halnya bertanya tentang kehidupan pasangan yang juga tak kalah pentingnya.
4.Membiarkan pekerjaan mengganggu waktu bersama pasangan

Bisa jadi ada satu momen di mana kamu dan pasangan sedang asyik jalan berdua. Namun, tiba-tiba datang sebuah panggilan telepon dari kantor. Dan mendadak kalian harus segera pulang karena ia harus menyelesaikan pekerjaannya.
Hal semacam ini pasti membuatmu geram dan ingin marah. Padahal ia sudah berjanji meluangkan waktu untukmu di hari itu. Namun, kesalahan semacam ini seringnya tak disadari. Dia merasa sudah cukup untuk memenuhi janjinya keluar denganmu di hari itu.
5.Selalu beralasan bahwa ia bekerja untuk kepentingan bersama

Alasan seperti ini pasti sering banget dikatakan pasangan padamu. Selalu bilang bahwa kamu harus bisa memakluminya karena ia bekerja keras untuk hidup kalian ke depannya. Memang niatnya baik, tetapi caranya yang salah.
Sebab alasan seperti ini seakan menyudutkan pasangannya. Padahal pasangan juga butuh untuk diberi waktu bersama, dipenuhi kebutuhan emosionalnya, dan juga diakui keberadaannya. Hal semacam ini harus didiskusikan agar gak menimbulkan prahara nantinya.
Gak diragukan lagi, kelima hal di atas pasti seringkali dilakukan oleh pasangan yang workaholic. Sebab baginya pekerjaan selalu jadi prioritas di atas hubungan. Toleransi memang perlu, tapi gak boleh sampai berlebihan, ya!