5 Realita Hubungan Dewasa, Ternyata Bukan Tanpa Konflik

21 Agu 2024, 11:26 WIB

ilustrasi pasangan (pexels.com/August De Ruchelieu)

Bicara tentang relationship, semua orang pasti memimpikan hubungan harmonis yang terus membahagiakan. Akan tetapi, kenyataannya tidak ada hubungan yang isinya bahagia terus, bahkan dalam hubungan dewasa sekalipun. Pokoknya jangan berekspektasi ketinggian, karena realitanya dalam hubungan dewasa justru bukan yang tanpa konflik.

Jadi masalah tetap ada tapi bisa menanganinya dengan bijak, saling menerima kelebihan dan kekurangan, mau sama-sama introspeksi jadi pasangan yang baik. Hubungan dewasa itu baik karena kedua belah pihak yang sama-sama nyata usahanya dalam membangun hubungan. Tapi kalau mau tahu lebih lanjut tentang realita hubungan dewasa, bisa simak pada pembahasan di bawah ini, ya!

1. Tetap ada konflik tapi bisa menanganinya dengan bijak

ilustrasi pasangan diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau berpikir hubungan dewasa itu yang tidak ada masalah maka salah besar, karena realitanya justru konflik tetap ada. Sama seperti hubungan pada umumnya yang tetap ada masalah di dalamnya, tapi yang membedakan itu cara menangani masalahnya. Dimana dalam hubungan dewasa biasanya setiap masalah bisa ditangani dengan baik dan bijak dari usaha kedua belah pihak.

2. Saling menerima kelebihan dan kekurangan dengan apa adanya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Becerra Govea Photo)

Orang-orang di dalam hubungan dewasa tetap manusia biasa yang punya kelebihan dan kekurangan. Yang mana dalam hubungan ini biasanya satu sama lain sudah di tahap saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing dengan lapang dada. Jadi bisa dibilang cintanya tulus untuk saling menerima diri pasangan apa adanya.

3. Mau sama-sama introspeksi dan memperbaiki diri sebagai pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Realita dalam hubungan dewasa juga satu sama lain mau sama-sama introspeksi dan memperbaiki diri. Kalau ada kesalahan dan kekurangan gak diam saja atau menuntut untuk dipahami, tapi segera berbenah diri agar bisa jadi pasangan yang lebih baik di dalam hubungan. Semakin lama hubungan berjalan maka semakin baik pula diri satu sama lain sebagai pasangan.

4. Kestabilan kadang bikin hubungan jadi monoton dan membosankan

ilustrasi pasangan cuek (pexels.com/Cottonbro Studio)

Hubungan dewasa biasanya stabil karena masing-masing sudah di tahap sama-sama dewasa dalam menjalaninya. Tapi yang namanya manusia biasa pasti ada saat dimana timbul rasa bosan ketika menjalani hubungan yang begitu-begitu saja alias monoton. Realitanya hubungan dewasa pun juga sama seperti hubungan pada umumnya yang bisa bosan dan jenuh.

5. Saking percayanya kadang bikin gak ada rasa cemburu dan khawatir

ilustrasi teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Entah ini baik atau tidak, realitanya ketika menjalani hubungan dewasa itu karena saking percayanya pada pasangan jadi menghilangkan rasa cemburu dan khawatir. Jadi mau pasangan berkumpul dengan teman-teman, ia tidak mengabari seharian, atau juga berelasi dengan lawan jenis, semua itu tidak membuat cemburu atau cemas. Mungkin karena pola pikir dewasa dalam menjalani hubungan yang bikin rasa cemburu dan cemas jadi tidak ada kecuali kalau pasangan melewati batas.

Kesimpulannya, realita dalam hubungan dewasa itu sama saja seperti hubungan pada umumnya. Namun cara menjalani dan mindset-nya saja yang lebih bijak karena kedua belah pihak sudah di tahap sama-sama dewasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.