5 Tanda Bahwa Seseorang Curhat Cuma Buat Didengar dan Gak Perlu Saran

04 Sep 2020, 06:40 WIB

unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

Saat dijadikan sebagai tempat curhat, tentu kita merasa tersanjung karena ternyata ada seseorang yang percaya pada kita. Maka, secara otomatis kita juga siap memberikan saran dan masukan pada orang tersebut agar dia gak cuma puas karena telah menceritakan keluh kesahnya, tapi juga akan merasa lega karena mendapat masukan dari kita.

Namun, pada kenyataannya, gak semua orang yang curhat itu memerlukan saran, lho. Ada juga yang cuma sekedar ingin didengar dan gak perlu dinasehati. Ini nih beberapa tandanya.

1. Dia selalu punya alasan untuk membantah masukan yang kamu berikan

Ilustrasi berkumpul bersama teman. (Unsplash.com/soyhivan)

Jika kamu menjadi tempat curhat dan berbagai saran yang kamu berikan selalu ditolak mentah-mentah, maka fix banget orang tersebut cuma perlu pendengar aja. Orang seperti ini akan mengarang berjuta alasan jika kamu memberikan berbagai saran untuknya. Daripada capek-capek berpikir, lebih baik kamu sediakan telinga dan respon singkat aja deh.

2. Ketika kamu menyimak dengan baik, dia justru bercerita dengan sangat bersemangat

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Tanda lain dari orang seperti ini adalah semakin kamu diam dan menyimak ceritanya, maka dia akan semakin bersemangat untuk curhat sama kamu. Beda jika dia memang menginginkan saran, pasti deh dia akan membujuk kamu untuk memberi masukan tentang apa yang harus dia lakukan.

3. Orang seperti ini juga biasanya terdengar sangat memihak dirinya sendiri

unsplash.com/Yolanda Sun

Orang yang cuma butuh pendengar juga akan selalu punya berbagai cara untuk membuat ceritanya terdengar seolah-olah dia adalah pihak yang benar. Apa pun yang dia lakukan selalu dia benarkan dan tindakan orang lain lah yang perlu diperbaiki. Makanya dia gak perlu masukan dari kamu karena dia sendiri sudah menganggap dirinya sama sekali gak keliru.

4. Versi yang diceritakan juga selalu dari sudut pandangnya aja

pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Orang yang cuma curhat untuk didengar biasanya juga tipikal orang yang egois. Seluruh curhatan yang dia ceritakan akan selalu berasal dari sudut pandangnya sendiri. Dia gak pernah tuh merasa perlu untuk melihat kesalahan orang lain dari sudut pandang yang berbeda. Baginya, penilaiannya sendiri aja sudah cukup kok. Egois banget kan?

5. Jangan heran kalau dia terlihat terganggu ketika kamu mencoba menasihatinya

unsplash.com/Wonderlane

Kalau kamu gak ingin memperburuk suasana, lebih baik gak usah deh berusaha menasihati orang yang cuma curhat untuk didengar seperti ini. Gak cuma marah, bisa-bisa dia juga akan kecewa sama kamu, lho. Lebih baik kamu sediakan cemilan, duduk manis, dan pasang wajah simpati ketika dia sedang curhat.

Tujuan orang dalam curhat memang beda-beda. Gak semuanya selalu memerlukan masukan dan saran. Kalau memang ada temanmu yang suka curhat hanya untuk didengar seperti ini, kamu gak perlu marah, bukankah malah lebih menyenangkan karena kamu jadi gak perlu ikutan mikir. Setuju gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.