Pada dasarnya, setiap orang paham betul betapa besarnya gengsi dalam hubungan percintaan. Segalanya ingin terlihat perfect tanpa ada celah sama sekali, tentu demi mendapat apresiasi dari pasangan.
Meski dinilai wajar, gak semua orang terus menerus mengedepankan gengsi tersebut, bahkan sedikitnya ada lima tanda jika kamu gak gengsi lagi ketika bersikap di depan pasangan sendiri. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Secara garis besar, rasa gengsi membuat kita selalu berusaha menjadi yang terbaik dan bahkan terkesan memaksakan diri. Makanya, sikap kita cenderung dijaga dengan sebaik-baiknya tanpa meninggalkan kesan yang memalukan.
Namun, kamu dinyatakan sudah gak gengsi lagi di saat sikap yang kamu tunjukkan apa adanya tanpa ada yang dibuat-buat. Jaga image bukan prioritas utama lagi, kamu benar-benar menjadi dirimu secara seutuhnya.
Dalam menjalin hubungan, banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri kita sendiri. Hal ini diakibatkan oleh rasa gengsi yang terlalu tinggi, makanya sikapmu berubah demi menjadi pasangan yang terbaik.
Namun, tidak ada kata gengsi lagi di saat sikapmu benar-benar normal seperti orang pada umumnya. Sikapmu benar-benar natural, tidak ada yang dibuat-buat atau terlalu takut membuat kesalahan-kesalahan kecil.
Pada dasarnya, manusia yang penuh dengan gengsi akan selalu menonjolkan segala kelebihannya. Dalam hal ini, kamu selalu ingin menjadi yang terbaik sebagai seorang pasangan yang diidam-idamkan.
Beda halnya dengan orang yang menunjukkan segala kelebihan dan kekurangannya tanpa ragu lagi, gengsi bukanlah prioritas utama. Kamu gak sungkan lagi untuk menyatakan apa kekuranganmu, kamu ingin dia menerimamu apa adanya.
Pada umumnya, orang yang dibesarkan gengsi cenderung pemilih dalam segala hal. Dalam hubungan percintaan pun sama, selalu memberikan sesuatu yang lebih sekalipun kenyataannya kamu kurang mampu melakukannya.
Namun, lain cerita jika gengsi tersebut sudah benar-benar hilang dari dirimu. Kamu sudah tidak sungkan lagi mengajak kencan pasangan dengan kesederhanaan yang kamu punya.
Pada dasarnya, gengsi dalam hubungan percintaan tidak pernah ada habisnya, termasuk dalam hal bayar membayar. Di saat belanja atau makan bersama, hanya kamu seorang yang menanggung semuanya hanya karena gengsi.
Namun, di saat kamu tidak sungkan lagi untuk patungan karena kondisi keuanganmu sedang sulit, di situlah gengsimu benar-benar hilang. Hal ini tidak memalukan sama sekali, toh juga wajar jika makan bersama, bayar bersama.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjadi yang paling sempurna, setiap orang pasti punya kekurangannya masing-masing.