5 Tanda Pasanganmu Memiliki Trauma Percintaan di Masa Lalu, Ketahui!

Setiap orang yang pernah menjalin hubungan di masa lalu pasti memiliki kisahnya tersendiri. Sama halnya apabila pasanganmu pernah menjalin kasih dengan orang lain, meski mungkin tidak berakhir baik.

Sering kali pasangan yang memiliki trauma percintaan di masa lalu cenderung tertutup untuk membicarakan mengenai hal tersebut. Mereka tidak akan suka apabila urusan masa lalunya diungkit dan dibahas kembali, sebab seolah mengorek luka lama.

Trauma yang berkaitan dengan percintaan di masa lalu tentu akan meninggalkan luka tersendiri di dalam hati. Hal inilah yang tidak mudah untuk dilupakan oleh seseorang, termasuk oleh pasanganmu sendiri.

Biasanya, apabila pasanganmu memiliki trauma seperti itu ia akan cenderung lebih berhati-hati dalam menjalani hubungan baru. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana ia memulai komitmen dan tidak gegabah dalam mengambil suatu keputusan.

Setiap pasangan mungkin memiliki harapan untuk dapat melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Meskipun ternyata harapan seperti ini tidak selalu dimiliki oleh semua pasangan, khususnya bagi mereka yang pernah mengalami trauma di masa lalu.

Akan tetapi, pasangan yang memiliki trauma seperti itu akan cenderung ragu untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Hal tersebut karena pernikahan dianggap sesuatu yang sakral dan membuatnya khawatir akan rasa kecewa yang pernah dirasakan sebelumnya.

Sebetulnya ada banyak alasan atau faktor yang menyebabkan trauma pada diri seseorang. Termasuk dalam hal ini apabila trauma tersebut disebabkan karena kisah percintaan di masa lalu. Salah satu yang mungkin cukup umum adalah karena perselingkuhan yang pernah terjadi.

Biasanya seseorang yang pernah diselingkuhi akan cenderung lebih berhati-hati dan mudah curiga dengan pasangannya. Inilah yang kemudian menjadi tugas berat bagi pasangan untuk dapat meyakinkan kesetiaannya, sehingga gak lagi membuat curiga.

Efek trauma yang didapatkan oleh seseorang akibat percintaan di masa lalu bisa berbeda-beda. Ada yang cenderung ringan dan ada pula yang berat, sampai dengan menyakiti hingga menyalahkan diri sendiri.

Kamu dapat melihat bagaimana pasangan menyalahkan dirinya sendiri atas masalah yang terjadi dalam hubungan. Hal tersebut sebetulnya menjadi tanda bahwa memang pasangan memiliki trauma di masa lalu, sehingga sebaiknya jangan sampai kamu justru memperburuk situasinya.

Memiliki pasangan dengan trauma di masa lalu memang menjadi tantangan tersendiri. Kamu harus dapat meyakinkannya dan memperlakukannya sebaik mungkin agar tidak menimbulkan dampak buruk pada hubungan kalian ke depannya.