5 Tanda Red Flag Saat First Date yang Wajib Diwaspadai

- Terlalu banyak bicara tentang mantan, bisa jadi tanda belum move on dan sulit membangun hubungan baru yang sehat.
- Tidak menghargai waktu menunjukkan kurangnya rasa hormat dan perhatian, indikasi sikap kurang peduli.
- Bersikap kasar pada pelayan atau orang sekitar mencerminkan karakter kurang baik dan sulit diajak kompromi dalam hubungan.
First date bisa jadi momen yang penuh harapan dan ekspektasi. Banyak orang berharap bisa menemukan chemistry yang cocok dengan seseorang yang baru dikenal. Namun, di balik obrolan seru dan suasana romantis, ada tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Kesan pertama memang penting, tapi lebih dari itu, first date juga bisa menjadi kesempatan untuk melihat apakah seseorang memiliki karakter yang sesuai untuk hubungan jangka panjang. Jangan sampai terjebak dalam hubungan yang toxic hanya karena mengabaikan tanda-tanda awal. Ada perilaku yang bisa menjadi red flag dan menunjukkan bahwa seseorang mungkin bukan pasangan yang ideal. Jika tanda-tanda ini muncul saat first date, lebih baik berpikir dua kali sebelum melanjutkan hubungan. Berikut lima red flag yang perlu diperhatikan saat first date!
1. Terlalu banyak bicara tentang mantan

Mantan memang bagian dari masa lalu, tapi kalau obrolan terus-terusan berputar di sekitar mantan, itu bisa jadi tanda belum move on. Orang yang masih terjebak dalam bayang-bayang hubungan sebelumnya cenderung sulit membangun hubungan baru yang sehat. Kalau sepanjang kencan hanya berisi cerita tentang mantan, lebih baik pertimbangkan ulang. Selain itu, jika mereka mulai membandingkan kamu dengan mantannya, itu bisa jadi tanda bahwa mereka belum benar-benar siap untuk hubungan baru. Hubungan yang sehat harus berfokus pada masa kini dan masa depan, bukan terus-menerus terjebak dalam bayang-bayang masa lalu.
2. Tidak menghargai waktu

Datang terlambat tanpa alasan jelas atau sibuk dengan ponsel sepanjang kencan menunjukkan kurangnya rasa hormat. Sikap ini bisa jadi indikasi bahwa mereka tidak benar-benar menghargai keberadaan orang lain. Kalau sejak awal sudah menunjukkan sikap seperti ini, jangan berharap banyak untuk perubahan di masa depan. Selain itu, jika mereka sering memotong pembicaraan atau tidak memberikan perhatian penuh saat kamu berbicara, itu bisa jadi tanda bahwa mereka kurang peduli. Komunikasi yang baik harus melibatkan perhatian dan rasa hormat terhadap lawan bicara.
3. Bersikap kasar pada pelayan atau orang sekitar

Cara seseorang memperlakukan orang lain bisa mencerminkan kepribadian mereka. Jika mereka bersikap kasar pada pelayan restoran atau orang-orang di sekitar, itu bisa jadi tanda karakter yang kurang baik. Sikap ini menunjukkan kurangnya empati dan bisa jadi masalah besar dalam hubungan jangka panjang. Selain itu, jika mereka sering mengeluh tentang hal-hal kecil atau menunjukkan sikap merendahkan terhadap orang lain, itu bisa jadi tanda bahwa mereka memiliki sifat yang sulit diajak kompromi. Hubungan yang sehat membutuhkan sikap saling menghargai dan empati terhadap orang lain.
4. Terlalu cepat membahas hal pribadi

First date seharusnya menjadi ajang untuk mengenal satu sama lain secara santai. Kalau obrolan langsung masuk ke topik yang terlalu pribadi atau sensitif, itu bisa jadi tanda kurangnya batasan. Hubungan yang sehat butuh waktu untuk berkembang, bukan terburu-buru dalam membahas hal-hal yang seharusnya lebih pribadi. Selain itu, jika mereka mulai menanyakan hal-hal yang terlalu detail tentang kehidupan pribadi kamu, seperti keuangan atau masalah keluarga, itu bisa jadi tanda bahwa mereka kurang memahami batasan dalam hubungan. Hubungan yang baik harus berkembang secara alami tanpa tekanan untuk berbagi hal-hal pribadi terlalu cepat.
5. Tidak ada usaha untuk komunikasi dua arah

Komunikasi yang baik adalah kunci hubungan yang sehat. Kalau seseorang hanya berbicara tentang dirinya sendiri tanpa peduli dengan apa yang kamu katakan, itu bisa jadi tanda kurangnya rasa peduli. Hubungan yang baik harus melibatkan komunikasi dua arah, bukan hanya satu pihak yang mendominasi percakapan. Selain itu, jika mereka tidak menunjukkan ketertarikan terhadap cerita atau pendapat kamu, itu bisa jadi tanda bahwa mereka lebih fokus pada diri sendiri daripada membangun hubungan yang seimbang. Hubungan yang sehat membutuhkan komunikasi yang saling menghargai dan memberikan ruang bagi kedua belah pihak untuk berbicara.
First date bukan hanya soal kesan pertama, tapi juga kesempatan untuk melihat apakah seseorang memiliki karakter yang cocok untuk hubungan lebih lanjut. Jangan abaikan tanda-tanda red flag yang muncul sejak awal. Lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari!