5 Tandanya Mental & Pribadi Pasanganmu Sudah Siap Diajak Menikah

Jika pasanganmu pandai berbaur dan menyesuaikan diri dengan keluargamu maka itu artinya dia sudah siap untuk menikah. Karena kalau sudah di tahap ini maka itu artinya ia mengerti bagaimana memperlakukan orang-orang yang penting bagimu. Tidak hanya mau denganmu saja akan tetapi juga bersedia bergabung bersama keluargamu juga.

Tanda lainnya yang menunjukkan kalau pasanganmu sudah siap untuk diajak menikah ialah jika dirinya tahu betapa pentingnya menjaga komitmen. Dia tidak meremehkan ikatan hubungannya bersamamu, tapi justru menjaga itu dengan baik sebagai pasanganmu. Sebab melebihi saat masa pacaran, godaan setelah menikah nanti bakal lebih besar dan untuk menghadapinya diperlukan komitmen yang kuat.

Kemudian tanda lainnya yang menunjukkan kalau pasanganmu sudah siap mental dan pribadinya untuk menikah ialah ketika ia tidak merasa dominan di dalam hubungan, dan daripada berkuasa ia justru memperlakukanmu selayaknya partner hidup.

Karena pernikahan berarti menjalani hidup bersama pasangan yang akan menjadi partner di setiap harinya, kan. Sehingga tidak ada yang diperbudak dan merasa dijadikan budak saat menikah nanti.

Lalu jika pasanganmu mapan serta stabil dalam segi finansialnya juga bisa menjadi tanda kalau dia siap untuk diajak menikah. Sebab hubungan pernikahan itu gak hanya tentang cinta-cintaan, tapi bagaimana bisa menjalani hidup berdua dengan baik, dan hidup tentu memerlukan biaya. Hal ini sangat penting terutama jika dia menjadi kepala keluarga yang mencari nafkah.

Terakhir, jika kini pasanganmu telah menjadi pribadi yang bisa diandalkan dan penuh tanggung jawab maka itu berarti mental dan dirinya siap untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius, yaitu pernikahan. Karena sangat penting bagi seorang pasangan untuk memahami tanggung jawab, bukan sebagai mainan namun harus dijaga dengan serius. Dan kamu pasti bisa melihatnya dari sikap-sikapnya yang berubah atau pribadinya yang lebih matang.

Mau naik tingkat ke hubungan pernikahan itu gak boleh sembarangan, kamu harus lihat dulu dari tanda-tanda tadi apakah pasanganmu memang siap untuk diajak menikah atau tidak.