Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Agar Lebih Dekat dengan Anak Pasangan, Praktikkan!

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Mendekati anak pasangan butuh effort dan pendekatan yang tepat
  • Empati penting dalam membentuk hubungan dengan anak pasangan
  • Perhatikan peranmu dan perlakukan anak pasangan dengan baik

Memiliki pasangan yang sudah memiliki buah hati jadi tantangan tersendiri. Mendekati si kecil jelas membutuhkan effort besar dan juga percobaan pendekatan yang tidak sebentar.

Kalau kamu sedang ada di situasi ini, yuk simak artikel satu ini. Bisa banget membuatmu dan si kecil makin akrab, lho!

1. Tunjukkan empati

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Perasaan yang dimiliki anak-anak tentang perpisahan orang tua mereka bisa jadi rumit. Jika orang tua seorang anak telah berpisah atau bercerai, perasaan mereka mungkin menjadi lebih rumit untuk dipahami.

Dilansir Talking Parents, karena empati sangat penting dalam membentuk hubungan apa pun, mencoba memahami perasaan mereka dan memberi mereka ruang sesuai kebutuhan sangatlah penting untuk membangun hubungan. Terlepas dari bagaimana perilaku anak pasanganmu, kamu harus berusaha melihat sudut pandang anak dan menyesuaikan perilakumu dengan tepat.

2. Sadari peranmu

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Selanjutnya, kamu perlu menyadari peranmu. Meskipun kamu mungkin menjadi pasangan salah satu orang tuanya, peranmu dalam kehidupan mereka tentulah berbeda.

Walaupun kamu merasa hal tersebut pantas dilakukan pada momen tertentu, kamu sebaiknya menghindari tindakan seperti yang dilakukan oleh salah satu orang tua anak tersebut. Menemukan peran lain yang memenuhi harapanmu, tidak melampaui peran orang tua, dan sesuai dengan tingkat kenyamanan anak adalah cara terbaik.

3. Pahami ketertarikan mereka

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daisy Anderson)

Perhatikan hal-hal yang penting bagi anak pasanganmu. Dengarkan apa yang mereka katakan kepadamu dan tindak lanjuti informasi tersebut untuk melakukan percakapan yang bermakna.

Laman Talking Parents menjelaskan, jika ia menghadapi ujian besar di sekolah yang mereka khawatirkan, tanyakan apakah mereka memerlukan bantuan untuk belajar atau menyelesaikan pekerjaan rumah pada hari-hari menjelang ujian. Kalau  mereka mempunyai pertunjukan atau pertandingan olahraga penting yang mereka ikuti, hadiri dan dukung mereka. Apa pun yang kamu lakukan, jujurlah pada minatmu. Jika kamu tidak tertarik, setidaknya bersikaplah suportif dan pengertian

4. Kenalkan dirimu sebagai teman

Ilustrasi interaksi ibu dan anak (pexels.com/Pixabay)

Mengenalkan dirimu sebagai seorang teman kepada anak pasanganmu bukanlah suatu hal yang buruk. Persahabatan memudar sepanjang waktu, sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan anak-anak jika seorang teman tidak lagi sering datang.

"Kalau kamu dikenal sebagai pacarnya, ada lebih banyak tekanan agar suatu hubungan bisa terbentuk dengan cepat. Wajar jika gelar semacam itu lebih diperhatikan oleh anak-anak daripada persahabatan biasa," jelas Kristen Skiles, penulis, dilansir Step Momming.

5. Buatlah pertemuan singkat dan manis

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu mungkin ingin memulai dengan pertemuan singkat dan akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu dengan satu sama lain. Itu akan lebih baik bagi dan anak pasanganmu.

"Ada banyak faktor berbeda untuk saran ini ketika bertemu dengan anak-anak pasanganmu, tetapi yang perlu dibahas adalah pertama, anak-anak yang lebih kecil bisa merasa terlalu nyaman. Kedua, anak bisa merasa kewalahan jika bergaul dengan orang baru. Ada tekanan alami pada mereka (baik disengaja atau tidak) untuk bertindak sopan dan berperilaku terbaik. Tidak ada salahnya untukmu menjaga pertemuan singkat dengannya," tambah Skiles.

Jangan gampang menyerah saat ingin mendekati anak dari pasanganmu. Dengan metode dan cara yang tepat, si kecil pasti akan luluh denganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us