5 Tips Komunikasi dengan Pacar yang Memberikan Silent Treatment

Sebelum memulai komunikasi, pastikan bahwa kamu telah menciptakan suasana yang aman dan nyaman untuk kalian. Kemudian, perlakukan dia sebagaimana kamu ingin diperlakukan, misalnya ketika terdiam terus, kamu bisa mulai bercerita santai.

Ungkapkan bahwa kamu kesepian dan merindukannya serta buat hatinya luluh. Dikutip marriage, Sylvia Smith, seorang expert blogger topik hubungan, menyarankan untuk bersikap terbuka dengan pasangan tentang apa yang kamu rasakan. Beritahu dia bahwa kamu merasa sedih dan kesepian dengan sikapnya yang mendiamkanmu.

“Menjadi sosok yang lemah dalam suatu hubungan bisa meningkatkan komunikasi dan kepercayaan,” ujarnya.

Kamu mungkin bingung apa yang terjadi hingga membuat dia mendiamkanmu. Biar gak salah paham, sebaiknya ajukan pertanyaan untuk menunjukkan bahwa kamu peduli.

Smith memberikan contoh pertanyaan, di antaranya; tanyakan perasaannya, hal apa yang bisa kamu lakukan untuk membantunya, ajak diskusi untuk menyelesaikan masalah, apa yang ingin dibicarakan, dan lainnya. Selain itu, coba kamu pahami situasi dari sudut pandangnya.

Ketika mengajukan berbagai pertanyaan tersebut, perhatikan nada bicaramu untuk tetap lembut dan sepenuh hati. Hal tersebut bisa membuat pacarmu berpikir bahwa kamu benar-benar peduli terhadapnya, sehingga dia merasa yakin dan percaya kepadamu untuk mulai berbicara tentang apa yang dia rasakan.

Berkomunikasi dengan pacar yang memberikan silent treatment harus penuh kesabaran, karena dia pasti butuh waktu untuk bisa diajak bicara. Tahap ini merupakan suatu proses bagi kamu untuk bisa mengenal dia lebih dalam dan memahami karakter, apakah dia tipe yang senang dibujuk atau senang diberi waktu.

Smith berpendapat, jika dia termasuk tipe yang senang diberi waktu sebaiknya jangan memaksa pasanganmu langsung terbuka sebelum dia siap. Buat dia merasa nyaman dan berikan penjelasan bahwa kamu selalu siap dan terbuka ketika dia sudah tenang hendak berbicara.

Jika pacar kamu merupakan seseorang yang senang dibujuk, melakukan pendekatan dengan lembut bisa dilakukan untuk meluluhkan hatinya. Pendekatan tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk bisa mulai berkomunikasi dengannya.

Dikutip Healthline, Ann Pietrangelo, seorang Freelancer Writer dan telah mendapat medical review dari Dr. Timothy J. Legg, seorang medical advisor, menganjurkan untuk ungkapkan kepada pacarmu bahwa kamu memperhatikannya dan katakan juga kamu ingin memahaminya.

Selain itu, kamu juga bisa mengungkapkan permintaan maaf kepadanya, meski gak melakukan kesalahan apa pun. Tunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang bertanggung jawab dan utarakan keinginanmu untuk bisa menyelesaikan masalah dengannya.

Ketika sedang berjauhan dan pacarmu memberikan silent treatment, sebaiknya jangan langsung berikan banyak pertanyaan kepadanya. Kamu bisa memberikan solusi untuk bertemu dan komunikasi secara langsung agar gak salah paham.

Pietrangelo menyebutkan, buatlah rencana tentang bagaimana kelak kalian akan berbicara satu sama lain. Selain itu, tawarkan juga solusi jika sewaktu-waktu keadaan jadi panas. Kalian perlu mendiskusikan dengan kepala dingin terkait apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana solusi terbaiknya.

Jika dirasa permasalahan terlalu rumit dan pacarmu masih memberikan silent treatment, maka coba ajukan solusi untuk mengajaknya melakukan konsultasi dengan tenaga profesional. Namun, pastikan kamu sudah memahami mood dia dulu agar keadaan gak semakin buruk.

Silent treatment dalam suatu hubungan memang cukup mengganggu, terlebih lagi jika kalian sedang berjauhan. Berbagai tips di atas bisa coba kamu lakukan untuk memulai komunikasi dengan pacarmu saat kondisi tersebut terjadi. Semoga bermanfaat!