Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membangun Keterbukaan dengan Pasangan, Komunikasi Lancar

Ilustrasi ngobrol dengan pacar(pexels.com/Ivan Samkov)

Terbuka satu sama lain adalah poin utama jika kamu menginginkan hubungan sehat. Kadang ada kesalahan dalam berkomunikasi yang masih sering mengabaikan tentang pentingnya berbagi perasaan dan pikiran dengan jujur. Hubungan yang dilandasi dengan saling terbuka membuat orang bisa saling memahami sehingga mengurangi ketegangan.

Keterbukaan juga bisa digunakan untuk memperkuat ikatan emosional dengan pasangan. Saat kamu berani berbicara dan mau mendengarkan akan membuat suasana yang nyaman untuk berbicara. Sehingga, hubungan yang penuh dengan keterbukaan bisa meningkatkan kualitas interaksi dan saling mendukung pertumbuhan satu sama lain. Berikut beberapa tips yang bisa bantu kamu membangun hubungan yang lebih terbuka dan saling percaya.

1. Cara komunikasi harus jelas dan jujur

Ilustrasi komunikasi terbuka (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kunci utama agar bisa mempunyai hubungan yang saling terbuka dengan melihat cara yang digunakan untuk berkomunikasi. Aturan keterbukaan adalah bisa berbicara dengan jelas tentang perasaan, harapan, dan kebutuhan dari setiap orang.

Hindari menyimpan perasaan atau rasa khawatir dalam hati karena ini hanya akan menimbulkan kesalahpahaman dan konflik lebih parah. Jadi, saat kamu berbicara, usahakan untuk menggunakan bahasa yang selalu positif. 

2. Menumbuhkan kepercayaan dalam hubungan

Ilustrasi menumbuhkan keterbukaan dengan pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kepercayaan adalah salah hal penting yang harus ada dalam setiap hubungan yang terbuka. Sedangkan untuk membangun kepercayaan harus selalu berusaha untuk berempati janji dan bersikap dengan konsisten.

Jika kamu mengatakan ingin melakukan sesuatu untuk pasangan, pastikan untuk memenuhinya. Selain itu, berikan ruang bagi pasangan untuk berbagi pikiran dan perasaan sehingga mereka merasa aman untuk membuka diri.

3. Belajar memahami perasaan pasangan

Ilustrasi memahami perasaan pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Keterbukaan gak hanya berlaku saat kamu berbicara saja, tetapi juga harus belajar untuk mendengarkan. Ketika pasangan berbicara, berikan perhatian dan tunjukkan bahwa kamu masih peduli dengan perasaan yang mereka rasakan.

Hindari memberikan sanggahan dan terus berusaha untuk memahami pendapat dan perasaan mereka. Mau mendengarkan dengan aktif, seperti mengulangi kembali yang pasangan katakan bisa meningkatkan kualitas komunikasi yang kalian lakukan.

4. Berani menghadapi perasaan gak nyaman

Ilustrasi berani menghadapi perbedaan (pexels.com/Alex Green)

Kadang saat ngobrol tentang perasaan yang lebih mendalam atau isu tertentu yang sensitif bisa merubah suasan menjadi gak nyaman. Namun, dengan berani untuk menghadapi ketidaknyamanan ini adalah salah satu cara untuk membangun keterbukaan.

Jangan takut berbicara tentang topik yang sensitif atau menyentuh. Tapi, cobalah untuk melakukannya dengan cara yang penuh kasih sayang. Berani mengatasi masalah ini, kamu akan memperkuat ikatan sehingga bisa memperdalam hubungan.

5. Saling memberikan umpan balik

Ilustrasi saling memberi masukan (pexels.com/cottonbro studio)

Umpan balik yang membangun adalah hal penting dalam hubungan yang terbuka. Saat memberikan umpan balik, perhatikan cara kamu mengucapkannya agar pasangan tidak merasa tersinggung dan direndahkan.

Fokus dengan kesalahan yang dilakukan, bukan pada karakter personal pasangan. Sehingga, bisa membantu menciptakan suasana yang lebih positif dan mendukung untuk melakukan diskusi yang sehat.

Membangun hubungan yang terbuka gak bisa bilang mudah, pasti perlu usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. Setiap hubungan pasti punya tantangan, tetapi dengan membangun komunikasi yang saling terbuka bisa mengatasi rintangan dan membangun hubungan yang lebih kuat dan hidup bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us