5 Tips Mencegah Pernikahan Renggang Akibat Pandemik, Terima Keadaan!

Pandemik saat ini memang benar-benar situasi yang menantang di segala bidang. Gak hanya bidang ekonomi yang harus tertatih-tatih untuk tetap bisa bernapas, ternyata efek pandemik juga menyentuh ranah keluarga, lho!
Gak sedikit hubungan rumah tangga jadi tak harmonis lagi seperti dulu akibat stres menghadapi perubahan kondisi finansial drastis. Jika dulu mau beli apa pun bisa bebas, kini harus dihemat-hemat karena penurunan pendapatan. Terlebih bila kepala keluarga terkena PHK.
Supaya masa sulit sekarang gak sampai menyebabkan pernikahanmu renggang, ada beberapa tips yang dapat kamu dan pasangan terapkan. Simak terus, yuk!
1. Terima keadaan

Situasi akan terasa jadi beban apabila kamu berandai-andai. Andai saja dulu menyiapkan tabungan dengan cukup, andai saja dulu menyisihkan penghasilan untuk investasi, atau andai saja kamu atau pasangan gak kena PHK.
Merasa sedih itu wajar. Hanya saja, situasi sulit yang rata menimpa semua orang ini akan terasa lebih ringan apabila ada keikhlasan. Jadi, jangan lama-lama sedihnya, dan terima keadaan, ya!
2. Ekspresikan emosi dengan cara yang sehat

Ketika pikiran mumet sangatlah mudah untuk meledak-ledak melampiaskan emosi ke pasangan. Hanya saja, selain hal itu gak bisa mengubah keadaan, marah-marah ke pasangan justru bikin masalah baru. Pernikahanmu jadi berantakan!
Menghadapi kenyataan pahit di mana pendapatan gak bisa lagi seperti dulu memang dapat membuatmu kecewa atau marah. Namun, ekspresikanlah apa yang kamu rasakan dengan cara sehat. Misalnya, dengan membicarakannya ke pasangan. Siapa tahu dengan membicarakannya secara baik-baik kalian jadi dapat menemukan solusinya.
3. Tetap latih sikap positif

Memang sulit untuk bisa tetap menjaga pikiran positif di tengah situasi yang menekan. Akan tetapi, membiarkan pikiran negatif bebas berkeliaran malah semakin membuat kondisimu terpuruk, lho!
Cobalah latih bersikap positif. It’s okay kalau di awal-awal terasa sulit, yang penting terus dicoba. Jika ini konsisten kamu lakukan, maka situasi yang tadinya terasa begitu berat dan seperti gak ada harapan ternyata gak seburuk itu kenyataannya.
4. Jaga kekompakan dengan pasangan

Justru di situasi sulit inilah kamu dan pasangan harus semakin kompak sebagai satu tim dalam rumah tangga. Misalnya, bila dulu keuangan rumah tangga ditopang oleh berdua, dan gaya hidup kalian sangatlah nyaman. Maka, untuk sementara mesti sepakat menyesuaikan gaya hidup sesuai dengan pendapatan yang ada.
Begitu pula bila dulunya tugas rumah tangga dikerjakan oleh ART, jangan gengsi saat ini dikerjakan sendiri. Bila nanti keuangan sudah membaik lagi, barulah mempekerjakan ART kembali. Jadi, jangan keras kepala dan menuntut keadaan kayak dulu, ya!
5. Tetap jaga quality time

Situasi yang gak ideal seperti dulu bukan berarti menghilangkan hal-hal yang bisa membuat pernikahan kalian kuat, kan? Salah satunya melakukan quality time.
Hanya saja, kalau saat ini sedang kesulitan keuangan, maka quality time-nya jangan disamakan. Lakukan hal-hal baru yang tetap bisa membuat kalian jatuh cinta, cuma dengan biaya yang jauh lebih ramah.
Makan malam berdua hasil masakan sendiri dengan ditambah lilih sebagai pemanis biar romantis, rasa-rasanya gak banyak keluar uang, kan? Pokoknya sekreatif kamu dan pasangan, deh!
Meski pandemik sudah berlangsung lama, dan entah kapan berakhirnya, tapi jangan putus asa, ya! Selama harapan baik itu selalu ada, Tuhan pasti akan jawab di waktu yang tepat. Bila kamu dan pasangan mampu melewati masa sulit ini dengan kompak, maka dijamin hubungan kalian ke depannya semakin kuat, karena sudah teruji di situasi sulit!