Kehidupan setelah menikah memang punya banyak tantangan. Apalagi kalau masih tinggal serumah dengan mertua. Pasti akan dihadapkan oleh berbagai persoalan mulai dari mertua yang hobi ikut campur urusan rumah tangga kalian, berkurangnya privasi dalam hubungan, dsb.
Sehingga membuat komunikasi antara kamu selaku menantu dan mereka jadi terganggu. Nah, supaya hal tersebut gak terjadi padamu, ini lima tips menjaga komunikasi baik dengan mertua.
Tips pertama menjalin komunikasi baik dengan mertua, yaitu sesekali sempatkan waktumu untuk sekedar ngobrol ringan dengan mereka. Misalnya, nih, ketika mertua sedang bersantai sambil minum teh, datangi dan ajaklah mengobrol. Kamu bisa ngobrol tentang hal random, tentang topik kesukaan mertua, mengenai masakan, dan lainnya.
Dengan mengajaknya ngobrol, ini menjadi cara supaya komunikasi kalian terjaga baik. Kalau masih sungkan, kamu bisa mengawalinya dengan sekedar basa-basi menawari minuman misalnya. Jadi, jangan ragu-ragu, ya!
Gak semua hal bisa kamu bagikan dengan orang lain termasuk dengan mertua sendiri. Ketika berumah tangga, ada beberapa hal yang cukup kamu dan pasangan saja yang tahu. Sebab jika terlalu terbuka, takutnya orang lain jadi ikut campur. Komunikasi sewajarnya saja, dengan tetap memperhatikan mana hal yang bisa dibagi dan mana yang tidak.
Nah, topik yang cukup disimpan sendiri adalah topik yang bersifat sensitif. Seperti masalah anak, hubungan kalian, kehidupan seks, hingga kesehatan mental. Jadi perhatikan, ya!
Selanjutnya, kalau kalian memutuskan untuk tidak tinggal serumah lagi, rutinlah memberi kabar mertua dan orangtua sendiri lewat telepon. Jangan lupa untuk sekedar bertanya kabar lewat chat, telepon langsung, atau video call.
Selain itu, sempatkan waktumu untuk berkunjung dua minggu atau sebulan sekali. Dengan begitu, meski kalian sudah gak tinggal serumah, antara kamu dan mertua memiliki hubungan yang harmonis. Kalau punya hubungan baik, kita jadi bahagia bukan?
Ketika berumah tangga banyak sekali tantangan yang harus dihadapi, apalagi kalau masih tinggal serumah dengan orangtua pasangan. Menyatukan pikiran antara kamu, pasangan, dan mertua bukan hal yang mudah. Sebab, setiap orang punya sudut pandang dan pemikirannya masing-masing yang gak bisa dipaksakan.
Pendapat yang kamu anggap benar, belum tentu mertua menganggapnya demikian. Maka, supaya komunikasi kalian tetap terjaga baik, hargailah pendapat masing-masing. Tidak perlu memaksa untuk mengubah pandangannya, cukup hormati perbedaan yang ada.
Meski tinggal serumah, kamu harus ingat untuk tidak membagikan semua hal pada mertua. Sesekali curhat atau bercerita sih tidak masalah, namun jangan terus bergantung hingga setiap ada masalah rumah tangga selalu kamu ceritakan pada mereka. Kamu bisa menetapkan topik yang nyaman untuk dibicarakan bersama.
Ingat gak ada yang tahu apakah mertua bisa memegang omongan kita atau tidak. Bisa jadi di depan terlihat baik dan support, namun ternyata mereka suka menjelek-jelekanmu di belakang hingga mengumbar aib rumah tangga kalian. Jadi lebih waspada, ya.
Itulah lima tips menjalin komunikasi yang baik dengan orangtua pasangan. Semoga tips di atas bisa membantumu untuk mempererat hubungan dengan mertua sendiri.