5 Tips Merespons Pasangan yang Belum Mampu Bersikap Dewasa

Meskipun pasanganmu kerap bersikap kekanak-kanakan, tetaplah menunjukkan respons yang menghargainya.

Setiap pasangan pasti punya rasa ingin dimengerti. Akan tetapi, untuk saat ini, mungkin pasanganmu belum paham betul tentang bagaimana harus bersikap agar kamu mengerti dan memahaminya.

Kondisi seperti inilah yang sering membuat seseorang menjadi berperilaku kurang dewasa. Sebenarnya, dia hanya ingin mendapatkan perhatian yang lebih saja darimu. Misalnya dengan selalu diam tanpa berkata sedikit pun, saat sedang marah, atau sikap kekanak-kanakan yang lainnya. Sikapnya memang kurang baik, tapi tetaplah mencoba menghargainya.

Menghadapi pasangan yang cenderung selalu ingin dipahami memang bisa membuatmu kesal sendiri. Maka, tahan emosi diri agar terkendali dan gak memancing pertengkaran.

Namun, di sisi lain kamu perlu menunjukkan perilaku dewasa secara langsung padanya sebagai contoh nyata untuknya. Tunjukkan padanya tentang apa yang kamu inginkan dengan cara yang dewasa dan bijaksana.

Contoh nyata biasanya akan membuatnya lebih mudah belajar dan mengikutimu. Ini akan lebih efektif daripada kamu hanya banyak bicara untuk menasihatinya. Sebab, belum tentu pasangan yang belum dewasa mau mendengarkanmu.

Untuk merespons sikap kurang dewasa dari pasangan, kamu memang perlu memberikan contoh. Setelah itu, berikan juga dia waktu untuk mempelajari sikapmu. Jangan memaksakan dia mengikutimu. Biarkan dulu saja dia memperhatikanmu. Nanti lama-lama pasti akan mengimbangimu dalam bersikap.

Ajarkan dia untuk lebih bertanggung jawab dan mengurangi ketergantungannya padamu. Mengajarkan kemandirian memang perlu, tapi jangan terlalu memaksakan agar dia bisa cepat beradaptasi. Semua perlu waktu dan proses. Teruslah menunjukkan sikap dewasa padanya dan biarkan dia mempelajarinya sendiri.

Ketika terjadi sesuatu dalam hubungan dan kalian harus mengambil sebuah keputusan, berikan kesempatan padanya untuk membuat keputusan, tanpa kamu bantu secara keseluruhan.

Jika nantinya dia membuat kesalahan, biarkan dia menyadarinya dan berusaha mencari cara untuk memperbaikinya. Apabila kamu langsung membenarkannya, nanti dia akan selalu bergantung padamu.

Jika kamu ingin dia lebih bisa bersikap dewasa, maka tak perlu takut dan khawatir saat dia berbuat kesalahan sebab kesalahan juga bisa menjadi sarana seseorang dalam belajar. Kesalahan yang dilakukan bisa menjadi pengalaman agar dia lebih berhati-hati lagi ke depannya.

Setelah beberapa tips kamu lakukan dan dia juga mau berusaha, jangan lupa untuk memberikan penghargaan kepadanya, ya. Apresiasi yang kamu berikan dapat membuatnya lebih bersemangat lagi dalam belajar membiasakan diri bersikap dewasa dalam hubungan cinta yang kalian jalani.

Pastinya pasangan gak akan selamanya berbuat salah. Suatu saat juga akan ada hal benar yang mereka lakukan. Ketika dia benar, berikan apresiasi untuknya. Jadi, jangan hanya menegur saat dia salah saja. Tapi, ketika pasangan berlaku benar, kamu juga perlu memberikan penghargaan padanya.

Salah satu hal yang mampu membuat seseorang bersemangat dalam menunjukkan kedewasaannya yaitu sebuah penghargaan dari orang lain.

Kedewasaan memang gak bisa dilihat dari usia maupun penampilannya saja. Sebab, ketika menjalani sebuah hubungan asmara, sifat kekanak-kanakannya akan terlihat jika dirinya belum mampu bersikap dewasa. Namun sebagai pasangan yang baik, kamu juga perlu memberikan respons yang positif padanya. Tujuannya agar dia bisa belajar dan saling berusaha dewasa dalam membina hubungan cinta.

Kelima tips di atas bisa kamu lakukan dalam meresponsnya. Tanpa perlu emosi, kamu pasti bisa mengajarkannya agar terbiasa dewasa dalam bersikap. Kuncinya adalah tingkatkan kesabaranmu, tapi tetap tegas dalam mendidiknya dengan cara yang bijaksana.

Menjadi dewasa membutuhkan proses yang gak singkat. Jika kamu mencintainya bantulah pasanganmu dalam membentuk kedewasaan dalam kepribadiannya.