Meski Berat, 5 Ujian Cinta Ini Justru Bikin Hubunganmu Tumbuh Dewasa

Kamu dan pasangan yang sama-sama bekerja atau sedang aktif kuliah mungkin akan merasa kurang waktu untuk berdua. Tidak jarang waktu yang minim membuat kalian sering salah paham dalam berkomunikasi. Namun hal ini tidak akan menjadi bahan perdebatan kalian saat kalian sama-sama paham kondisi pasangan.

Bukan seberapa sering kalian bertemu, namun seberapa baik kualitas kalian dalam memanfaatkan waktu yang singkat untuk bertemu. Kamu yang sudah dewasa akan lebih mementingkan pentingnya isi obrolan, bukan sekedar betapa sering kalian bertemu namun sama-sama sibuk dengan handphone masing-masing.

Berstatus sebagai kekasih tentu saja tetap ada batasan yang harus kamu dan pasangan pahami. Seperti kebebasan untuk menjalin pertemanan dengan siapa saja. Kamu tentu tidak ingin dibatasi saat berteman bahkan memiliki sahabat yang lebih lama daripada kekasihmu. Begitupun dia. Meski dengan lawan jenis, kamu dan dia harus sepakat untuk tidak mempermasalahkan selagi kedekatan tersebut masih dalam batas kewajaran.

Ada baiknya setiap keraguan dibicarakan dengan baik-baik, tanpa perdebatan bahkan tanpa emosi yang berujung pada perpisahan. Berlandaskan saling percaya, kamu dan pasangan harus benar-benar memahami bahwa kedekatan tersebut hanya sebatas teman.

Menjalani hubungan jarak jauh memang tidak mudah. Kamu dan pasanganmu akan sulit bertemu, komunikasi kalian pun akan terganggu. Tidak jarang kalian akan banyak berselisih paham tentang banyak hal yang kalian alami. Tapi sesungguhnya hal tersebut bukanlah alasan untuk memutuskan hubungan begitu saja.

Emosi yang muncul harus benar-benar kalian kenali penyebabnya. Sebab ada kalanya kalian tidak benar-benar marah, hanya rindu yang tidak tahu cara menanggapi dan menanganinya.

Semakin bertambah usia, maka pandanganmu tentang hubungan yang berkualitas tidak terbatas pada pengakuan orang lain. Kamu bahkan mungkin sudah tidak peduli tentang bagaimana orang lain berkomentar. Kamu akan lebih fokus dengan dirimu dan pasangan.

Daripada memperdebatkan masalah yang itu-itu saja, kamu dan pasangan akan lebih fokus untuk memaksimalkan komunikasi untuk pembicaraan yang lebih serius lagi.

Ujung dari hubungan pacaranmu dan kekasihmu adalah pernikahan. Sebagai wanita kamu tentu berharap segera diberi kejelasan tentang masa depan. Begitupun kamu sebagai laki-laki juga terus berusaha memberanikan diri untuk melangkah dan mengambil segenap risiko untuk memberi kejelasan.

Namun saat kamu dan pasangan benar-benar telah dewasa, tidak ada lahi perdebatan kapan harus melangkah ke jenjang yang lebih serius. Masing-masing dari kalian akan melakukan perannya masing-masing, bahkan tanpa banyak kata gombal ini dan itu.