Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Wujud Support buat Sahabatmu yang Lagi Down

ilustrasi persahabatan (pexels.com/minan1398)
ilustrasi persahabatan (pexels.com/minan1398)

Sahabatmu dapat down karena banyak hal. Misalnya, akibat masalah pekerjaan, asmara, atau keluarga. Di masa sulit begini, dia tentu membutuhkan support dari orang-orang terdekatnya.

Termasuk dari kamu sebagai sahabatnya. Sudah seharusnya kamu melakukan lima hal berikut ini untuk membantunya merasa lebih baik dan agar dia bisa lekas bangkit.

1. Mendengarkan ceritanya

ilustrasi persahabatan (pexels.com/didsss)
ilustrasi persahabatan (pexels.com/didsss)

Sesibuk apa pun kamu, luangkan waktu untuk menunjukkan kepedulianmu padanya. Syukur bila kamu dapat menemuinya secara langsung sehingga ia lebih leluasa dalam bercerita.

Kalaupun kalian sedang tak memungkinkan bertemu, komunikasi via telepon atau chat jauh lebih baik daripada sama sekali tidak. Sebab jika dia merasa tak punya teman untuk bicara, dia akan lebih mudah jatuh dalam keputusasaan.

2. Memberinya waktu untuk menenangkan diri

ilustrasi menenangkan diri (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi menenangkan diri (pexels.com/cottonbro)

Bila sahabatmu tipe yang otomatis menceritakan segalanya padamu, kamu mungkin tidak perlu memberinya waktu untuk menenangkan diri. Dia justru menjadi lebih tenang setelah mengungkapkan persoalannya padamu.

Akan tetapi, bila ia tipe yang harus menata hati dan kalimat terlebih dahulu sebelum menceritakan apa pun, jangan tergesa-gesa mendesaknya buat bicara. Biarkan dia menyendiri saja dulu.

Tentu sebelumnya kamu juga harus memberitahunya bahwa dia dapat menceritakan masalahnya padamu kapan pun dia siap. Jika kamu gak bilang begitu, nanti dia mengira kamu memang tidak peduli.

3. Menciptakan suasana kekeluargaan untuknya

ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/olia-danilevich)
ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/olia-danilevich)

Terlebih kalau sahabatmu perantau. Keluarganya jauh dan dia masih single. Terbayang kan, betapa dia dapat merasa sangat kesepian dan bingung ketika tertimpa masalah berat?

Sebagai sahabat, bantu dia untuk merasakan kehangatan layaknya sedang di tengah keluarganya sendiri. Kamu dapat mengajaknya menginap di rumahmu dan bertemu keluargamu. 

Kamu juga bisa menghubungi teman-teman kalian untuk makan bersama, menonton film, nge-game, atau melakukan kegiatan lainnya. Toh, kamu tidak perlu memberi tahu mereka tentang permasalahan sahabatmu sekiranya itu privasi. Yang penting agar dia gak merasa sendirian aja.

4. Mengajaknya bergabung dalam usahamu

ilustrasi persahabatan (pexels.com/karolina-grabowska)
ilustrasi persahabatan (pexels.com/karolina-grabowska)

Di usia dewasa awal, salah satu masalah yang paling bisa bikin down ialah pekerjaan. Entah dia telah terlalu lama menganggur atau baru kehilangan pekerjaan.

Nah, bila kamu memiliki usaha sendiri atau kantormu masih membutuhkan karyawan, cobalah untuk mengajaknya bergabung. Ajakanmu tentu menjadi angin segar baginya.

5. Memberikan bantuan finansial bila diperlukan

ilustrasi siap memberikan bantuan uang (pexels.com/mikhail-nilov)
ilustrasi siap memberikan bantuan uang (pexels.com/mikhail-nilov)

Jika kamu tidak punya usaha sendiri atau kantormu sedang tidak membutuhkan karyawan baru, masih ada yang dapat kamu lakukan untuknya. Sejauh permasalahan yang dihadapinya berkaitan dengan nafkah, berarti kamu juga bisa membantunya dengan uang.

Kamu dapat langsung memberikannya kalau keadaannya genting sekali. Misalnya, anaknya sakit sedangkan ia tak punya uang untuk membawanya berobat. Namun, bisa juga kamu menawarinya terlebih dahulu.

Kalau harga diri sahabatmu amat tinggi dan kamu tak ingin dia tersinggung dengan pemberian uang, katakan saja dia boleh berutang padamu bila membutuhkannya untuk modal usaha misalnya. Daripada dia meminjam pada pihak lain dan harus membayar bunga yang tak sedikit.

Memberikan support pada sahabat yang lagi down memang kadang gak cukup hanya dengan kalimat-kalimat motivasi. Tindakan nyatamu bakal lebih berarti dalam menumbuhkan harapan dan semangatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us

Latest in Life

See More

Buttonscarves Desert Takeover, Ketika Gurun Menjadi Panggung Global

27 Sep 2025, 23:15 WIBLife