6 Tanda Dia Menyukaimu tapi Takut Memulai Hubungan Serius, Pahami!

Salah satu tanda seseorang menyukaimu tetapi takut memulai hubungan yang serius adalah mereka cenderung menarik diri ketika hubungan mulai memasuki tahap yang lebih dalam. Misalnya, mereka mungkin terlihat antusias dan nyaman saat berbagi cerita atau terlibat dalam percakapan mendalam.

Namun ketika pembicaraan mengarah pada topik yang lebih emosional atau berkomitmen, mereka tiba-tiba mengalihkan topik ke hal-hal yang lebih ringan atau bahkan menjauh secara emosional. Hal ini bisa menjadi mekanisme pertahanan mereka untuk menghindari kerentanan atau rasa takut terhadap hubungan yang lebih serius.

"Ketika seseorang merasa takut untuk terlibat lebih jauh, mereka sering kali menyeimbangkan momen keintiman emosional dengan menjauh atau bersikap lebih dingin untuk menjaga jarak," jelasLisa Firestone, Ph.D., seorang psikolog, dilansir Brides.

Mereka mungkin terus menjalin komunikasi dan menunjukkan minat, tetapi tidak mengambil langkah nyata untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih serius. Misalnya, setelah beberapa bulan berinteraksi, mereka belum memperkenalkanmu kepada teman-teman dekat atau keluarga mereka.

Keengganan ini sering kali muncul dari rasa takut terhadap risiko hubungan, seperti ketidakcocokan atau luka emosional dari masa lalu. Namun, bergerak perlahan juga bisa menjadi cara mereka memastikan bahwa hubungan ini benar-benar sesuai dan memiliki dasar yang kuat sebelum melangkah lebih jauh.

"Mereka mungkin juga menyadari bahwa untuk benar-benar mengenal seseorang, dibutuhkan waktu dalam berbagai aspek, seperti mental, emosional, spiritual, finansial, dan fisik. Apakah kalian cocok sebagai pasangan? Banyak orang lajang saat ini enggan mengambil risiko karena pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya," ujar Sherrie Sims Allen, Ph.D., seorang psikolog dan bersertifikat sebagai praktisi Myers Briggs (MBTI), dilansir Brides.

Salah satu tanda lainnya yang sering muncul ketika seseorang menyukaimu namun takut untuk memulai hubungan yang serius adalah menghindari pembicaraan tentang masa depan. Ketika kamu mencoba membicarakan rencana jangka panjang atau harapan mengenai hubungan, mereka mungkin akan berusaha mengalihkan topik atau memberikan jawaban yang tidak jelas.

Ini terjadi karena mereka merasa cemas atau belum siap untuk membayangkan masa depan bersama seseorang, terutama jika mereka takut akan komitmen atau tidak ingin terikat pada sesuatu yang belum pasti. Ketakutan ini sering kali berasal dari pengalaman masa lalu atau ketakutan terhadap kemungkinan kekecewaan dan luka emosional.

Mereka mungkin menunjukkan minat yang besar, seperti merencanakan pertemuan atau berbicara tentang hal-hal yang menyenangkan bersama, namun setelah itu, dia tiba-tiba tidak memberi kabar atau menjauh. Siklus ini bisa berulang, dengan dia kembali muncul dan menunjukkan antusiasme, lalu menghilang lagi setelah beberapa waktu.

Perilaku ini sering kali merupakan hasil dari ketakutan dia terhadap komitmen atau ketidakpastian hubungan yang lebih dalam. Mereka mungkin merasa cemas atau tidak siap untuk terlibat lebih jauh, sehingga dia menarik diri sebagai cara untuk menghindari rasa sakit atau kekecewaan yang mungkin muncul.

Tanda dia menyukaimu tetapi takut memulai hubungan yang serius juga dapat terlihat dari caranya menghindari kegiatan yang menyerupai kencan resmi. Dia mungkin enggan mengajakmu makan malam atau pergi ke tempat yang romantis, tetapi lebih memilih aktivitas yang terkesan spontan atau tidak terikat suasana romantis.

Misalnya, dia akan berkata, “Aku di dekat tempatmu, mau hangout?” daripada merencanakan sesuatu yang membutuhkan usaha lebih. Firestone menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa dia berusaha menjaga hubungan tetap ringan dan tanpa tekanan, sehingga tidak perlu menghadapi risiko penolakan atau ekspektasi yang sering muncul dalam hubungan yang lebih serius.

Sikap cemburu yang tidak diakui bisa menjadi salah satu petunjuk bahwa dia menyukaimu namun ragu untuk memulai hubungan yang serius. Contohnya, dia mungkin tampak gelisah atau tidak nyaman saat melihatmu dekat dengan orang lain, tetapi justru menyembunyikan rasa itu dengan bersikap santai atau memberikan alasan yang terkesan dibuat-buat.

Hal ini menunjukkan adanya perasaan yang ia coba kendalikan karena belum siap menghadapi komitmen atau kemungkinan penolakan. Ketidakjujurannya terhadap rasa cemburu ini sering kali menjadi caranya melindungi diri dari situasi yang terlalu emosional atau berisiko.
 
Penting untuk diingat, bahwa perasaan dan kesiapan setiap orang berbeda-beda. Jika kamu merasa bahwa dia memiliki perasaan terhadapmu namun ragu untuk melangkah lebih jauh, cobalah membuka komunikasi secara jujur untuk memahami apa yang sebenarnya dirasakan dan dihadapi.