Belahan jiwa atau soul mate bisa diartikan lebih dari sekedar pacar. Dia adalah seseorang yang sangat mengerti kamu, mencintai kamu, dan hampir segala hal tentang dia cocok denganmu. Sayangnya, gak semua orang diberi keberuntungan untuk cepat bertemu dengan belahan jiwanya.
Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat kamu gak kunjung dipertemukan dengan the love of your life. Hal-hal ini kadang dianggap sepele dan gak banyak disadari olehmu. Gak percaya? Check this out!
Melawan api dengan api, selalu mencoba membuktikan sesuatu kepada seseorang, serta menunjukkan bahwa masih banyak yang naksir kamu hanya akan membawamu ke rasa sakit yang lebih dalam.
Perilaku semacam ini cuma akan membuatmu makin berjarak dari si dia yang benar-benar mencintaimu. Si dia pasti gak akan mau jika keberadaannya hanya dijadikan alat untuk membuat si mantan cemburu. Take your time, calm down, dan pelan-pelan pahami apa yang sebenarnya kamu butuhkan.
Berekspektasi terlalu tinggi hanya akan membuat kamu merasa makin kesepian. Beberapa cewek mendambakan pangeran, sedangkan gak sedikit pula cowok yang menginginkan pasangannya perfect dalam segala hal. Sayangnya, kenyataan sering kali gak sesuai dengan harapanmu.
Pertama-tama, kamu harus fokus pada dirimu sendiri. Bagimana penampilanmu? Apa yang bisa kamu berikan pada orang lain? Apakah si dia akan merasa bahagia bersamamu? Inilah kenapa para pangeran hanya akan menikahi para princess dan para lady dari keluarga aristokrat, atau setidaknya wanita dengan tingkat pendidikan dan latar belakang yang baik.
Intinya, jika kamu menginginkan seseorang dengan standar tertentu sebagai pasanganmu, maka kamu juga harus bekerja keras untuk mencapai standar yang sama. Jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri, lho!
Gak usah buang-buang waktu untuk hal seperti "ku tunggu jandamu", ya. Memang banyak hal bisa terjadi ke dalam hidup kita, tapi coba pikirkan lagi, apakah seseorang yang jelas-jelas tega selingkuh demi bisa bersama kamu akan pantas untuk kamu jadikan soul mate? Bagaimana kalau dia mengulangi hal yang sama saat sudah bersama kamu nantinya?
Gak perlu juga untuk mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa kamu lebih baik dari pasangannya. Dia sudah jadi milik orang lain! Masih banyak orang di luar sana yang mungkin jauh lebih baik dari dia dan bisa mencintaimu seutuhnya.
Semua cowok itu sama saja! Gak ada yang bisa mengerti aku!
Kalau kamu pernah mengatakan hal ini, maka kamu mungkin punya trust issues. Kalimat tersebut memang gak sepenuhnya salah jika kamu ternyata pernah jatuh cinta pada tipe orang yang sama. Lalu apa yang harus kamu lakukan?
Jangan terlalu gampang percaya pada orang yang baru saja kamu temui. Namun, di saat bersamaan, jangan mendorong orang tersebut untuk pergi karena rasa ketidakpercayaan yang berlebihan. Bukan salah mereka kalau dulu mantanmu pernah menyakitimu kok!
Hilangnya kepercayaan diri karena dihantui pikiran tentang rutinitas hari-harimu saat sudah berumah tangga nanti hanya akan menjadi dinding yang membatasimu untuk bertemu dengan si dia yang benar-benar mencintaimu. Ditambah lagi jika kamu memikirkan nantinya akan kehilangan personal space atau jadi terlalu bergantung pada pasangan, hanya akan membawamu makin jauh dari sang belahan jiwa.
Bagaimana mengatasinya? Cobalah untuk meningkatkan rasa percaya dirimu dengan menemukan hobi baru atau menjalani hobi yang kamu sukai dengan sepenuh hati. Gak ada salahnya juga untuk lebih banyak travelling atau sekedar jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Satu hal lagi yang paling penting adalah jangan biarkan pikiran-pikiran negatif mengendalikan akal sehatmu.
Kamu bukan burung merak yang cuma perlu mengembangkan ekor agar disukai burung merak lainnya. Hal-hal seperti itu cuma berlaku di dunia hewan. Buat sebagian besar orang, tingkah seperti burung merak ini cuma akan mengundang ejekan, tertawaan, bahkan belas kasihan dari orang lain.
Gak usah memaksa memakai gaun berenda atau high heels demi sanjungan orang lain padahal kamu sama sekali gak merasa nyaman atau percaya diri. Tunjukkan apa adanya kamu sehingga the right person akan dengan sendirinya menghampirimu.
Baru saja bertemu dan langsung mengajak nikah? Sebagian besar cewek malah akan merasa ketakutan alih-alih merasa tersanjung. Serius itu barang wajib, tapi jangan terlalu agresif. Kamu harus pintar melihat situasi dan waktu.
Sebagai awalan, kamu cukup membicarakan hal-hal ringan dulu seperti hobi, makanan kesukaan, film favorit, atau sekedar hal-hal yang sedang viral di media sosial. Hindari membahas terlalu jauh tentang pernikahan atau bahkan tentang nama anak yang kamu inginkan di masa depan nanti.
Nah, sudah siap untuk bertemu dengan belahan jiwamu?