7 Cara Halus Mengubah Penampilan Pasangan Jadi Lebih Stunning

Punya pasangan yang suka berpenampilan cuek? Saking cueknya bahkan terlihat tidak rapi. Kalau lagi di rumah mungkin itu bukan sebuah masalah ya guys.
Baik pria maupun wanita kadang-kadang bisa merasa tidak senang dengan cara pasangan mereka berpakaian. Contohnya ketika kita harus ke sebuah acara formal atau banyak dihadiri orang-orang dimana penampilan sangat diperhatikan, sementara pasangan kita tidak berpakaian rapi.
Jika kamu adalah salah satu dari orang-orang yang ingin meningkatkan penampilan pasanganmu, ada hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum membuat pasanganmu membuang semua pakaiannya. Berikut beberapa hal tersebut.
1. Rencanakan berbelanja pakaian bersama

Kadang memang tidak mudah untuk melibatkan pasangan pria dalam berbelanja, berbeda jika itu adalah pasangan wanita. Tapi kamu bisa membatasi waktu dan hanya mengunjungi toko pakaian khusus pria.
Dalam hal ini, kamu akan memberi semua perhatianmu ke lemari pakaian pasangan dan harus tahan agar bisa menghindari godaan membeli beberapa pakaian untuk diri sendiri.
Ingat untuk menjadi positif: alih-alih mengatakan bahwa kamu membenci kaos pasanganmu, katakan padanya betapa menariknya jika ia mengenakan baju yang kamu pilihkan.
2. Secara strategis hadiahkan item dan aksesoris pakaiannya

Jika pasanganmu membenci belanja, jangan memaksakannya. Sebagai gantinya, belikan dia barang pakaian yang kamu suka dan berikan dengan kata-kata manis. Katakan padanya bahwa ketika kamu melihat barang itu di toko, kamu memikirkan betapa hebatnya dia dan itu bisa membuat kamu merasa bahagia saat dia memakainya.
Ketika membeli hadiah itu, pastikan cocok dengan kepribadian pasanganmu, bukan hanya karena selera kamu saja.
3. Undang pasangan pada acara yang mengharuskan dia berpakaian rapi

Jika kamu berencana untuk meningkatkan penampilan pasanganmu, akan logis untuk memberinya alasan berdandan. Undang dia untuk makan malam di restoran mewah atau rencanakan kencan romantis. Dalam hal ini, pasangan tidak akan memiliki pilihan lain selain memakai pakaian yang pantas dikenakan pada acara tersebut.
4. Bantu dia menyingkirkan pakaian yang tidak kamu sukai

Sebelum menyingkirkan beberapa pakaian lama di lemari pakaian pasangamu, pastikan kamu menawarkan barang baru sebagai alternatif.
Kadang orang tidak menyerah pada pakaian favorit mereka dengan mudah, jadi kamu harus ikut campur dan membantu. Kamu bisa menggunakan alasan pembersihan lemari sebagai kesempatan untuk membuang barang-barang yang tidak lagi sesuai dengannya dan dapat disumbangkan atau dijual jika masih layak pakai.
5. Buatkan dia pakaian khusus

Apa yang bisa lebih menyenangkan daripada mendapatkan pakaian khusus yang cocok untuk diri sendiri?
Pakaian yang dipesan dan dijahit khusus lebih dulu dibuat untuk menghasilkan kekuatan dan meminimalkan area masalah sehingga membuatnya sangat cocok dikenakan.
Meski akan membutuh pengeluaran lebih karena harganya yang cukup mahal, tetapi hal itu akan bertahan selama bertahun-tahun dan akan membawa kesenangan bagi kalian berdua dalam jangka panjang.
6. Puji dia ketika menggunakan pakaian yang kamu suka

Jangan lupa untuk memuji selera pasanganmu ketika dia memakai pakaian yang menurut kamu terlihat bagus untuknya. Dorongan positif dan kata-kata pujian adalah yang paling penting ketika kamu ingin orang lain mengubah kebiasaan mereka.
Ingat aturan emas, perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
7. Jangan memaksakan seleramu pada pasangan

Jangan memaksakan selera kamu pada pasangan jika dia tidak menyukai pakaian pilihanmu untuknya. Cobalah untuk melihat yang cocok dengan kepribadian dan selera pasanganmu, bukan hanya selera kamu saja.
Sebelum menyarankan perubahan apa pun, cobalah mencari tahu mengapa ia memilih untuk mengenakan potongan tertentu. Jika pasanganmu menghargai kenyamanan, cobalah untuk menunjukkan padanya dengan cara yang bijaksana dan terhormat bahwa pakaian yang lebih bagus bisa sama nyamannya.
Ingat, mengubah pasangan untuk jadi lebih stunning memang baik. Tapi jangan sampai membuatnya jadi kehilangan jati diri ya!