INFJ adalah sosok sensitif yang mengidamkan hubungan asmara yang serius dan bertahan lama. Sayangnya, saat dilanda putus cinta dia butuh waktu lama untuk memulihkan kembali kepingan hatinya untuk bisa move-on. Untuk memulai hubungan baru, INFJ akan berusaha memperbaiki kesalahannya di masa lalu dengan menemukan the right person.
Kira-kira hal apa saja sih yang bakal INFJ lakukan saat menemukan tambatan hati yang dia anggap sebagai the right person tersebut? Cek tujuh poinnya berikut ini yuk.
Ketika INFJ yakin bahwa dia telah menemukan orang yang tepat, dia tak ingin terburu-buru dalam membuka jati dirinya. Seiring waktu berjalan, kamu akan bisa melihat sisi lain dari dia yang berbeda dari tampak biasanya yakni sosok yang spontan dan penuh tantangan. Bahkan jika hubungan kalian sudah sangat dalam sekali, ada kemungkinan dia akan membuka sisi rahasia dari pemikiran dan perasaannya yang selama ini dia tutup rapat. Buckle up!
Sebagai salah satu individu dari koloni introvert, INFJ juga seringkali overthinking. Saat dimabuk cinta, INFJ cenderung akan menganalisa setiap detail momen kebersamaan kalian. Kadangkala dia menanyakan kembali apakah obrolan beberapa hari lalu menyinggung perasaanmu, saat menyendiri mengingat kembali momen memalukan diantara kalian yang sudah lama terjadi, atau membayangkan momen apa yang mungkin terjadi antara kalian berdua nantinya.
INFJ adalah orang yang sangat suka membantu sesama. Dia juga sangat senang bisa menyaksikan tumbuh kembang seseorang. Dia tak akan segan-segan mengingatkan bahwa sebenarnya kamu itu mampu dan berpotensi untuk mewujudkan tujuan hidupmu. Percaya deh, INFJ sejujurnya mampu menelaah potensi yang kamu miliki.
Meski menulis adalah kelebihan bagi sebgian besar INFJ, tapi sebenarnya dia tak terlalu pandai dalam menuangkan perasaannya dalam kata-kata. Dia cenderung menahan perasaannya dan lebih memilih menunjukkannya melalui kepedulian dia dalam membantu kamu mengerjakan sesuatu atau sekedar berada disisimu saat kamu terpuruk. Tanpa koar-koar, jika kamu 'jeli' maka kamu akan mampu menangkap tanda dari dia.
Sebagian besar INFJ bukanlah si ahli kencan yang kerap menjalin hubungan. Cara pandang unik yang dimiliki individu INFJ membuatnya cenderung tidak mudah 'klik' dengan siapapun. Namun, sekalinya dia menemukan tambatan hati yang benar-benar the right one, dia akan menempatkan kamu sebagai prioritas utama dan dengan sepenuh hati bakal menjaga keberlangsungan hubungan asmara kalian.
INFJ sangat membawa serius setiap hubungan yang dia jalin. Saking dalamnya cinta yang dia limpahkan, akan membuatnya sulit melupakan kamu jika jalinan hubungan tersebut berakhir alias putus. Tak heran bila INFJ putus cinta secara tidak baik, sisa-sisa luka hatinya akan dengan mudah mempengaruhi kondisi mental juga fisik dan membuatnya susah move-on.
Jika kekasihmu seorang INFJ membutuhkan waktu sendiri, jangan tersinggung ya. Layaknya tipikal introvert, berilah dia ruang dan kesempatan untuk mengumpulkan energi dan ketenangan diri.
Jadi, kamukah sosok the right one yang beruntung memiliki hati sang INFJ?