7 Hal Penting yang Harus Pasangan Siapkan jika Berpulang Lebih Dulu

Mempersiapkan segala sesuatu jika kita meninggalkan dunia lebih dulu memang bukan hal yang mudah untuk dibahas, bahkan terkesan risi. Namun, perlu diingat bahwa sampai kapan kita hidup di dunia ini gak ada yang bisa memprediksi.
Untuk itulah penting banget melakukan persiapan untuk bisa memastikan bahwa pasangan dan keluarga kita tidak mengalami kesulitan yang berlebihan. Berikut ini adalah tujuh hal yang perlu disiapkan jika salah satu dari pasangan berpulang lebih dulu.
1. Bekal untuk keluarga

Pastikan anak-anak kamu dididik dengan baik dan memiliki pengetahuan agama yang cukup. Tanamkan juga nilai-nilai kemandirian kepada mereka, sehingga mereka bisa menghadapi kehidupan tanpa orangtua yang mendampingi.
Selain itu, jika anak-anak masih terlalu kecil untuk memahami situasi, kamu bisa memberikan pesan atau instruksi kepada seseorang yang dipercaya. Orang tersebut bisa menjadi perantara untuk menyampaikan pesan atau nasihat ketika anak-anak sudah cukup dewasa untuk mengerti.
2. Buat daftar rinci aset dan investasi

Kamu perlu membuat daftar lengkap tentang semua aset dan investasi yang dimiliki. Ini termasuk saldo di rekening bank, polis asuransi, deposito, tanah, rumah, dan lain sebagainya.
Jangan lupa juga mencantumkan cara mengakses dan mencairkannya. Informasi ini sangat penting untuk membantu keluarga kamu mengelola keuangan dan aset yang kamu tinggalkan dengan baik.
3. Buat daftar rincian utang piutang

Selain aset, utang piutang juga perlu dicatat dengan rinci. Mulai dari cicilan KPR, cicilan kendaraan, hingga utang piutang dengan pihak lain.
Cantumkan juga tenggat waktu pembayarannya agar keluarga kamu tidak kebingungan saat harus melunasi utang tersebut. Informasi yang jelas dan terperinci akan membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih mudah.
4. Catat berbagai kata sandi serta nomor kontak penting

Di era digital ini, banyak hal yang diakses menggunakan kata sandi atau PIN. Pastikan kamu menjelaskan cara mengakses dan menjaga kerahasiaan kata sandi dan PIN tersebut, ya.
Selain itu, daftar nomor kontak penting seperti agen asuransi, bank, dan kontak darurat lainnya juga harus disiapkan. Informasi ini akan sangat membantu keluarga kamu dalam mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan administrasi dan keuangan.
5. Persiapkan warisan serta wasiat secara legal

Diskusikan dengan keluarga tentang warisan dan buatlah wasiat secara legal. Kamu bisa berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan bahwa wasiat tersebut sah dan dapat dijalankan dengan baik.
Hal ini penting untuk menghindari konflik atau sengketa di kemudian hari. Wasiat yang jelas dan legal akan memudahkan keluarga dalam mengurus peninggalan kamu.
6. Diskusikan tentang hibah atau pemberian barang

Jika kamu memiliki barang-barang yang ingin diberikan sebagai hibah, diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga. Mulai dari barang-barang koleksi, furnitur, hingga donor mata atau organ tubuh lainnya.
Pastikan bahwa keluarga memahami keinginan kamu dan setuju dengan keputusan tersebut. Diskusi ini penting untuk memastikan bahwa keinginan tersebut dapat dijalankan dengan baik.
7. Diskusikan tentang persiapan tempat dan ritual pemakaman

Mempersiapkan tempat dan ritual pemakaman juga merupakan hal yang penting. Diskusikan dengan pasangan tentang di mana kamu ingin dimakamkan, bagaimana prosesi pemakaman yang diinginkan, dan berapa biayanya.
Dengan melakukan persiapan ini, keluarga kamu gak akan kebingungan saat harus mengurus pemakaman. Mereka juga akan lebih tenang karena mengetahui bahwa mereka telah memenuhi keinginan kamu.
Menyiapkan hal-hal di atas mungkin terasa berat, tetapi ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa keluarga kamu tidak mengalami kesulitan yang berlebihan saat kamu berpulang. Dengan segala persiapan yang matang, kamu bisa membantu pasangan dan keluarga menghadapi masa depan dengan lebih tenang dan terencana. Bagaimanapun, cinta dan tanggung jawab kita kepada mereka tetap harus diperjuangkan meskipun kita tidak lagi bersama. Setuju?