Sama seperti keluarga, persahabatan adalah hubungan jangka panjang yang akan dijalani selama hidup di dunia. Bedanya, kita gak bisa memilih keluarga, tetapi kita bisa memilih sahabat.
Sahabat adalah tempat kita berbagi kisah, pengalaman, hingga suka dan duka. Maka dari itu, kita harus pandai memilih orang-orang dengan energi positif yang dapat kita jadikan sahabat. Berikut ini tujuh ciri seseorang yang dapat disebut sebagai sahabat baik!
Ikatan antar sahabat tumbuh melalui waktu dan pengalaman yang dilalui bersama. Seorang sahabat yang baik menyediakan waktunya untukmu dan berusaha memaksimalkan waktu yang kalian miliki untuk membuat pengalaman yang menyenangkan.
Meski mungkin bukan di urutan pertama, dia membuatmu berada di dalam daftar prioritasnya. Jangan pernah meremehkan orang yang meluangkan waktunya untukmu, sebab waktu adalah pemberian yang gak mungkin dapat kembali.
Seperti yang dikatakan pada poin sebelumnya, ikatan persahabatan semakin kuat karena waktu dan pengalaman yang dijalani bersama. Kebiasaan ini membuat kamu dan sahabat dapat saling mengerti situasi satu sama lain.
Sahabat yang baik peka terhadap perubahan sekecil apa pun. Misalnya saat dia melihat sahabatnya hanya diam, dia langsung tahu bahwa sahabatnya sedang gak baik-baik saja. Berikutnya, dia juga memahami bagaimana harus bertindak karena mereka saling berempati.
Sahabat yang baik mengapresiasi setiap pencapaian yang kamu raih. Gak peduli besar atau kecil prestasimu, dia akan turut merasa bangga. Alih-alih merasa iri, dia justru senantiasa mendorongmu untuk tumbuh.
Mengapresiasi prestasi orang lain terbukti akan meningkatkan motivasi di dalam diri. Keberhasilan sifatnya menular. Saat kamu ikut bahagia karena pencapaian seorang sahabat, kamu akan terpacu untuk sama-sama mencapai keberhasilan.
Melanjutkan poin sebelumnya, sahabat yang baik akan mengingatkanmu saat berada di jalan yang salah. Artinya dia mendukungmu untuk menjadi lebih baik dan menjagamu agar gak jatuh.
Perlu digarisbawahi, dia melakukan ini dengan kasih sayang dan rasa hormat. Saat kamu salah, dia gak mengkritikmu di depan orang lain.
Sahabat yang baik memiliki pikiran terbuka. Dia melihat segala sesuatu dari berbagai sudut padang, termasuk mencoba memahami sudut pandang orang lain.
Dia gak pernah memaksa penilaiannya ke dalam pengambilan keputusan. Dia justru memahami meski terkadang pilihan itu gak sejalan dengannya. Sikap ini membuat orang di dekatnya dapat menjadi diri sendiri.
Sahabat yang baik tahu dan menghormati batasan orang lain. Meskipun hubungannya sangat dekat, dia gak akan lancang untuk melewati batasan-batasan tersebut.
Sikap ini dapat dilihat dari tindakan-tindakan kecil seperti gak memeriksa tas dan HP atau masuk ke kamar pribadi. Selain itu, dia juga gak mencampuri urusan pribadi sahabatnya, gak memberikan pendapat tanpa diminta dan gak menghakimi.
Sahabat yang baik akan selalu ada di dalam suka dan duka. Dia adalah orang yang akan berdiri membelamu saat kamu diperlakukan gak baik oleh orang lain.
Mungkin dia akan menutup gosip tentangmu hingga mengkonfrontasi orang-orang yang berbicara buruk terhadapmu. Terkadang tindakan perhatiannya juga dilakukan lewat hal kecil seperti memastikan kamu sampai di rumah dengan selamat setelah keluar malam hari.
Tujuh hal di atas juga harus kamu terapkan di dalam sikapmu pada sahabat. Sebab, hidup ini bukan hanya tentang mencari seorang sahabat baik, tetapi juga bagaimana agar kita bisa menjadi salah satunya.