Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pengingat buat Kamu yang Gampang Cinlok, Jaga Perasaan Pasangan!

Ilustrasi perempuan muda (unsplash.com/sharkovski)
Ilustrasi perempuan muda (unsplash.com/sharkovski)

Jika kamu terlibat cinta lokasi, kamu gak perlu malu mengakuinya. Memang cinta bisa tumbuh kapan dan di mana saja, kan? Namun kalau kamu gampang banget cinlok, jangan-jangan ada yang gak beres denganmu.

Bukan apa-apa sih, tetapi terlalu sering cinlok bisa membawa banyak akibat buruk baik untuk dirimu, orang yang kamu sukai, apalagi pasanganmu. Coba deh, kamu pikirkan baik-baik tujuh hal di bawah ini biar gak sering cinlok lagi.

1. Jika sudah punya pasangan, kamu wajib menjaga perasaan dan kepercayaannya padamu

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/les_elizabethj)
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/les_elizabethj)

Kalau pasanganmu yang gampang cinlok, yakin kamu gak akan cemburu? Benar, mengendalikan perasaan memang gak gampang. Namun jika kamu benar-benar menghargai perasaan pasanganmu, kamu pasti bisa melakukannya.

Bukankah kamu juga punya perasaan? Maka seharusnya mengerti dan menghargai perasaan pasanganmu tidaklah sulit. Kecuali kalau kamu sangat egois sehingga cuma mengejar kesenanganmu sendiri.

2. Kalaupun jomblo, gampangnya kamu terlibat cinlok bikin orang ilfil

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/tnaude20)
Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/tnaude20)

Sekalipun jomblo, bukan berarti kamu bebas banget menunjukkan rasa cinta pada siapa pun. Kalau kamu begini, malah bisa menjauhkanmu dari jodoh. Jelas dong, siapa juga yang mau menjadi pasanganmu?

Mereka pasti takut cuma akan diselingkuhi bila menerima cintamu. Bahkan, orang-orang yang gak kamu cintai pun sama ilfilnya. Rasanya risi berada di dekatmu dan tahu kamu lagi jatuh cinta untuk kesekian kalinya.

3. Singkatnya perkenalan membuatmu sangat mungkin mencintai orang yang tidak tepat

Ilustrasi perempuan di balkon (unsplash.com/elashv)
Ilustrasi perempuan di balkon (unsplash.com/elashv)

Namanya saja cinta lokasi. Biasanya kalian dipertemukan di suatu tempat, misalnya untuk keperluan pekerjaan. Lalu benih-benih cinta muncul begitu saja. Padahal kalian gak saling kenal sebelumnya.

Saat sedang jatuh cinta sih, semua tentang dirinya tampak sempurna di matamu. Namun bagaimana jika ternyata dia berbeda banget dari perkiraanmu? Kehadirannya dalam hidupmu bukannya membawa kebaikan malah keburukan!

4. Orang bisa merasa sangat tidak nyaman saat harus bekerja bersamamu, takut kamu naksir!

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/holypatt)
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/holypatt)

Bukan berarti mereka terlalu percaya diri. Namun masalahnya, repot juga kalau kamu sampai tiba-tiba naksir mereka. Apalagi kalau mereka atau kamu sendiri sudah punya pasangan

Mereka cuma berniat bekerja sebaik mungkin, tetapi malah jadi repot oleh mudahnya kamu jatuh cinta. Nanti sikap mereka sedikit-sedikit kamu artikan sebagai cintamu berbalas. Duh, jangan ge-er deh!

5. Dalam situasi kerja, kamu bisa menjadi tidak profesional

Ilustrasi dua wanita dan seorang pria (unsplash.com/asalmshk)
Ilustrasi dua wanita dan seorang pria (unsplash.com/asalmshk)

Bagaimana kamu akan bisa bersikap profesional kalau pikiranmu sedang dipenuhi bayangan seseorang? Apalagi kalian bertemu setiap hari. Sangat mungkin kamu bakal lupa tempat dan waktu.

Kamu terus saja berusaha menarik perhatiannya sekalipun seharusnya kamu fokus dengan tugas-tugasmu. Demi mendapatkan perhatiannya, kamu mungkin sampai menganakemaskannya dan membuat kesal rekan kerjamu yang lain. 

6. Bila kebersamaan kalian gak lama, kamu akan terlalu sering patah hati

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/aejazmemon)
Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/aejazmemon)

Pekerjaanmu berpindah-pindah lokasi dan gonta-ganti partner. Satu sisi, kamu jadi sering jatuh cinta pada partnermu. Namun di sisi lain, kamu juga bakal sering sedih gak penting saat tiba waktunya berpisah.

Kenapa gak penting? Sebab mungkin banget cuma kamu yang terlalu menyeriusi urusan perasaan. Kamu merasa jatuh cinta berat pada partner kerjamu, tetapi dia gak cukup peduli. Setelah urusan pekerjaan berakhir, kalian lepas kontak.

7. Adakah masa depan untuk hubungan yang dimulai dari cinlok?

Ilustrasi tiga pasangan (unsplash.com/frivold)
Ilustrasi tiga pasangan (unsplash.com/frivold)

Gak dimungkiri, memang gak sedikit pasangan suami istri yang mengawali hubungan mereka dari terlibat cinta lokasi. Bahkan hubungan itu langgeng. Namun kalau kamu sering banget cinlok, sudah jelas gak ada masa depan buat hubunganmu dengan siapa pun.

Bukan cinta lokasinya yang salah melainkan kamu yang terlalu gak bisa menjaga hati buat satu orang saja. Cinta lokasi kalau cuma satu atau dua kali lantas diseriusi ya gak masalah. Akan tetapi kalau sedikit-sedikit cinlok, ibarat kapal berlayar, kamu gak kunjung mencapai pelabuhan terakhir. 

Waktunya mengukur diri, nih. Kira-kira pengalaman cinlokmu masih terbilang wajar atau sudah berbahaya? Harus ekstra waspada jika kamu sampai susah banget untuk bisa bersetia pada seseorang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us

Latest in Life

See More

9 Inspirasi OOTD Olahraga Padel ala Anissa Aziza, Kekinian Abis!

06 Nov 2025, 04:03 WIBLife