Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Hubungan Sehat dari Cara Kamu dan Pasanganmu Berdebat

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Hubungan sehat fokus pada masalah, bukan karakter pasangan.
  • Pasangan saling mendengarkan dengan niat mengerti.
  • Minta maaf tanpa gengsi, selesaikan masalah tanpa ancaman putus.

Semua pasangan pasti pernah beda pendapat dan berdebat. Gak ada hubungan yang benar-benar bebas dari konflik. Tapi, banyak perbedaan pendapat bukan menandakan hubungan tersebut buruk, gagal, atau tidak layak diperjuangkan, karena berbeda pendapat dengan pasangan itu hal yang wajar. Yang mencerminkan kualitas hubungan kalian sehat atau tidak adalah cara kalian berdebat dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.

Kalau kalian merasa sering adu argumen dengan pasangan, coba cek dulu apakah hubungan kalian sebenarnya sehat atau justru sebaliknya? Yuk, cek tujuh tandanya di bawah ini!

1. Gak saling serang pribadi

ilustrasi pasangan (pexels.com/J carter)
ilustrasi pasangan (pexels.com/J carter)

Kalau hubunganmu dan pasanganmu sehat, ketika berdebat kalian hanya akan fokus ke masalah, bukan ke karakter pasangan. Misalnya, kalian punya pendapat yang berbeda soal rencana weekend, gak ada di antara kalian yang menyebut satu sama lain "egois" atau "gak peka." Salah satu tanda kalian cukup dewasa dan hubungan kalian sehat adalah kalian bisa menjaga ucapan tanpa menyerang kepribadian satu sama lain.

2. Walau kesal tapi masih saling mendengarkan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Bethany Ferr)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Bethany Ferr)

Tanda hubungan kalian sehat adalah ketika kamu salah bicara, pasanganmu tetap mendengarkan dengan niat mengerti, bukan cuma menunggu giliran membalas. Begitu juga sebaliknya. Kadang kalau terlanjur kesal dengan pasangan, kita gak mau mendengarkan dan sibuk mencari cara untuk bersikap defensif. Nah, kalau kalian bisa tetap mendengarkan meskipun suasana tegang, itu bukti kalian saling menghormati satu sama lain.

3. Gak mengungkit masalah lama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Paweł L.)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Paweł L.)

Tanda lain bahwa hubungan kalian sehat adalah kalian fokus dengan topik yang sedang terjadi saat sedang berdebat. Kalian gak mengungkit-ungkit kesalahan di masa lalu yang sudah selesai. Mengungkit masalah lama di perdebatan sekarang hanya bikin konflik sekarang semakin runyam. Dengan menghindari kebiasaan "arsip kesalahan" ini, tandanya kalian lebih fokus mencari solusi daripada memperpanjang masalah.

4. Berani bilang "maaf" duluan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vera Arsic)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Vera Arsic)

Siapa bilang minta maaf duluan artinya kalah? Memang beberapa orang gak mau menurunkan ego untuk minta maaf kalau gak berbuat kesalahan, tapi dalam hubungan yang sehat, ego gak lebih penting dari keharmonisan. Kalau kalian bisa saling meminta maaf tanpa gengsi, berarti ada kesadaran bahwa hubungan kalian lebih berharga dari sekadar menang debat. Kadang mengalah memang satu-satunya cara supaya masalah jadi gak panjang. Nanti kalau amarah sudah sama-sama mereda, jangan lupa untuk sama-sama melakukan refleksi.

5. Gak mengancam "putus" setiap kali bertengkar

ilustrasi pasangan (pexels.com/Yasmin Luisa Krug)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Yasmin Luisa Krug)

Bukti bahwa hubungan kalian sehat lainnya adalah masalah diselesaikan tanpa ancaman putus atau main silent treatment. Ketika ada konflik, selesaikan secara baik-baik dan fokus cari solusi terbaik, bukan mengancam "putus" atau malah mendiamkan pasangan. Selalu mengancam "putus" saat berdebat meski gara-gara masalah sepele itu sangat childish atau kekanak-kanakan. Kalau kalian bisa tetap merasa aman meski sedang ada konflik, berarti hubungan kalian punya fondasi yang kuat.

6. Ada jeda kalau suasana terlalu "panas"

ilustrasi pasangan (pexels.com/Trinity Kubassek)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Kalau hubungan kalian sedang ada masalah, kadang yang dibutuhkan bukan terus adu argumen, tapi istirahat sejenak. Kalau kalian bisa sepakat untuk menenangkan diri dulu sebelum melanjutkan diskusi, itu tandanya kalian peduli dengan emosi masing-masing dan gak mau menyakiti satu sama lain saat emosi sedang tinggi. Memberi "jeda" bukan berarti melupakan masalah, ya. Setelah sama-sama tenang, diskusi bisa dilanjutkan untuk mencari solusi.

7. Sama-sama mau mencari solusi, bukan mau menang sendiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Di hubungan yang sehat dan layak diperjuangkan, perdebatan bukan ajang adu argumen demi membuktikan siapa yang paling benar. Kalian gak terjebak dalam pola "harus menang" atau "kamu yang salah," tapi lebih fokus ke bagaimana caranya menyelesaikan masalah dengan adil dan saling menguntungkan. Tanda kalian punya komunikasi yang baik adalah kalian bisa dengar pendapat satu sama lain, lalu cari jalan tengah yang bikin kalian sama-sama merada didengar dan dihargai. 

Jangan takut dengan perdebatan dalam hubungan. Justru lewat konflik, kalian bisa belajar soal cara berkomunikasi, menyelesaikan masalah, dan saling menghargai perbedaan, dan hal-hal itulah yang jadi bekal supaya hubunganmu lebih kuat kedepannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adhela D.
EditorAdhela D.
Follow Us