9 Istilah Percintaan Modern, Milenial Perlu Tau Biar Gak Terjebak!

Tahukah kamu percintaan masa kini dan dahulu banyak perbedaannya. Salah satunya adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku hubungan asmara tersebut. Akan berjalan mulus atau berakhir dengan sakit hati.
Jadi sebagai kaum milenial sebaiknya kenali dahulu istilah dalam percintaan. Agar kamu tidak terjebak dan sakit hati. Berikut sembilan istilah tersebut
1."Situationship" hubungan karena situasi yang ada tetapi kamu dan dia tidak ada label resmi. Hubungan kalian sangat intim. Wah, bingungin!

2. Kamu sudah dekat banget pada seseorang tetapi tiba-tiba dia menghilang. Tidak dapat dihubungi. Maka hubungan ini disebut "ghosting"

3. Hubunganmu dengan seseorang sudah dekat tetapi dia menghilang dan datang kembali, hal ini berkali-kali ia lakukan. Maka disebut "orbiting"

4.Istilah "haunting" menggambarkan seseorang yang selalu membayangimu secara pasif melalui media sosial dan hanya nge-like. Bikin penasaran!

5.Hubunganmu sudah berjalan lama tetapi doi belum mengenalkan pada keluarganya. Istilah hubunganmu ini adalah "stashing". Jadi curiga!

6.Seorang pria memberi sinyal jika dia naksir. Namun pria ini hanya tebar pesona dan mempermain hatimu. Ini adalah "breadcrumbing"

7. Hubungan "submarining" adalah setelah lama banget doi menghilang, balik lagi dan tidak merasa bersalah. Padahal kamu dah move on, lho!

8. Sikap acuh tak acuh seseorang dalam sebuah hubungan percintaan. Ia lebih asyik dengan media sosialnya. Hubungan ini adalah "phubbing"

9. Hubungan "friends with benefits" adalah cowok cewek berteman tanpa ikatan status sepakat melakukan aktivitas seksual. Jangan, deh!

Nah, sudah tau ya, istilah dalam hubungan asmara masa kini. Semoga kamu tidak terjebak dan sakit hati. Semua hal yang kamu lakukan dengan gebetan atau pasangan, tentu saja memiliki risiko masing-masing. Kalau gak mau sakit hati, mending jauh-jauh, deh!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.