Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Perbedaan Usia Terlalu Jauh Bisa Menyebabkan Konflik Hubungan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/AllGo - An App For Plus Size People)

Hubungan percintaan yang dimiliki oleh setiap orang biasanya akan selalu ada kisahnya tersendiri, termasuk masalah-masalah yang mungkin pernah dihadapi. Pada dasarnya masalah hubungan itu beragam, bahkan termasuk beda usia sekali yang bisa saja terpaut cukup jauh.

Sebetulnya perbedaan usia antara jauh dalam hubungan ternyata bisa menimbulkan pro dan kontra, sebab tidak sedikit pula yang menganggap bahwa hal tersebut dapat mengakibatkan adanya konflik di kemudian hari. Ada beberapa alasan berikut ini yang mungkin akan turut menjelaskan mengapa perbedaan usia yang terlalu jauh dalam hubungan ternyata tidak selalu berdampak baik.

1. Perbedaan tahapan hidup

ilustrasi pasangan (pexels.com/Thomas Ward)

Seperti yang diketahui bahwa memang pasangan yang memiliki jarak usia terlalu jauh biasanya akan memiliki perbedaan tahap hidup yang juga berbeda. Perbedaan tahap hidup ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap karakter dan juga cara seseorang dalam berinteraksi satu sama lain.

Sebagai contohnya pada sebuah hubungan mungkin ada satu pihak yang masih fokus dalam mengejar karier dan pendidikan, sementara pihak lainnya mungkin sudah siap untuk memiliki anak atau bahkan pensiun. Ketidaksamaan dalam tahap hidup inilah yang mungkin bisa mendatangkan ketidakcocokan dalam menjalani hubungan tersebut.

2. Nilai kehidupan dan budaya yang berbeda

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perlu dipahami bahwa memang ada beberapa hal yang mungkin akan membedakan satu individu dengan individu lain, termasuk dalam hal ini adalah nilai dan budaya. Biasanya setiap generasi yang ada pasti memiliki nilai dan budaya tersendiri, sehingga hal ini akan secara otomatis memengaruhi caranya dalam berinteraksi dan menjalani hubungan.

Bukan tidak mungkin jika perbedaan usia yang terlampau jauh akan secara otomatis memberikan perbedaan dalam nilai, budaya, norma, pandangan hidup, dan lain sebagainya. Jika tidak dicari solusi yang terbaik dalam menghadapi perbedaan tersebut, maka bukan tidak mungkin akan memicu adanya konflik.

3. Ketidaksamaan gaya hidup dan kondisi fisik

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Perbedaan usia yang terlalu jauh biasanya akan secara otomatis memberikan perbedaan tersendiri dalam kondisi fisik seseorang. Bukan tidak mungkin jika hal ini akan berkaitan dengan energi atau pun kesehatan yang dimiliki, apalagi jika memang tentang usianya sangat jauh hingga berpuluh-puluh tahun.

Bukan hanya berbeda dalam urusan energi saja, namun juga perbedaan gaya hidup bisa menjadi masalah yang mungkin akan muncul di kemudian hari. Jika kamu mungkin berkencan dengan pasangan yang usianya jauh lebih muda, maka bukan tidak mungkin jika gaya hidupmu akan berbeda. Pasanganmu bisa saja memiliki kehidupan yang lebih aktif dan dinamis, sementara kamu justru lebih nyaman untuk menjalani hidup yang stabil dan tenang.

4. Ekspektasi masa depan yang tak sama

ilustrasi menyatakan cinta (pexels.com/Jonathan Borba)

Setiap orang yang menjalani hubungan tentunya memiliki harapan tersendiri yang ingin dicapai di masa depan. Harapan tersebut juga berkaitan dengan hubungan yang sedang menjalani saat ini, entah itu akan berlanjut hingga ke jenjang yang lebih serius atau justru sebaliknya.

Biasanya perbedaan usia yang terlampau jauh akan secara otomatis memberikan perbedaan dalam harapan dan juga ekspektasi terhadap masa depan. Bukan tidak mungkin jika perbedaan ekspektasi dan harapan ini bisa menyebabkan adanya konflik dan ketidakpuasan dalam menjalani hubungan.

5. Tekanan sosial yang berbeda

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebetulnya memang menjalani hubungan dengan jarak usia yang terlampau jauh mungkin masih menjadi sesuatu yang tabu bagi beberapa orang. Hal ini karena memang perbedaan usia yang terlampau jauh sering menjadi pro kontra atau bahkan gunjingan dari orang-orang di sekitar, bahkan sering kali dianggap memiliki stigma yang buruk.

Bukan tidak mungkin jika kamu akan menjalani hubungan dengan berbagai tekanan sosial yang mungkin diperoleh dari keluarga, teman, hingga orang-orang yang ada di sekitarmu. Selain itu, kamu dan pasangan juga akan kesulitan untuk bisa mendapatkan restu apabila memang orangtua atau keluarga tidak menyetujuinya.

Meski memang usia yang terlalu jauh bisa menimbulkan konflik, namun sebetulnya ini tergantung pada pasangan yang menjalaninya. Jika memang bisa sama-sama mencari solusi yang terbaik dan menyatukan komitmen, maka hubungan tetap berjalan dengan lancar. Apakah kamu pernah menjalani hubungan dengan jarak usia yang terlalu jauh?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us