Mendapatkan Dosa yang Besar, Inilah Azab-Azab Orang yang Berselingkuh

Kasus perselingkuhan sedang ramai saat ini, baik dari kalangan artis maupun orang biasa. Padahal, perselingkuhan merupakan perbuatan yang tercela, baik di mata agama maupun di mata norma sosial dan kesusilaan. Perselingkuhan merupakan aib dan cobaan rumah tangga.
Dalam hukum Islam, perselingkuhan setara dengan zina. Pelaku perselingkuhan bisa mendapat ganjaran dosa yang besar. Allah SWT melarang perselingkuhan yang merujuk pada zina. Allah SWT berfirman,
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk dan kalau terjadi perzinahan, maka ada akibat buruk untuk pelakunya di dunia dan di akhirat.” (QS Al-Isra: 32).
Dicekal oleh lingkungan, negara, dan agama, pada akhirnya perselingkuhan tidak membuahkan hal baik. Berikut azab-azab yang diterima oleh orang selingkuh.
1. Dibenci banyak orang

Perselingkuhan merupakan tindakan yang dibenci oleh semua orang. Seseorang yang melakukan perselingkuhan, baik secara terang-terangan atau tersembunyi, suatu saat akan terbongkar dan menjadi buah bibir serta cacian masyarakat.
Banyak kasus perselingkuhan yang membuat gaduh suatu daerah dan akhirnya mengganggu ketenangan masyarakat. Hal ini membuat orang-orang yang melakukan perselingkuhan, dibenci oleh masyarakat.
2. Dihantui rasa bersalah

Perselingkuhan merupakan perilaku yang melanggar komitmen hubungan. Banyak orang yang berselingkuh, tetapi mereka tersiksa dan hidup di bawah tekanan.
Hal ini terjadi karena perasaan bersalah yang menghantui lantaran ia mengkhianati pasangan aslinya. Orang yang melakukan perselingkuhan, membuat kecewa orang-orang yang dengan tulus ingin menjalin hubungan serius dengan mereka.
3. Direndahkan dan disepelekan

Orang yang melakukan perselingkuhan sering dianggap rendah, murah, dan disepelekan. Hal ini karena perselingkuhan tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang dipercaya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, banyak orang-orang yang melakukan perselingkuhan diusir dan ditendang dari suatu wilayah. Selain itu, orang-orang terdekat pelaku perselingkuhan juga enggan untuk berinteraksi dengan pelaku dan memutuskan hubungan komunikasi.
4. Tidak tenang menjalani hidup

Orang-orang yang melakukan tindakan perselingkuhan, akan menjalani hidup yang tidak tenang dan dihantui rasa bersalah. Mereka melakukan kebohongan besar dan hidup dengan tidak tenang.
Dalam masyarakat, orang-orang yang berselingkuh dianggap tidak pantas mendapatkan suatu kebahagiaan. Mereka sudah merusak kebahagiaan orang lain dan bahkan merenggut kebahagiaan orang lain.
5. Mudah tertular penyakit seksual

Perselingkuhan tidak hanya dilakukan untuk kepuasan batin saja. Beberapa orang melakukan perselingkuhan untuk pelampiasan dan pemuasan nafsu seksual.
Hal ini dapat berisiko terhadap tertularnya penyakit seksual. Bergonta-ganti pasangan seksual dan tidak melakukan konsen, dapat meningkatkan risiko tertular penyakit seksual.
6. Tidak menemukan kedamaian hati

Seseorang yang selingkuh tidak menemukan bagaimana kebahagiaan dan kedamaian hati. Mereka selalu merasa tidak puas dan terus mengulangi perbuatannya.
Mereka gelisah serta tidak menemukan kedamaian dalam hatinya. Mereka sudah dijauhkan dari ketulusan.
7. Tidak berkah

Azab bagi seseorang yang selingkuh adalah sulit mendapatkan keberkahan (rezeki). Rezeki tidak hanya berbentuk uang atau materi. Rezeki dapat berbentuk kedamaian, kesehatan, dan kelapangan dada.
Hidupnya tidak dilimpahi oleh keberkahan sehingga mereka akan hidup dalam kesengsaraan jiwa. Perbuatan baik akan berbuah kebaikan dan perbuatan jahat akan berbuah keburukan bagi kehidupan.
Nah, itulah sejumlah azab yang diterima oleh orang-orang yang melakukan perselingkuhan. Dalam Islam pun, perselingkuhan merupakan dosa besar karena sama dengan berzina.