Menjalin hubungan dengan orang yang telah memiliki pasangan dan menjadi orang ketiga adalah hal yang tidak dibenarkan apa pun alasannya, entah karena cinta maupun materi. Sebab, selain menyakiti orang yang telah diselingkuhi, kamu yang nekat menjadi orang ketiga pun akan menerima akibat yang tidak main-main.
Sebelum kamu terlanjur menyesali pilihanmu karena menjadi orang ketiga. Yuk, simak baik-baik risiko yang akan kamu dapatkan saat menjalin hubungan dengan orang yang telah memiliki pasangan.
Dia mungkin memiliki panggilan sayang untukmu, memberikan hadiah, mentraktir makanan mahal, dan sebagainya. Sayangnya, hal ini semata-mata dilakukan hanya untuk membuatmu senang dan tetap mau bersamanya yang sudah memiliki pasangan.
Bagaimanapun juga, kamu harus menerima kenyataan bahwa kamu bukanlah prioritas melainkan hanya selingan dalam hidupnya.
Selama menjalin hubungan dengan orang yang sudah memiliki pasangan, kamu akan selalu menjadi rahasia yang disimpan rapat-rapat. Teman-teman dan keluarganya tidak akan tahu apa-apa tentangmu. Waktu dan tempat yang bisa kalian kunjungi bersama untuk kencan juga sangat terbatas demi menjaga rahasia ini.
Kamu mungkin diperlakukan secara istimewa, tapi dia hanya akan memperkenalkanmu sebagai teman. Yang lebih perih, kamu juga harus menahan rasa cemburu saat si dia menghabiskan waktu dan mengepos foto bersama pasangannya.
Bisa jadi, karena perlakuannya yang baik padamu, kamu jadi merasa istimewa dan berharap dia akan meninggalkan pasangannya dan mau berkomitmen penuh denganmu. Padahal, pandangan seperti ini sangatlah tidak tepat.
Bagi orang yang berselingkuh, sering kali simpanan hanyalah dijadikan selingan, tanpa ada keinginan untuk memberi kepastian perihal ke mana arah hubungan tersebut akan berakhir, terlebih jika sebelumnya dia sudah pernah berselingkuh.
Jadi, jika kamu terus menunggu dan berharap agar si dia hanya akan berkomitmen denganmu, sama saja kamu sedang membuang-buang waktu.
Seiring waktu, kamu akan merasa bersalah yang kemudian dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti gelisah dan khawatir akan hubunganmu. Selain itu, ada ketakutan akan karma yang mungkin kamu dapatkan.
Kamu juga akan merasa terjebak karena jatuh cinta pada orang yang telah memiliki pasangan; tidak bisa menjalin hubungan dengan orang lain; dan menerima kenyataan bahwa dia tidak setia kepadamu.
Lama-kelamaan, kondisi ini akan membuatmu berada dalam keadaan bingung, takut, dan memengaruhi kesehatan mentalmu.
Hanya karena dia mau meluangkan waktu untuk bertemu denganmu, menanyakan kabar, dan memberikan panggilan sayang, bukan berarti bahwa dia selalu memikirkan tentangmu. Bisa jadi, dia mempertahankan kontak minimum yang menurutnya cukup.
Sebab, pada kenyataannya, dia juga memikirkan tentang pasangannya, keluarga, dan kehidupan pribadinya. Lain halnya seperti dirimu yang terus memikirkannya hampir setiap saat.
Sebaik apa pun kalian menyembunyikan hubungan ini, pasti ada waktunya hubungan kalian akan terbongkar. Akibatnya, bisa jadi ia memilih pasangannya dan meninggalkanmu atau memilihmu dan meninggalkan pasangannya.
Yang perlu kamu ketahui, apa pun pilihannya, kamu tetap harus menanggung risikonya, mulai dari perasaan bersalah, malu, ketakutan, nama baikmu akan tercemar, bahkan keluargamu pun bisa jadi harus menanggung akibat dari perbuatanmu.
Apa pun alasannya, memilih menjadi orang ketiga bukanlah hal yang tepat. Sebab, selain merugikan orang lain, hal ini juga akan merugikan dirimu sendiri. Jadi, sebelum terlambat, jangan mau dijadikan orang ketiga, ya!