Bukan Cinta Buta, 5 Hal Ini yang Jadi Penyebab Kamu Cepat Jatuh Hati!

Tak dapat dimungkiri, setiap kali kamu ingin mengenal seseorang, pasti karena fisik atau penampilannya menarik. Bahkan, beberapa pekerjaan pun mensyaratkan penampilan yang menarik. Hal ini wajar saja, karena kamu punya mata dan visual itu selalu indah dan menipu di awal. 

Tapi, ketika dirimu sudah langsung tertarik sama packaging-nya saja, matamu pasti langsung dibutakan. Walau setelah mengenal dan mengetahui ada sikap yang tidak beres, dirimu melupakan semua itu dan menganggap hal itu sebagai biasa saja. Karena hanya fisik yang jadi fokus utamamu. 

Memang siapa sih yang tidak mau punya pasangan yang mapan? Pasti semua orang memiliki kriteria pasangan yang mapan. Tapi, jangan sampai ketika baru kenalan, kemudian kamu mendengar dia bekerja di institusi tertentu, lantas kamu langsung tertarik. Belum tentu posisi dia itu sementereng nama perusahaannya.

Lagi pula, walau dia merupakan pimpinan dalam sebuah perusahaan ternama, tapi tidak bisa menghargai dirimu, percuma saja. Kebahagiaan pun tidak akan tercipta dengan orang yang hanya bisa kasih kamu materi tapi tidak bisa menghargai dirimu. Uang jadi tak ada nilainya lagi. 

Ketika kamu sedang sendiri, hidup bagaikan sengsara. Karena tak ada yang jadi tempat untuk kamu berteduh dan teman jalan. Sehingga ketika ada orang yang mendekatimu, maka dirimu bisa langsung suka bahkan mengharapkan lebih dari orang tersebut. 

Hal ini jelas sangat berbahaya. Perasaan harus selalu punya kekasih bisa membuatmu tak benar-benar menyeleksi yang datang dalam hidupmu. Kalau sudah demikian, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan orang yang toksik dan bisa menghancurkan hidupmu. 

Memang kamu tidak bisa mencegah bagaimana orang akan bersikap sama kamu. Hal itu tentu berada di luar kemampuan dirimu sebagai manusia. Tapi, ketika kamu percaya saja sama rayuan dan gombalan gebetan, bukan berarti kamu tidak bisa jadi bucin akut. Apa pun yang dia katakan selalu kamu percaya.

Sehingga ketika dia minta apa pun juga, pasti kamu penuhi. Walau dirimu harus berkorban sendiri seperti waktu, tenaga dan pikiran. Karena dirimu mudah dibohongi oleh rayuan dan janji palsu orang yang asal saja mendekati dirimu. 

Orang yang berlarut-larut dalam kesepian, cenderung lebih mudah percaya ketika ada satu orang yang kesannya ingin mendekati dirinya. Beda sama orang yang berusaha mencari kesibukan atau kenalan lain, sehingga fokus dia tidak hanya ke perihal mencari jodoh saja. 

Hal ini ternyata bisa membuat dirimu merasa cepat jatuh hati, sama seseorang yang mungkin perhatian sedikit sama kamu. Padahal, orang hanya berniat baik ingin membantu dirimu atau mengajak kamu kenalan sebagai teman. Tapi, karena jiwa kesepian, semua dihubungkan sama hal yang berkaitan asmara.

Maka dari itu, jangan biarkan diri larut dalam lima hal di atas. Kalau bisa, kamu tetap membangun nilai diri selama proses mencari jodoh. Karena, jodoh itu akan mengikuti fase hidupmu. Kalau kamu sungguh membangun hidupmu, pasanganmu pun pasti orang yang berkualitas.