6 Cara Menyikapi Janji Pacar akan Berubah Demi Kamu, Auto Lumer?

Apa hal termanis yang pernah dilakukan atau diberikan pacar padamu? Mungkin salah satunya ialah janjinya untuk berubah demi kamu. Misalnya, dirimu pernah mengkritiknya terkait sesuatu.
Kamu bahkan mensyaratkan perubahan dari dirinya agar hubungan kalian dapat berlanjut. Tentu harapanmu adalah dia mau menerima syarat itu dan berjanji akan berubah. Namun, apakah janjinya dapat dijadikan pegangan?
Bagaimana kamu perlu menyikapinya? Memang jahat sekali apabila dirimu sama sekali gak memercayainya. Boleh jadi ia berjanji dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi, terlalu mudah percaya pada perkataan orang yang lagi kasmaran denganmu juga bisa menyesatkan. Lebih tepat apabila kamu mengambil sikap seperti di bawah ini.
1. Hargai niatnya

Meski dia belum menunjukkan bukti perubahan yang diinginkan olehmu, niatnya tetap wajib dihargai. Sebab tidak banyak orang di dunia ini yang mau repot-repot mengubah dirinya demi kamu. Pikir mereka, memangnya kamu siapa?
Kenapa bukan dirimu saja yang berubah demi mereka? Maka niat pacar berubah sesuai permintaanmu adalah tanda besarnya cinta. Ia telah termasuk bucin ke kamu.
Oleh sebab itu, sekalipun dirimu tak terlalu yakin dia bisa berubah jangan bersikap kasar. Apalagi ini baru pertama kali ia berjanji. Hindari kamu langsung menyebutnya berbual. Dirimu cukup mengangguk saja dan katakan akan memantau perubahannya.
2. Tapi jangan buru-buru percaya sebelum dilakukan

Menghargai niatnya berubah tidak berarti kamu menelan mentah-mentah janji manisnya. Dirimu juga tahu bahwa mengubah diri sendiri bukan hal gampang. Apalagi perubahan dari sesuatu yang negatif menjadi positif. Godaannya banyak sekali.
Bahaya kalau kamu terlalu cepat meleleh oleh ucapan yang belum dilaksanakan sama sekali. Dirimu justru perlu waspada jika pacar bilang akan berubah setelah kalian menikah nanti. Kenapa harus nanti selepas kamu dan dia menjadi pasangan suami istri?
Siapa yang menjamin janjinya betul-betul dilaksanakan? Bagaimana bila kalian telanjur menikah tetapi perubahan itu tak pernah terjadi? Atau malah perubahannya ke arah yang makin negatif. Kamu yang rugi dong.
3. Perubahannya juga harus konsisten dalam waktu yang cukup panjang

Kalaupun pacar tidak hanya berjanji tapi segera menunjukkan perubahan, biarkan waktu mengujinya. Hindari kamu langsung percaya penuh selepas melihatnya berubah dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Mumpung kalian masih di fase pacaran, tunggu sampai setahun.
Satu tahun bukan waktu yang lama, kok. Kamu bahkan bisa merasakan sendiri rasanya baru kemarin perayaan tahun baru. Eh, sebentar lagi sudah mau ganti tahun.
Sambil kalian tetap menikmati hubungan, pantau terus perubahan yang ditunjukkannya. Setahun pas buat memastikan perubahannya serius atau cuma buat menarik simpatimu. Bila perubahannya bertahan selama itu, baru dirimu boleh lebih memercayainya.
4. Perlu penekanan bahwa perubahan itu juga demi dirinya

Kesediaannya berubah hanya untukmu barangkali berhasil membuatmu begitu tersanjung. Rasanya kamu menjadi amat penting dalam hidupnya. Sampai-sampai dia rela melakukan segalanya untukmu. Padahal, berubah tidak hanya sulit.
Perubahan juga menempatkannya dalam situasi yang gak nyaman sampai dia bisa beradaptasi. Tapi di tengah perasaan tersanjung, jangan lupa untukmu memberinya penekanan. Kasih tahu pacarmu bahwa perubahan yang diinginkan olehmu bukan semata-mata buat kamu.
Permintaanmu andai dipenuhi justru lebih besar manfaatnya untuk dia sendiri. Contoh, kamu ingin pacar berubah tak merokok lagi. Itu penting sekali buat kesehatannya. Dengan pacarmu memahaminya, perubahannya akan lebih permanen.
5. Tapi kamu juga pesti mengevaluasi tuntutanmu, apakah berlebihan atau gak?

Cegah perasaan kamu menang karena pacar mau berubah demi dirimu. Hubungan bukan tentang menang dan kalah. Kamu mesti siap berintrospeksi kapan pun. Juga melihat kembali tuntutanmu padanya.
Apakah perubahan yang diinginkan olehmu itu masuk akal? Atau, dirimu cuma sedang mengujinya dengan hal-hal yang disengaja supaya memberatkannya. Contoh perubahan yang terbilang kejam ialah kamu memintanya mengubah bentuk tubuh secara ekstrem.
Perubahan yang tidak bisa dicapai hanya dengan olahraga dan diet, melainkan sampai pembedahan. Atau, perubahan nasib drastis seperti dia harus menjadi sekaya selebritas yang dikenal sebagai sultan. Penting untukmu mampu bertanya ke diri sendiri. Memangnya kamu siapa sampai merasa berhak menuntut perubahan yang sebesar itu dari orang lain?
6. Mungkin bukan cuma dia yang perlu berubah, dirimu juga

Inti hubungan adalah bersama-sama. Ada kamu, maka juga harus ada dia. Ia mencintaimu, dirimu pun kudu mencintainya. Maka bila dia perlu berubah demi kamu, tentu juga butuh perubahan dalam dirimu.
Kalian harus saling memberi dalam berbagai bentuk. Jangan merasa kamu sudah sangat sempurna. Sehingga orang lain yang harus terus berubah untukmu. Bila dirimu gak tahu apa yang perlu diperbaiki darimu, tanyakan saja padanya.
Tapi ingat, kamu jangan gampang tersinggung atau menyangkal mentah-mentah penilaian dan harapannya. Mungkin dia bakal berkata agar dirimu tidak terlalu menuntut padanya. Atau, ada kebiasaan-kebiasaan buruk lain yang mesti dihilangkan.
Selama ini dia sudah mendengarkan permintaanmu bahkan berjanji untuk berubah. Dirimu juga harus punya hati yang lapang buat melakukan hal yang sama. Dengan begitu, kalian akan mencapai titik tengah dengan masing-masing berubah ke arah yang lebih positif.
Janji pacar yang semanis madu hendaknya disikapi dengan kombinasi senang sekaligus tetap waspada. Beri waktu untuknya membuktikan. Jangan mudah termakan janji yang boleh jadi diutarakan cuma buat memikatmu. Tapi janji itu gak akan pernah ditepati.