Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Putus Baik-baik dengan Pacar, Gak Ada Dendam!

ilustrasi tetap menjaga perasaan pacar saat putus darinya (unsplash.com/ Henri Pham)

Memutuskan untuk berpisah memang bukan perkara yang gampang untuk dilakukan. Namun, jika memaksakan hubungan yang sudah gak sehat justru akan saling menyakiti. Sebelum mengambil langkah putus, ada baiknya bicarakan hal ini dengan pacar. Namun, kalau memang jalan terbaik adalah putus, maka lakukan dengan baik tanpa menyakiti perasaannya. 

Putus memang menyakitkan, namun dengan cara yang baik, bukan hal mustahil kalian jadi teman. Dalam artikel kali ini, kamu dapat mengetahui cara putus dengan pacar secara baik-baik. Disimak, ya!

1. Sadarilah jika putus dengan pacar bukan hal yang mudah

ilustrasi menyadari putus dengan pacar juga bisa berdampak buruk bagi kamu dan dia (unsplash.com/Eric Ward)

Selalu ingat, sebaik-baiknya kamu putus dari pacar, tetap saja ada hati yang lara. Meski, kamu berharap bisa mengakhiri hubungan tanpa rasa sakit atau luka. Tetap saja perasaan sedih akan dialami kamu dan dia meski hubungan kalian sudah toksik. Jadi, sebelum mengakhiri hubungan, pastikan kamu sudah siap dengan dampak buruknya.

2. Tetap tunjukkan empati pada pacar ketika kamu mengucapkan putus

ilustrasi tetap menjaga perasaan pacar saat putus darinya (unsplash.com/ Henri Pham)

Menunjukkan rasa sedih ketika putus juga bisa mengurangi rasa sakit hati yang kalian alami. Kamu juga perlu ungkapkan perasaan bahagia ketika bersama dengannya dulu. Dengan membicarakan saat-saat indah bersamanya ketika putus, diharapkan kamu jadi bisa melunakkan rasa sakitnya. 

3. Jangan menyalahkan atau mempermalukan dia yang pernah dekat denganmu

ilustrasi pisah dari pacar secara baik-baik (unsplash.com/Charlie Foster)

Mengatakan jika kamu memutuskan hubungan karena dia tak sesuai ekspektasi adalah perbuatan yang jahat. Jadi, hindari menyalahkan atau memalukan dia ketika putus. Guys, nobody’s perfect. Dia pernah salah padamu, namun kamu pasti pernah salah padanya. So, jangan menjelek-jelekan dia ketika putus denganmu.

4. Beri dia waktu untuk berduka atas keputusanmu

ilustrasi memberikan mantan pacar waktu untuk berduka (unsplash.com/M.)

Meski kamu yang mengakhiri hubungan, tetap saja ada masa patah hati, sakit, dan sedih yang tertinggal. Kalau kamu merasa gak nyaman, dia yang kamu putuskan lebih gak nyaman. So, berikan dia waktu berduka kalau kamu masih peduli dengan perasaannya. Melepaskan orang yang dicintainya, pastinya bukan hal yang mudah untuk dia.

5. Lakukan tatap muka saat kamu ingin putus

ilustrasi bicara empat mata dengan pasangan (unsplash.com/Etienne Boulanger)

Putus secara baik-baik bisa kamu lakukan dengan ngobrol empat mata. Mengakhiri hubungan hanya dengan mengirim chat, tentu bukan tindakan gentleman dan justru memalukan dirimu sendiri.

Selain itu, pasangan akan lebih terima jika kamu ngobrol langsung dengan dia. Kalau kamu khawatir dengan responsnya, bicara dengannya di tempat umum juga bisa membuatmu lebih siap.  

6. Tempatkan dirimu pada posisinya

ilustrasi berbicara dengan pasangan secara baik-baik (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Kalau kamu masih ragu kapan atau di mana harus putus, coba tempatkan dirimu pada posisinya. Dengan cara ini, kamu jadi tahu bagaimana menghadapi situasi emosional yang akan kalian hadapi. Dengan cara ini, semoga dia akan menerima keputusanmu dengan lebih baik.

7. Tanyakan dan dengarkan pendapatnya

ilustrasi mendengarkan pendapat pasangan (unsplash.com/ Yolanda Suen)

Setelah kamu mengatakan ingin putus dengannya, tanyakan bagaimana pendapatnya. Putus secara baik-baik harus mempertimbangkan perasaan dua pihak. Tak ada salahnya untuk mendengarkan pendapatnya dan biarkan dia mengungkapnya apa yang dirasa.

Jika kamu melihat masih ada kesempatan untuk tetap bersama, tak ada salahnya memperbaiki hubungan kalian.

8. Ucapkan maaf atas keputusanmu dan mintalah maaf darinya

ilustrasi minta maaf (pexels.com/Brett Jordan)

Jika menurutmu hubungan sudah tidak bisa dipertahankan, perpisahan tentu jadi jalan terbaik. Jangan lupa minta maaf karena mengambil keputusan itu. Kamu juga perlu berterima kasih padanya karena dia menemanimu selama ini. Setidaknya, kamu dan dia pernah mempunyai kenangan indah dan saling mendukung satu sama lain jadi jangan saling menyakiti, ya.

Dengan mengakhiri hubungan dengan pacar secara baik-baik, kamu dan dia bisa saling menghormati perasaan dan kenangan bersama. Walau sulit, pisah dengan benar merupakan bentuk menghargai satu sama lain dan mencegah luka yang lebih dalam. Semoga dengan cara ini, kalian bisa menciptakan suasana damai sambil memulihkan perasaan masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Nur Seto
Indiana Malia
Bayu Nur Seto
EditorBayu Nur Seto
Follow Us