5 Ciri Quoiromantic Confusion, Rasa Bingung Saat Suka Teman

30 Nov 2021, 08:17 WIB

ilustrasi teman (pexels.com/Ron Lach)

Quoiromantic confusion (kebingungan quoiromantic) adalah sebuah orientasi romantis seseorang yang bingung membedakan antara cinta romantis atau platonis. Fyi, platonis merupakan sebuah hubungan yang berdasarkan persamaan pikiran, bukan berdasarkan cinta atau ketertarikan seksual.

Bisa dibilang, orang yang mengalami quoiromantic confusion tidak bisa mencari apa yang menyebabkannya tertarik dengan orang lain. Entah karena cinta romantis atau sekadar kagum, hal ini sangat sulit diputuskan.

Sering kali, kebingungan ini terjadi ketika kamu 'naksir' dengan temanmu sendiri atau orang yang kamu idolakan. Yang jelas, kamu jadi mempunyai keinginan untuk selalu berdekatan dengannya. Tapi, di satu sisi, kamu galau apakah kamu memang mencintainya atau hanya perasaan nyaman sebagai teman.

Jika kebingungan ini terjadi terus-menerus, maka hubungan sosial dalam lingkaran pertemananmu jadi mudah terganggu, lho. Oleh sebab itu, yuk lihat indikasi apakah kamu mengalami quoiromantic confuse atau tidak. Simak uraiannya berikut ini.

1. Kamu dan dia menyukai hal yang sama

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak jarang, kamu merasa dia adalah belahan jiwamu karena apa pun yang kalian lakukan dan sukai itu sama. Inilah yang membuat kamu merasa nyaman berada di dekatnya dan menginginkan hubungan yang lebih serius.

Namun apa yang kamu rasa bisa saja salah. Coba renungkan kembali apakah desiran di hatimu ini karena cinta atau perasaan nyaman saja. Ini penting untuk diperhatikan, lho. Sebab, perasaan nyaman ini bisa kamu peroleh dari sahabatmu juga.

2. Kamu menjadikan dia sasaran 'squish'

ilustrasi teman diskusi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dari laman Love Panky, squish terjadi saat kamu naksir seseorang tapi tidak memiliki perasaan romantis. Sebagai contoh, kamu tertarik dengan seseorang namun entah mengapa hubungan kalian hanya di titik itu. Kamu tidak ingin mencari tahu tentang perasaanmu sebenarnya dan nyaman di zona pertemanan.

Ini sering dialami dalam hubungan pertemanan. Kamu merasa temanmu 'istimewa', tapi bukan perasaan spesial sebagai pasangan. Perasaan squish ini menunjukkan kamu tidak bisa melepaskannya sebagai teman akrab. Pernah merasakannya, kan?

3. Mengalami hubungan platonis yang aneh

ilustrasi sahabat (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, platonis membuatmu menjalani hubungan hanya sebagai teman. Memang hubungan seperti ini akan bertahan sangat lama, tapi kembali lagi, kamu dan dia cuma teman.

Ketika bersamanya, ada kupu-kupu yang menari dalam perutmu. Tapi ini belum tentu perasaan cinta, lho. Mungkin saja, ini adalah tanda nyaman saat bersamanya.

4. Kamu sangat bergantung padanya

ilustrasi membantu teman (pexels.com/Andres Ayrton)

Persahabatan yang begitu lama membuat kamu dan dia saling bergantung. Bukan hal yang aneh kalau kamu merasa tidak bisa hidup tanpa dia, begitu juga sebaliknya.

Eits, ini tidak lantas menandakan dia adalah jodohmu. Kalian bisa saling terikat karena mengenal dengan baik karakter, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Jadi wajar kalau kalian saling mengisi.

5. Kamu dan dia adalah partner in crime

ilustrasi partner in crime (pexels.com/Tim Douglas)

Apakah ketika kalian pernah bolos sekolah bersama atau ketika kamu dimarahi, dia siap membelamu dan juga sebaliknya. Kalau iya, ini tandanya kamu dan dia adalah partner in crime.

Meski tak jarang partner in crime merupakan seseorang yang kamu cintai, namun bisa saja hubungan kalian ialah bentuk persahabatan yang sangat akrab.

Pada akhirnya, hubungan quoiromantic akan membuat orang bertanya dan menganalisis hubungan pertemanannya. Pasang surut hubungan adalah proses pendewasaan,dan ini hal yang wajar, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.