Pernah menjadi secret admirer? Bagi yang pernah rasakan, pasti kurang mengenakkan, ya. Wajar saja karena kamu hanya bisa mengagumi dia dari jauh karena berada di dekatnya bisa bikin jantungmu berdebar gak karuan.
Tapi, mau sampai kapan jadi secret admirer terus? Sebelum melanjutkan kekagumanmu ini pada seseorang, baiknya ingatlah 5 hal ini.
Boleh menjadi secret admirer, tapi jangan kelamaan takutnya dia diambil sama orang lain. Sesekali tunjukkan dirimu di hadapannya. Gak perlu harus menyapa, dengan lewat di depannya saja sudah cukup untuk awal-awal. Setelah beberapa waktu, baru ajak dia berbicara agar kamu semakin dekat.
Jadilah diri sendiri, tunjukkan yang terbaik versi dirimu sendiri. Siapa tahu dia terpikat dan akhirnya jatuh ke pelukanmu. Gak ada yang tahu, kan?
Bukannya busuk, kelamaan dipendam justru bikin sakit hati karena kamu gak punya kesempatan untuk ungkapkan kekaguman kepadanya. Gak salah kalau kamu mengungkapkan rasa kagum ini. Dia gak akan mikir yang aneh-aneh, kok, karena mengagumi seseorang itu adalah hal yang wajar.
Kamu gak pernah tahu siapa tahu selama ini dia juga mengagumimu. Benar, kan? Dengan berani buka suara, kamu bisa lebih dekat dan bisa mengenali sosok yang selama ini dikagumi.
Yup! Kamu itu harus percaya diri kalau ada di dekatnya. Rasa pede inilah yang bikin kamu berhenti merasa grogi, jadi bawaannya santai saja. Lagipula cuma kagum, gak yang lain. Kamu gak minta dia untuk menjadi pacarmu, setidaknya gak sekarang, jadi jangan minder.
Bersikaplah seperti kamu bertemu dengan orang pada umumnya. Kalau dia tahu kamu mengaguminya, tentu gak jadi persoalan. Justru bagus karena kamu gak perlu mengatakan ini lagi kepadanya.
Agresif di sini bukan yang gimana gitu, tapi lebih ke berani mendekat dan membuka pembicaraan. Gak salah kalau kamu menanyakan kabarnya, hobi, atau kegiatannya hari ini. Setelah makin dekat, baru sampaikan rasa kagum yang selama ini terpendam.
Coba jelaskan dari segi mana kamu mengagumi dia, jadi dia pun gak menilaimu kepedean atau lainnya. Level agresifnya cuma semudah itu, kok, jadi jangan ragu.
Kebenaran yang dimaksud bukan apakah dia mengagumimu atau gak, tapi apakah batas kekagumanmu ini cuma sebatas kagum atau lebih dari itu. Kalau terbukti lebih, itu artinya kamu harus bisa mengontrol diri agar gak melebihi batas. Terlebih lagi kalau dia biasa saja menyikapi rasa kagum darimu.
Setidaknya kamu sudah berani menyampaikan rasa kagum ini, jadi kamu merasa lebih plong karena gak ada lagi yang perlu ditutup-tutupi.
Jangan mau terus-terusan jadi secret admirer kalau kamu ingin perasaanmu plong. Sampaikan seadanya, dibalas atau gak, yang penting sudah jujur. Ini sudah menjadi nilai plus untukmu.