Diajak Jadi Orang Ketiga dalam Hubungan? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini!

Kenikmatan serta kebahagiaan palsu sering membutakan mata dan hatimu. Adrenalin yang teruji ketika harus kencan secara sembunyi-sembunyi kadang memang membuat seseorang merasa ketagihan melakukan hubungan semacam ini. Tanpa kamu sadari, ada hati yang harus jadi korban.

Coba bayangkan betapa sakitnya hati pasangannya ketika mengetahui hubungan terlarangmu. Mungkin kamu tidak akan merasakan semuanya, karena tidak berada di posisinya. Namun coba renungkan kembali, apakah kamu tega bahagia dalam kesedihan orang lain? 

Mungkin saat ini kamu yang dijadikan orang yang spesialnya. Seolah dia menganggap kamu yang lebih penting dibandingkan dengan pasangan resminya. Orang ketiga memang selalu saja diperlakukan lebih baik, bahkan calon gebetan juga kadang lebih loyal. 

Namun coba bayangkan saja sikapnya saat ini. Bukan tidak mungkin setelah dia memilihmu, kemudian dia selingkuh lagi dengan orang lain. Orang yang sudah punya kebiasaan selingkuh susah untuk berubah. Sekali pun dia memilihmu sebagai pasangannya nanti, tetap saja risiko kamu yang jadi korban selanjutnya akan ada. 

Selingkuh biasanya dilandasi oleh beberapa faktor. Kebanyakan karena mungkin gebetan tidak mendapatkan suatu hal yang sebenarnya dia inginkan dari pasangan resminya. Kemudian saat kenal, kamu mau melakukan apa yang jadi keinginan calon gebetan tersebut.

Nah, coba telusuri apakah hal tersebut memang cinta atau hanya nafsu belaka. Sebab seks dengan cinta itu jelas berbeda. Pola pikir yang salah, yakni dengan memberikan seks maka dia bisa cinta sama kamu, itu akan membuat dirimu terjebak dan menyesali keputusanmu nanti.

Mau kamu memang beneran cinta atau gebetan yang menggoda terlebih dahulu, jadi orang ketiga akan selalu buruk di mata orang lain. Mungkin saat ini kamu bisa mengatakan bahwa dirimu tak peduli dengan pendapat orang lain. Namun, dampak keputusan yang kamu ambil akan terus melekat bahkan sampai dirimu punya anak.

Dirimu mungkin kuat menghadapi cibiran masyarakat. Namun belum tentu buah hatimu nanti akan mengerti keputusan yang kamu ambil saat ini. Maka sebelum mengambil keputusan, kamu harus memikirkan juga ke depannya akan seperti apa. Jangan hanya kenikmatan sesaat yang kamu cari. 

Mungkin di film-film kamu sering melihat bahwa orang ketiga itu bisa dengan mudah dapat harta benda. Tapi, apakah pada kenyataannya itu semua selalu terjadi? Tidak juga. Nyatanya dirimu tidak memiliki kekuatan hukum karena tak memiliki hubungan yang sah dengan pasangan. 

Saat hubungan berakhir pun, bukan tak mungkin semua harta itu diambil kembali oleh pasanganmu. Dalam benak pasangan, pasti dirimu tidak sepenting itu karena hanya merupakan kekasih gelapnya. Diperparah tak ada seorang pun yang bisa membela karena tak semua tahu hubunganmu.

Jadi, sebelum mengiyakan untuk menjalin hubungan yang terlarang, harus dipikir masak-masak. Bagaimana pun, membina hubungan dengan orang yang sudah memiliki pasangan jelas menyalahi aturan. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari, ya.